Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Turki Naikkan Suku Bunga Menjadi 42,5%

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Seorang pria mengantarkan teh di kantor penukaran uang di Istanbul, Turki, 21 Oktober 2021. REUTERS/Dilara Senkaya
Seorang pria mengantarkan teh di kantor penukaran uang di Istanbul, Turki, 21 Oktober 2021. REUTERS/Dilara Senkaya
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBank sentral Turki menaikkan suku bunga utamanya sebesar 250 basis poin menjadi 42,5% pada Kamis, 21 Desember 2023, seperti yang diperkirakan karena menghadapi lonjakan inflasi selama bertahun-tahun, tetapi berjanji untuk mengakhiri siklus pengetatan agresif sesegera mungkin.

Beberapa analis mengatakan satu kenaikan suku bunga lagi akan terjadi setelah tujuh bulan berturut-turut pengetatan.

Bank sentral telah menaikkan suku bunga repo satu minggu sebesar 3.400 basis poin sejak bulan Juni, ketika Presiden Tayyip Erdogan menunjuk mantan bankir Wall Street Hafize Gaye Erkan sebagai gubernurnya untuk melakukan perubahan tajam menuju kebijakan yang lebih ortodoks.

Pemerintah telah menaikkan suku bunga sebesar 500 basis poin dalam tiga bulan terakhir, namun bulan lalu mengatakan pengetatan akan segera berakhir.

Setelah mengurangi separuh laju pengetatan pada Kamis, mereka menyatakan bahwa mereka semakin mendekati garis akhir dengan mengatakan mereka mengharapkan untuk “menyelesaikan siklus pengetatan sesegera mungkin”.

“Pengetatan moneter akan dipertahankan selama diperlukan untuk memastikan stabilitas harga yang berkelanjutan,” tambahnya, mengulangi bahwa kebijakan tersebut secara signifikan mendekati tingkat yang diperlukan untuk menetapkan jalur disinflasi.

Lira Turki sebagian besar stabil setelah langkah tersebut, yang membawa suku bunga acuan ke level tertinggi dalam dua dekade. Kenaikan tersebut juga membawa suku bunga riil ke wilayah positif, berdasarkan ekspektasi inflasi akhir 2024.

Ke-12 responden dalam jajak pendapat Reuters memperkirakan kenaikan tersebut menjadi 42,5%. Mereka memperkirakan akan ada lebih banyak pengetatan kebijakan pada awal tahun depan dilakukan pelonggaran pada paruh kedua.

Bank sentral memperkirakan inflasi akan meningkat dari sekitar 62% bulan lalu menjadi 70-75% pada Mei, sebelum turun menjadi sekitar 36% pada akhir tahun depan karena pengetatan harga yang menenangkan.

Selva Demiralp, profesor di Universitas Koc Istanbul dan mantan ekonom Federal Reserve, mengatakan tingkat kebijakan mungkin cukup untuk mengendalikan inflasi jika bank menghindari pelonggaran prematur dan modal terus mengalir ke Turki tahun depan.

“Meskipun kami dapat memperkirakan fungsi reaksi bank sentral… kami tidak dapat memastikan seberapa besar bank sentral dapat mengikuti jalur tersebut,” katanya.

“Hal ini karena kita tidak dapat memperkirakan fungsi reaksi Presiden Erdogan terhadap kebijakan moneter.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

1 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.


Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.


Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI


Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

2 hari lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.


Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

3 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.


Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.


Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

5 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.


BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

5 hari lalu

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar
BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

PT Bank Negara Indonesia atau BNI bersiap menghadapi perkembangan geopolitik global, nilai tukar, tekanan inflasi, serta suku bunga.


BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

5 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.