Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amnesty International: India Kembali Mata-matai Jurnalis dengan Pegasus

Reporter

image-gnews
Spyware pegasus. Amnesty.org
Spyware pegasus. Amnesty.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah India baru-baru ini menargetkan jurnalis terkenal dengan spyware Pegasus, kata Amnesty International dan The Washington Post dalam penyelidikan bersama yang diterbitkan pada Kamis 28 Desember 2023.

Dibuat oleh perusahaan Israel NSO Group dan dijual ke pemerintah di seluruh dunia, perangkat lunak Pegasus dapat digunakan untuk mengakses pesan dan email ponsel, membaca foto, menguping panggilan, melacak lokasi, dan bahkan merekam pemiliknya dengan kamera.

Pengawas telah mendokumentasikan penggunaan spyware secara luas – yang biasanya hanya dijual kepada pemerintah atau badan keamanan – terhadap jurnalis dan aktivis di banyak negara, termasuk India.

Amnesty mengatakan jurnalis Siddharth Varadarajan dari The Wire dan Anand Mangnale dari The Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) telah menjadi sasaran spyware di iPhone mereka.

“Wartawan di India semakin banyak menghadapi ancaman pengawasan yang melanggar hukum hanya karena melakukan pekerjaan mereka,” kata Donncha O Cearbhaill, kepala Lab Keamanan Amnesty International.

Ancaman tersebut menambah iklim yang sudah tidak bersahabat bagi wartawan India yang juga menghadapi “penahanan berdasarkan undang-undang yang kejam, kampanye kotor, pelecehan, dan intimidasi”, tambahnya.

Pemerintah India tidak segera menanggapi laporan tersebut, yang mengatakan kasus penggunaan Pegasus terbaru yang teridentifikasi terjadi pada Oktober.

Pada 2021, New Delhi dituduh menggunakan Pegasus untuk mengawasi jurnalis, politisi oposisi, dan aktivis, dengan dokumen yang bocor menunjukkan bahwa spyware tersebut telah digunakan terhadap lebih dari 1.000 nomor telepon India.

Saingan politik utama Perdana Menteri Narendra Modi, Rahul Gandhi, termasuk di antara mereka yang menjadi sasaran.

Pemerintah Modi membantah melakukan “pengawasan ilegal”, namun menolak bekerja sama dengan penyelidikan Mahkamah Agung atas tuduhan tersebut, yang temuannya belum dipublikasikan.

OCCRP, salah satu dari dua organisasi sasaran yang disebutkan dalam laporan Kamis, menerbitkan penyelidikan pada Agustus terhadap transaksi keuangan taipan India Gautam Adani, sekutu bisnis utama Modi.

Konglomerat Adani kehilangan nilai lebih dari US$100 miliar pada awal tahun ini setelah sebuah perusahaan investasi short-seller Amerika Serikat melontarkan tuduhan besar mengenai penipuan akuntansi, yang oleh perusahaan India tersebut dianggap sebagai "kampanye kotor" yang terorganisir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mangnale mengatakan bahwa dia menjadi sasaran "dalam beberapa jam" setelah mengirimkan pertanyaan ke Adani Group atas nama OCCRP.

“Saya tidak bisa menyalahkan Adani Group atau Pemerintah India, karena kami belum punya buktinya,” tambahnya. “Tapi, kronologinya sendiri sangat jitu.”

Varadarajan dari The Wire menyatakan kepada The Washington Post bahwa dia menjadi sasaran karena memimpin oposisi terhadap penahanan penerbit berita terkemuka di New Delhi.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

2 menit lalu

Anak-anak Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza


Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

21 menit lalu

Jet tempur siluman F-35 adalah salah satu jet tempur tercanggih di dunia, yang dikenal karena bodinya yang tajam, aerodinamis, dan fitur yang melindunginya dari deteksi. Ritzau Scanpix/Bo Amstrup via REUTERS
Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

Sekutu paling kuat Israel, Amerika Serikat telah menghentikan pengiriman senjata ke negara Zionis, termasuk bom-bom berat penghancur bunker.


Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

2 jam lalu

Lloyd Austin, Menteri Pertahanan Amerika Serikat. Sumber: Reuters
Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

Lloyd Austin mengkonfirmasi dalam sidang Kongres kalau Amerika Serikat untuk pertama kalinya menangguhkan sementara pengiriman senjata ke Israel


Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

2 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

AS menghentikan pengiriman senjata ke Israel. Joe Biden mengakui bom AS digunakan untuk menyerang rakyat Rafah.


Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

4 jam lalu

Pesawat dari maskapai Air India. Odishabytes
Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.


Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

5 jam lalu

Resimen Punjab Angkatan Darat India berbaris selama parade militer tahunan Hari Bastille di Paris, Prancis, 14 Juli 2023. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.


Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

5 jam lalu

Air India Express (tangkapan layar YouTube)
Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.


Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

11 jam lalu

Tentara Israel berjalan di samping kendaraan militer di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Ammar Awad TPX
Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

Amerika Serikat telah menangguhkan pengiriman senjata ke Israel, termasuk bom-bom berat yang digunakan oleh sekutu AS tersebut di Gaza.


Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

11 jam lalu

Caption:Aksi bela Palestina yang dilakukan mahasiswa, tenaga pendidik, dan dosen Universitas Andalas (Unand) di sekitar Bundaran Rektorat Unand, pada Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Tiara Juwita
Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.


AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

12 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyetujui rencana penjualan senjata berpemandu presisi senilai US$ 735 juta (Rp 10,4 triliun) ke Israel di tengah konflik yang kian memanas antara Palestina dan Israel. Joe Biden menjual bom pintar Joint Direct Attack Munition, atau JDAM, yang dibuat oleh Boeing senilai US dollar 735 juta atau sekitar Rp 10,4 triliun. ausairpower.net
AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

AS untuk pertama kalinya secara terbuka berjanji untuk menangguhkan pengiriman JDAM ke Israel sebagai tanggapan invasi ke Rafah.