Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perangi Houthi di Laut Merah, AS Minim Dukungan dari Negara Sekutu

image-gnews
Kapal kargo Galaxy Leader dikawal oleh kapal Houthi di Laut Merah dalam foto ini dirilis 20 November 2023. Houthi Military Media/Handout via REUTERS
Kapal kargo Galaxy Leader dikawal oleh kapal Houthi di Laut Merah dalam foto ini dirilis 20 November 2023. Houthi Military Media/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Negara-negara sekutu Amerika Serikat menyatakan dukungan mereka terhadap upaya melindungi perdagangan di Laut Merah setelah serangan kelompok Houthi di Yaman. Namun, beberapa dari mereka menegaskan tidak akan bergabung dengan koalisi angkatan laut buatan AS. 

Pembentukan operasi multinasional tersebut diumumkan oleh Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada Selasa 19 Desember 2023 dengan nama Operasi Penjaga Kemakmuran. Pada perjalanan ke Timur Tengah, Austin mengatakan negara-negara yang berpartisipasi termasuk Inggris, Bahrain, Kanada, Prancis, Italia, Belanda, Norwegia, Seychelles, dan Spanyol.

Tanggapan negara-negara tersebut menambah kebingungan bagi perusahaan pelayaran. Beberapa di antaranya telah mengalihkan rute kapal menjauh dari wilayah Laut Merah setelah serangan yang disebut Houthi adalah tanggapan atas serangan Israel di Jalur Gaza.

Kementerian Pertahanan Prancis mengatakan pihaknya mendukung upaya untuk menjamin kebebasan navigasi di Laut Merah dan wilayah sekitarnya dan mengatakan pihaknya sudah beroperasi di wilayah tersebut.

Namun mereka mengatakan kapal-kapalnya akan tetap berada di bawah komando Prancis, tanpa mengatakan apakah mereka akan mengerahkan lebih banyak pasukan angkatan laut untuk upaya ini.

Sementara, negara-negara lain yang disebut Austin berpartisipasi dalam inisiatif AS merujuk pada operasi-operasi yang sudah ada dan berjalan di Laut Merah. Beberapa dari mereka menyatakan telah bergabung dalam operasi atau misi lain.

Kementerian Pertahanan Italia mengatakan akan mengirim fregat angkatan laut Virginio Fasan ke Laut Merah untuk melindungi kepentingan nasionalnya, sebagai tanggapan atas permintaan khusus yang dibuat oleh para pemilik kapal Italia.

Dikatakan bahwa ini adalah bagian dari operasi mereka yang sudah ada, dan bukan bagian dari Operasi Penjaga Kemakmuran.

Kementerian Pertahanan Spanyol mengatakan pihaknya hanya akan berpartisipasi dalam misi yang dipimpin Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) atau operasi yang dikoordinasikan oleh Uni Eropa.

“Kami tidak akan berpartisipasi secara sepihak dalam operasi Laut Merah,” katanya.

Inggris menunjukkan komitmen lebih dari negara-negara lainnya, mengatakan kapal perusak HMS Diamond milik mereka akan bergabung dalam Operasi Penjaga Kemakmuran. Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan koalisi tersebut akan beroperasi sebagai bagian dari Pasukan Maritim Gabungan (CMF) yang dipimpin AS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belanda mengatakan akan mengirimkan dua perwira staf dan Norwegia mengatakan akan mengirim sepuluh perwira angkatan laut ke Bahrain, markas besar CMF.

Washington dilaporkan telah membujuk Cina untuk turut bergabung dalam koalisi ini. Namun, Beijing menolak. Bahkan pada akhir November, kapal perang Cina dilaporkan mengabaikan puluhan permintaan tolong sebuah kapal berbendera Israel di perairan tersebut.

Koalisi AS bukanlah satu-satunya yang beroperasi di wilayah sekitar Laut Merah antara Afrika dan Asia.

Beberapa angkatan laut telah menjadi bagian dari operasi internasional untuk melindungi jalur pelayaran di wilayah tersebut, termasuk melindungi kapal dari bajak laut yang selama beberapa tahun mengganggu pelayaran di lepas pantai Somalia.

Misi-misi yang ada antara lain Operasi Atalanta, Operasi Agenor, dan CMF. Operasi Atalanta dibentuk oleh Pasukan Angkatan Laut Uni Eropa Somalia (EUNAVFOR), beroperasi di lepas pantai Tanduk Afrika dan di Samudera Hindia Barat untuk mendukung resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk melindungi laut dari pembajakan. Kantor pusatnya berada di Spanyol.

Operasi Agenor dipimpin Eropa, bertujuan untuk menjamin kebebasan navigasi di Selat Hormuz, jalur pelayaran utama ekspor minyak dari negara-negara Teluk.

Sementara CMF adalah kemitraan maritim multinasional yang dipimpin oleh AS dari Bahrain, yang bermarkas di Armada Kelima Angkatan Laut AS. CMF memiliki 39 anggota, termasuk NATO dan negara-negara Eropa, negara-negara regional dan negara-negara lain. Salah satu misinya adalah Satuan Tugas Gabungan 153 (CTF 153) yang beroperasi di Laut Merah.

Pilihan Editor: Houthi Ancam Serang Kapal Perang AS Jika Diserang oleh Washington

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius


Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

3 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) Jenderal Charles Flynn (kiri) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta, pada 21-23 April.  Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024


Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

3 jam lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.


Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

4 jam lalu

Tesla Logo (www.autoevolution.com)
Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.


Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

7 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146


Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

9 jam lalu

Polisi berjaga di dekat perkemahan pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di halaman Universitas Columbia, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 30 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina


HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

10 jam lalu

Seorang imam salat memberikan khotbah di depan perkemahan mahasiswa di Sproul Hall di kampus Universitas California Berkeley di Berkeley, California, AS, 26 April 2024. Para pengunjuk rasa mahasiswa Pro-Palestina menyatakan pendudukan perkemahan akan berlanjut sampai sekolah memenuhi tuntutan mereka dengan melakukan divestasi di Israel. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat


Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

11 jam lalu

Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM Cahyo Rahardian Muzhar (kedua kiri) di sela jumpa pers pada pertemuan pejabat senior ASEAN di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Selasa, 30 April 2024. Foto: ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017


Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

18 jam lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza berkumpul di perkemahan kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Los Angeles, California, AS, 29 April 2024. REUTERS/David Swanson
Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.


Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

1 hari lalu

Dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomasi Indonesia-Amerika Serikat, diselenggarkan acara diplomat go to campus.
Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang