Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Tak Takut Jika Harus Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Amerika Serikat karena Isu Ukraina

image-gnews
Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin tiba untuk KTT AS-Rusia di Villa La Grange di Jenewa, Swiss 16 Juni 2021. Saul Loeb/Pool via REUTERS
Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin tiba untuk KTT AS-Rusia di Villa La Grange di Jenewa, Swiss 16 Juni 2021. Saul Loeb/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov dalam sebuah wawancara dengan RTVI pada Jumat, 22 Desember 2023, mengungkap Rusia mungkin akan memutus hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat jika Washington menyita aset-aset Rusia yang dibekukan karena perang Ukraina.

 
Menurutnya, kedua negara memang sedang mengalami krisis akut dalam hubungan bilateral di tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Oleh karena itu, dia menilai Kementerian Luar Negeri dan lembaga pemerintah lainnya perlu secara hati-hati mengambil langkah selanjutnya untuk mencegah eskalasi lebih lanjut, sesuai dengan arahan kepemimpinan.

 
“Namun, kami telah melihat Amerika mengambil serangkaian langkah yang tidak bertanggung jawab dan semakin meningkat sehubungan dengan Ukraina, dan tidak hanya di sana,” kata diplomat senior itu. “Oleh karena itu, jika kita melihat model perilaku Washington sekarang dari perspektif ini, saya tidak mengesampingkan (kemungkinan) apa pun. Tingkat (hubungan diplomatik) mungkin diturunkan; dan pemutusan hubungan diplomatik juga mungkin terjadi.”

Rusia sebelumnya menggambarkan hubungannya dengan Amerika Serikat berada di bawah nol karena Negeri Abang Sam itu mengirim bantuan militer dan keuangan untuk Ukraina dalam perang yang dimulai oleh invasi pasukan Rusia pada Februari 2022. Kendati demikian, Ryabkov menekankan Rusia tidak berencana memulai lebih dulu pemutusan hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat.

“Kami percaya bahwa hubungan diplomatik adalah sebuah elemen dalam urusan internasional yang perlu dijaga,” ujarnya. Jika terjadi pemutusan hubungan diplomatik, Ryabkov mengatakan perpecahan tersebut dapat dipicu oleh berbagai faktor. 
 

“Pemicunya bisa berupa penyitaan aset, eskalasi militer lebih lanjut, dan banyak hal lainnya. Saya tidak akan membahas perkiraan negatif di sini,” katanya, seraya menambahkan Moskow “siap untuk skenario apa pun”.

 
Diplomat senior tersebut juga menekankan bahwa Rusia akan selalu menanggapi setiap tantangan dan provokasi Amerika Serikat. “Saya pikir Amerika sudah mengenal kami sekarang, menyaksikan betapa tegas dan konsistennya kami membela kepentingan kami di segala bidang,” tegas Ryabkov.
 

Beberapa politikus Barat sedang mendesak agar aset Rusia yang dibekukan senilai sekitar US$300 miliar (Rp4,6 kuadriliun) diserahkan ke Ukraina untuk membantu membangun kembali perekonomiannya yang hancur akibat perang. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan pada Jumat bahwa tindakan seperti itu akan memberikan pukulan serius terhadap sistem keuangan global.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 
Dia mengatakan Rusia tidak akan pernah meninggalkan negara mana pun yang menyita aset-asetnya dengan damai, dan dalam skenario seperti itu, Rusia akan mempertimbangkan aset-aset Barat mana yang bisa disita sebagai pembalasan.

 

REUTERS | TASS

Pilihan Editor: Kongres AS Selidiki Kasus Dugaan Plagiarisme Presiden Universitas Harvard

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

2 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.


Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

3 jam lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Sebastian Castaneda
Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung


Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

4 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.


Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

4 jam lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel


Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

5 jam lalu

Pesawat siluman pengebom B-21 Raider Amerika Serikat yang dapat dipersenjatai dengan senjata nuklir, lepas landas untuk pertama kali di lokasi Northrop Grumman di Pabrik Angkatan Udara 42, di Palmdale, California, AS, 10 November 2023. REUTERS/David Swanson
Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 jam lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

6 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pemukiman yang rusak berat selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Zviahel, wilayah Zhytomyr, Ukraina, dalam gambar yang dirilis 9 Juni 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Zhytomyr/Handout via REUTERS
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.


Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

13 jam lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Dado Ruvic
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.


Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

16 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?


Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

16 jam lalu

Sejumlah tentara dan aparat kepolisian Somalia, melihat Hassan Hanafi yang diikat di sebuah tiang jelang jalani hukuman mati di Akademi Kepolisian General Kahiye di Mogadishu, Somalia, 11 April 2016. Hassan Hanafi terbukti membantu kelompok militan al-Shabab untuk mengidentifikasi sasaran-sasaran di kalangan jurnalis antara tahun 2007-2011. REUTERS
Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan