TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa, 19 Desember 2023 meyakinkan Rusia siap berbicara dengan Ukraina, Amerika Serikat dan Eropa mengenai masa depan Ukraina jika mereka menginginkannya, namun Moskow akan membela kepentingan nasionalnya.
Setelah mengirim pasukan untuk menginvasi Ukraina pada Februari 2022, Putin telah berulang kali mengatakan dia siap membicarakan perdamaian. Namun menurut para pejabat Barat, presiden yang telah menjabat sejak 2012 itu, menunggu pemilu presiden Amerika Serikat pada November 2024 sebelum melakukan upaya sungguh-sungguh.
“Di Ukraina, mereka yang bersikap agresif terhadap Rusia, dan di Eropa dan Amerika Serikat - apakah mereka ingin bernegosiasi? Biarkan saja. Tapi kami akan melakukannya berdasarkan kepentingan nasional kami,” kata Putin pada pertemuan kepemimpinan pertahanan di Moskow.
Dia menambahkan, “Kami tidak akan menyerahkan apa yang menjadi milik kami.” Rusia menguasai sekitar 17,5 persen wilayah yang diakui secara internasional sebagai bagian dari Ukraina setelah runtuhnya Uni Soviet pada 1991 silam.
Rusia menganeksasi Krimea pada 2014, dan tahun lalu mengklaim empat wilayah tambahan di Ukraina yang sebagian dikuasai pasukannya sebagai bagian dari Rusia. Kyiv mengatakan pihaknya tidak akan berhenti sampai setiap tentara Rusia diusir dari Ukraina.
Putin menuduh Amerika Serikat mengeksploitasi Eropa demi kepentingannya sendiri dan mengatakan Rusia tidak merencanakan perang terhadap Eropa. Dia juga berkomentar soal keanggotaan Ukraina di Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Para pemimpin aliansi militer tersebut pada Selasa, 19 Desember 2023, mengatakan Ukraina seharusnya bergabung dengan mereka suatu saat nanti, namun tidak segera menawarkan undangan kepada Kyiv.
Mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap kemungkinan tersebut, Putin mengatakan keanggotaan Ukraina di NATO “tidak dapat diterima oleh Rusia dalam 10 tahun, dan tidak dalam 20 tahun”.
REUTERS
Pilihan Editor: Dewan Keamanan PBB Undur Pemungutan Suara Resolusi Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini