Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UNHCR Tangani 157 Pengungsi Rohingya yang Terdampar di Deli Serdang

image-gnews
Sejumlah imigran etnis Rohingya bersama anaknya menyantap makanan bantuan dari kelompok masyarakat di penampungan sementara gedung  Balai Meuseuraya Aceh (BMA), Banda Aceh, Aceh, Ahad, 31 Desember 2023. Kelompok masyarakat di Aceh menyalurkan bantuan kemanusian berupa makanan dari sumbangan warga kepada sebanyak 137 pengungsi imigran etnis Rohingya terdiri dari laki-laki, perempuan dan anak anak yang masih menempati ruangan parkir gedung BMA. ANTARA/Ampelsa
Sejumlah imigran etnis Rohingya bersama anaknya menyantap makanan bantuan dari kelompok masyarakat di penampungan sementara gedung Balai Meuseuraya Aceh (BMA), Banda Aceh, Aceh, Ahad, 31 Desember 2023. Kelompok masyarakat di Aceh menyalurkan bantuan kemanusian berupa makanan dari sumbangan warga kepada sebanyak 137 pengungsi imigran etnis Rohingya terdiri dari laki-laki, perempuan dan anak anak yang masih menempati ruangan parkir gedung BMA. ANTARA/Ampelsa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi atau UNHCR mengatakan pihaknya sedang menangani situasi 157 orang pengungsi Rohingya yang terdampar di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Ratusan pengungsi Rohingya tersebut tiba di Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Sabtu, 30 Desember 2023 setelah kapal mereka terdampar.

“Total ada 157 orang. Dan sudah ditangani UNHCR dalam koordinasi dengan pihak otoritas,” kata Public Information Officer UNHCR, Mitra Salima Suryono, lewat pesan singkat kepada Tempo pada Selasa, 2 Januari 2024.

Jumlah 157 orang tersebut berbeda dari catatan lainnya yaitu 147 orang menurut Polres Pelabuhan Belawan, yang pada Ahad lalu memerinci ada 53 laki-laki, 39 perempuan, 25 anak laki-laki, dan 30 anak perempuan.

Kepala Polres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban mengatakan awalnya terdapat tiga unit kapal berangkat dari Aceh. Kemudian, salah satu kapal yang membawa penumpang mengalami kebocoran, kata Janton.

Polres Pelabuhan Belawan pun mengatakan pihaknya telah melakukan pendataan dan menyusun surat perintah pengamanan “sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gangguan ketertiban umum”.

Hal tersebut disampaikan ketika mereka mengadakan rapat koordinasi penanggulangan pengungsi Rohingya di Kuala Besar, Desa Karang Gading pada Selasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami, dari pihak kepolisian, akan memberikan dukungan penuh dalam penanganan pengungsi ini. Pendataan dan langkah-langkah pengamanan sudah kami lakukan untuk menjaga situasi agar tetap kondusif,” kata Janton, seperti dikutip dari situs web Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Polri mengatakan rapat koordinasi tersebut dihadiri pihak-pihak terkait antara lain Sekretaris Daerah Kabupaten Deli Serdang H. Timur Tumanggor, Kapolsek Medan Labuhan Kompol PS. Simbolon, Kasat Intelkam AKP Zul Efendi, Danramil 12/ Hamparan Perak Kapten CZI Sunarno, dan Camat Labuhan Deli M. Dhani Mulyanan.

Dikatakan bahwa perwakilan dari UNHCR dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) serta instansi terkait lainnya turut hadir.

Janton pun menegaskan bahwa kepolisian akan menjalani proses hukum sesuai peraturan yang berlaku apabila terjadi tindakan yang melanggar hukum selama proses kedatangan pengungsi. “Kami berharap rapat ini dapat memberikan solusi terbaik untuk penanganan pengungsi dan menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah ini,” ujarnya.

Pilihan Editor: PBB Tambah Jatah Makanan bagi Pengungsi Rohingya di Bangladesh

NABIILA AZZAHRA A. | ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

14 jam lalu

Foto bersama para penerima penghargaan HWPA dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Mantan Menteri Luar Negeri RI Hassan Wirajuda - Jakarta, 26 April 2024. Sumber: Muhammad Aldi Rahman /UNIC Jakarta
IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI


Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

18 hari lalu

Pengungsi etnis Rohingya membawa bantuan paket Lebaran dari Human Appeal Australia di tempat penampungan bekas kantor Imigrasi di Desa Blang Mee, Blang Mangat, Lhokseumawe, Aceh, Selasa, 9 April 2024. Paket Lebaran yang berisi bahan pokok makanan harian itu diberikan kepada 252 jiwa pengungsi etnis Rohingya untuk menyambut Idul Fitri 1445 H di Aceh. ANTARA FOTO/Rahmad
Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya


Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

20 hari lalu

Penjaga pantai membawa jenazah kecelakaan kapal migran yang mematikan di di pelabuhan Le Castella, Italia, 27 Februari 2023. Tim penyelamat mengatakan sebagian besar migran berasal dari Afghanistan, serta dari Iran, Somalia, Suriah, dan lainnya. REUTERS/Remo Casilli
Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam


Korban Terjerat Kabel di Medan Minta Pertanggungjawaban, Sempat Didatangi Pihak Telkom

35 hari lalu

Luthfi Hakim Fauzie menjadi korban terjerat kabel menjuntai di simpang empat Unimed, Medan Estate, Kabupaten Deliserdang, mengadu ke LBH Medan. Foto: Istimewa
Korban Terjerat Kabel di Medan Minta Pertanggungjawaban, Sempat Didatangi Pihak Telkom

Akibat terjerat kabel menjuntai itu Luthfi mengalami luka dengan lebih dari 20 jahitan dan dirawat di Rumah Sakit Pirngadi.


Tim UNHCR dan IOM Dikerahkan ke Aceh untuk Bantu Pengungsi Rohingya Korban Kapal Terbalik

36 hari lalu

Sejumlah imigran etnis Rohingya yang terombang-ambing di tengah laut berjalan menaiki tangga KN SAR Kresna 232 usai dievakuasi di perairan laut Meulaboh Aceh Barat, Aceh, Kamis 21 Maret 2024. Sebanyak 69 pengungsi Rohingya yang terdiri 45 laki-laki dan 24 perempuan dievakuasi ke daratan setelah kapal yang mereka tumpangi terbalik sekitar 15 mil di perairan Samudra Hindia. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Tim UNHCR dan IOM Dikerahkan ke Aceh untuk Bantu Pengungsi Rohingya Korban Kapal Terbalik

Tim UNHCR dan IOM dikerahkan ke Aceh Barat dan untuk membantu pemerintah setempat memberikan bantuan pada pengungsi Rohingya korban kapal terbalik


PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

36 hari lalu

Orang-orang berjalan melewati mobil yang rusak di lingkungan Carrefour Feuilles, yang sepi karena kekerasan geng, di Port-au-Prince, Haiti 19 Maret 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

PBB melaporkan bahwa 5,5 juta dari total 11,4 juta orang yang tinggal di Haiti membutuhkan bantuan kemanusiaan. 3 juta di antaranya adalah anak-anak


Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

38 hari lalu

Dua orang anak bermain di lokasi  kapal mengangkut imigran etnis Rohingya yang mendarat di pantai desa  Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu 2 Desember 2023.  Sebanyak 139 imigran etnis Rohingya terdiri dari laki laki,  perempuan dewasa dan anak anak menumpang kapal kayu kembali mendarat di Pulau Sabang, sehingga total jumlah imigran di Aceh tercatat  sebanyak 1.223 orang. ANTARA FOTO/Ampelsa
Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka


Viral Tangki Pertalite Terisi Solar, SPBU di Deli Serdang Dihukum Pertamina dan Harus Perbaiki Mobil Pelanggan

27 Februari 2024

Ilustrasi SPBU Pertamina. TEMPO/Subekti
Viral Tangki Pertalite Terisi Solar, SPBU di Deli Serdang Dihukum Pertamina dan Harus Perbaiki Mobil Pelanggan

Sebuah SPBU di Deli Serdang mengisi tangki pendam Pertalite dengan Solar, akibatnya banyak mobil pelanggan mogok. Ini yang dilakukan Pertamina.


Berkas Perkara 3 WNA yang Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Aceh Sudah P21, Kejari Susun Dakwaan

17 Februari 2024

Tiga tersangka tindak pidana penyelundupan imigran Rohingya di Kantor Kejari Aceh Besar di Aceh Besar. ANTARA/HO-Kejari Aceh Besar
Berkas Perkara 3 WNA yang Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Aceh Sudah P21, Kejari Susun Dakwaan

Setiap pengungsi Rohingya diharuskan membayar 100 ribu taka atau setara Rp 15,7 juta kepada 3 tersangka untuk pergi ke Indonesia.


Top 3 Dunia: 41 Pengungsi Rohingya Kabur dari Tahanan Imigrasi Malaysia

6 Februari 2024

Sebuah perahu yang membawa pengungsi Rohingya, termasuk perempuan dan anak-anak, terlihat terdampar di perairan lepas pantai Bireuen, provinsi Aceh, Indonesia, Senin, 27 Desember 2021. Indonesia akan mengizinkan kapal yang penuh dengan Rohingya yang terdampar di lepas pantainya untuk berlabuh. Aditya Setiawan via REUTERS
Top 3 Dunia: 41 Pengungsi Rohingya Kabur dari Tahanan Imigrasi Malaysia

Top 3 dunia pada 5 Februari 2024, diurutan pertama diisi dengan berita soal pengungsi etnis Rohingya yang kabur dari penjara imigrasi Malaysia.