TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Senin 18 Desember 2023 diawali oleh daftar negara yang menolak kehadiran pengungsi Rohingya.
Sementara di urutan kedua, Israel menemukan terowongan terbesar Hamas di Gaza. Adapun di urutan ketiga, mayoritas pompa bensin Iran tidak beroperasi menyusul dugaan serangan siber Israel.
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya.
1. Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka
Masyarakat digegerkan atas kedatangan pengungsi Rohingya yang semakin banyak, terutama di wilayah Aceh. Mereka mendapat penolakan dari warga karena memiliki riwayat buruk selama difasilitasi tempat tinggal di Indonesia. Pengungsi Rohingnya juga diberi jatah uang bulanan hingga bantuan makanan setiap hari, tetapi beberapa di antaranya justru berbuat hal yang mengundang amukan warga.
Rohingya merupakan kelompok etnis minoritas Muslim yang telah tinggal selama berabad-abad di Myanmar. Sejak 2017, etnis Rohingya memulai eksodus untuk keluar dari Myanmar. Peristiwa tersebut dipicu karena etnis Rohingya yang tinggal di negara bagian Rakhine, terus mengalami kekerasan dan penindasan oleh militer Myanmar.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Israel Menemukan 'Terowongan Hamas Terbesar' dekat Perbatasan Gaza
Meruntuhkan atau melumpuhkan ratusan kilometer lorong bawah tanah dan bunker adalah salah satu tujuan serangan Israel yang dilancarkan setelah orang-orang bersenjata Hamas melakukan pembunuhan dan penculikan di kota-kota selatan dan pangkalan militer pada 7 Oktober.
Salah satu lokasi yang diserbu Hamas dalam serangan itu adalah perbatasan Erez antara Gaza dan Israel. Hanya 100 meter di selatan pos pemeriksaan, yang tersembunyi di dalam bukit pasir, militer menunjukkan kepada wartawan titik keluar dari apa yang disebutnya sebagai proyek andalan Hamas.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Pompa Bensin di Seluruh Iran Lumpuh, Diduga akibat Serangan Siber Israel
Mayoritas pompa bensin Iran tidak beroperasi pada Senin 18 Desember 2023 menyusul dugaan serangan siber oleh kelompok peretas yang dituduh Teheran memiliki hubungan dengan Israel, media lokal melaporkan.
Menteri Perminyakan Javad Owji sebelumnya mengatakan kepada televisi pemerintah Iran bahwa layanan di sekitar 70 persen pompa bensin Iran telah terganggu dan kemungkinan penyebabnya adalah campur tangan pihak luar.
Baca berita selengkapnya di sini
ANADOLU | REUTERS | DAILY SABAH