TEMPO.CO, Jakarta -Anggota senior Hamas mengatakan pihaknya terbuka terhadap gencatan senjata final dan menyeluruh di seluruh Gaza. Ia juga menentang campur tangan Amerika Serikat dan Israel dalam pemerintahan Gaza setelah pertempuran usai.
Hal itu disampaikan oleh Osama Hamdan selaku perwakilan utama Hamas di Lebanon dan anggota politbironya dalam konferensi pers di ibu kota Beirut pada Kamis, 28 Desember 2023.
Baca Juga:
Dalam kesempatan tersebut, Hamdan memberikan informasi antara lain tentang situasi kemanusiaan di Gaza yang masih digempur oleh Israel sejak 7 Oktober lalu, dan upaya politik yang sedang dilakukan.
Tentang upaya politik, dia menegaskan Hamas terbuka terhadap usulan gencatan senjata final dan menyeluruh di Gaza. “Rakyat kami tidak menginginkan gencatan senjata yang terfragmentasi atau sementara, melainkan gencatan senjata total,” katanya.
Hamdan juga menekankan masalah pemerintahan rakyat Palestina adalah urusan rakyat Palestina, dan bahwa rakyat menginginkan pemerintahan nasional yang berkomitmen terhadap perlawanan dan berdedikasi untuk mencapai tujuan nasional, bukan pemerintahan dengan campur tangan Israel maupun AS.
Mesir telah menyiapkan “proposal awal” pada 27 Desember 2023 untuk gencatan senjata di Gaza.
Setelah mengadakan pembicaraan dengan Hamas dan gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ), Mesir mengusulkan agar Hamas dan PIJ melepaskan kekuasaan di Jalur Gaza dengan imbalan gencatan senjata permanen, kata dua sumber keamanan Mesir.
Para pejabat Hamas dan PIJ telah menolak usulan tersebut, menurut sumber-sumber Mesir yang dikutip kantor berita Reuters. Sementara pejabat dari kedua kelompok tersebut membantah secara terbuka apa yang dikatakan sumber tersebut.
Diaa Rashwan, ketua Layanan Informasi Negara Mesir, mengatakan pada Kamis bahwa mereka belum menerima tanggapan resmi dari pihak-pihak yang terlibat dalam proposal tersebut.
Pemimpin Hamas dan PIJ tersebut telah berulang kali menegaskan masa depan pascaperang Gaza harus diputuskan oleh rakyat Palestina sendiri dan bukan berdasarkan perintah asing.
Ketika ditanya saat konferensi pers tentang inisiatif yang diajukan kepada Hamas mengenai gencatan senjata, Hamdan mengatakan ada banyak ide yang sedang dipresentasikan saat ini, dan pihaknya menangani ide-ide tersebut atas dasar ingin mengakhiri agresi secara komprehensif dan bukan gencatan senjata sementara.
“Kami terbuka terhadap ide-ide yang mungkin mengarah pada hal tersebut,” kata Hamdan.
Pilihan Editor: Israel Tawarkan Kesepakatan Pertukaran Tahanan Baru, Begini Reaksi Hamas
ANADOLU | REUTERS