Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Adopsi Gencatan Senjata, Resolusi DK PBB Soal Bantuan ke Gaza Tuai Kecaman

Reporter

image-gnews
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres memeriksa bantuan untuk warga Palestina, ketika para pejabat menunggu untuk mengirimkan bantuan ke Gaza melalui perbatasan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di bandara Al Arish, di Mesir, 20 Oktober 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres memeriksa bantuan untuk warga Palestina, ketika para pejabat menunggu untuk mengirimkan bantuan ke Gaza melalui perbatasan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di bandara Al Arish, di Mesir, 20 Oktober 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres dan sejumlah lembaga bantuan kemanusiaan internasional mengecam resolusi lemah Dewan Keamanan PBB soal bantuan ke Gaza. Mereka menegaskan penyaluran bantuan kemanusiaan tanpa gencatan senjata di Gaza adalah hal yang mustahil.

“Saya berharap resolusi dewan keamanan hari ini dapat membantu meningkatkan pengiriman bantuan yang sangat dibutuhkan. Namun, gencatan senjata kemanusiaan adalah satu-satunya jalan keluarnya cara untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat di Gaza dan mengakhiri mimpi buruk mereka yang terus berlanjut,” kata Guterres.

Guterres mengatakan cara Israel melancarkan perang di Gaza telah menciptakan “hambatan besar” bagi pengiriman bantuan kemanusiaan ke wilayah yang dilanda perang di mana warga sipil Palestina menghadapi kelaparan.

Dalam postingan singkat di media sosial beberapa jam setelah resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut peningkatan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza, Guterres mengatakan militer Israel adalah hambatan untuk mencapai permintaan tersebut.

“Operasi bantuan yang efektif di Gaza memerlukan keamanan; staf yang dapat bekerja dengan aman; kapasitas logistik; dan dimulainya kembali aktivitas komersial,” katanya.

Komite Penyelamatan Internasional— organisasi kemanusiaan global—menyesalkan tidak adanya resolusi dewan keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata di Gaza, meskipun mereka menyambut baik resolusi mengenai bantuan.

Mereka juga menyambut seruan pembebasan tanpa syarat terhadap sisa sandera yang ditahan oleh Hamas setelah mereka diculik dari Israel selatan dalam serangan 7 Oktober yang memicu perang saat ini.

“Dari sudut pandang kemanusiaan, kegagalan DK PBB dalam menuntut gencatan senjata segera dan berkelanjutan tidak dapat dibenarkan,” kata IRC dalam sebuah pernyataan.

Dewan Keamanan PBB akhirnya meloloskan resolusi untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan ke Gaza pada Jumat 22 Desember 2023 siang atau Sabtu 23 Desember 2023 dini hari WIB. Setelah sempat tertunda empat kali sejak Senin pekan ini, Amerika Serikat tidak memveto resolusi tanpa seruan gencatan senjata tersebut.

AS, yang merupakan sekutu utama Israel dan telah mengancam akan memveto usulan Dewan Keamanan selama berhari-hari, memilih abstain setelah pernyataan mengenai permusuhan dan pemantauan bantuan ke Gaza diubah, sebuah langkah yang memungkinkan pemungutan suara tetap berjalan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Washington mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri, meski semakin kritis atas penderitaan 2,3 juta penduduk Gaza di tengah melonjaknya jumlah korban jiwa dan krisis kemanusiaan di wilayah tersebut.

Resolusi Dewan Keamanan yang diadopsi “menyerukan langkah-langkah mendesak untuk segera memungkinkan akses kemanusiaan yang aman, tanpa hambatan, dan memperluas akses kemanusiaan serta menciptakan kondisi untuk penghentian permusuhan yang berkelanjutan”.

Draf awal menyerukan “penghentian permusuhan yang mendesak dan berkelanjutan” untuk memungkinkan akses bantuan.

AS dan Israel menentang gencatan senjata karena mengklaim hanya akan menguntungkan Hamas. Washington hanya mendukung jeda dalam pertempuran untuk melindungi warga sipil Palestina dan membebaskan sandera yang ditawan oleh Hamas.

Resolusi tersebut juga tidak lagi melemahkan kendali Israel atas seluruh pengiriman bantuan ke Gaza. Israel memantau pengiriman bantuan terbatas melalui penyeberangan Rafah dari Mesir dan penyeberangan Kerem Shalom yang dikuasai Israel.

Pilihan Editor: Dewan Keamanan PBB Akhirnya Loloskan Resolusi Bantuan ke Gaza, Tanpa Gencatan Senjata

REUTERS

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

3 jam lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping


Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

12 jam lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.


Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

13 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.


Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

17 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) Jenderal Charles Flynn (kiri) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta, pada 21-23 April.  Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024


PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

18 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut


Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

18 jam lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.


Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

18 jam lalu

Tesla Logo (www.autoevolution.com)
Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.


Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

21 jam lalu

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah


Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

22 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146


Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

23 jam lalu

Polisi berjaga di dekat perkemahan pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di halaman Universitas Columbia, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 30 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina