Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasukan Israel Luncurkan Serangan ke Seluruh Gaza, Rumah Sakit Diserang

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Tank Israel bermanuver di depan garis perbatasan antara Gaza dan Israel, di tengah operasi darat tentara Israel di Jalur Gaza utara, 15 Desember 2023. REUTERS/Amir Cohe
Tank Israel bermanuver di depan garis perbatasan antara Gaza dan Israel, di tengah operasi darat tentara Israel di Jalur Gaza utara, 15 Desember 2023. REUTERS/Amir Cohe
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPasukan Israel melancarkan serangan mematikan di seluruh Jalur Gaza, Minggu, 17 Desember 2023, menghantam sebuah kamp pengungsi di utara, sebuah rumah sakit di selatan dan membunuh seorang gadis remaja yang kehilangan kakinya pada serangan sebelumnya, menurut pejabat Palestina, media dan saksi mata.

Serangan Israel terhadap kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara menewaskan 90 warga Palestina pada Minggu, kata juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza kepada Reuters. Serangan rudal lainnya terhadap sebuah rumah milik keluarga Shehab menewaskan 24 orang, kata radio Hamas Aqsa.

Putra Dawoud Shehab, juru bicara Jihad Islam sekutu Hamas, termasuk di antara korban tewas, kata seorang pejabat kelompok itu kepada Reuters.

Seorang petugas medis mengatakan puluhan orang tewas atau terluka di rumah keluarga Shehab dan bangunan di sekitarnya.

“Kami yakin jumlah orang yang tewas di bawah reruntuhan sangat besar, namun tidak ada cara untuk mengangkat puing-puing dan memulihkan mereka karena intensitas tembakan Israel,” katanya melalui telepon.

Di Deir al-Balah, Gaza tengah, petugas medis mengatakan 12 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya luka-luka, sementara di Rafah di selatan, serangan udara Israel terhadap sebuah rumah menyebabkan sedikitnya empat orang tewas.

Orang-orang bergegas ke gedung untuk menyelamatkan mereka yang terjebak di bawah reruntuhan. Suara ledakan itu "sekuat gempa bumi", kata Mahmoud Jarbou, yang tinggal di dekatnya, kepada Reuters.

Pemerintah Israel mengatakan mereka beroperasi terhadap sasaran-sasaran militan dan mengambil tindakan luar biasa untuk menghindari serangan terhadap warga sipil.

Di Khan Younis di Gaza selatan, penduduk melaporkan mendengar pesawat dan tank Israel melakukan pengeboman dan penembakan serta suara granat berpeluncur roket, yang tampaknya ditembakkan oleh Hamas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Militer Israel mengatakan mereka telah membunuh tujuh militan dalam serangan udara di Khan Younis dan menemukan bagian-bagian pembuatan roket dan tiga terowongan di dekat sebuah sekolah yang digunakan sebagai tempat berlindung.

Sebuah tembakan tank Israel menghantam gedung bersalin di dalam Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, menewaskan seorang gadis berusia 13 tahun bernama Dina Abu Mehsen, menurut juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf Al-Qidra.

Al-Qidra mengatakan, Abu Mehsen sebelumnya telah kehilangan ayah, ibu, dua saudara kandungnya, dan salah satu kakinya saat penembakan sebuah rumah di lingkungan Al-Amal di Khan Younis beberapa pekan lalu.

Sekitar 19.000 warga Palestina telah terbunuh, menurut pejabat kesehatan Gaza, sejak 7 Oktober ketika militan Hamas membunuh 1.200 orang, menurut pihak berwenang Israel, dan menyandera 240 orang dalam serangan mendadak mereka.

Para pejabat Israel mengatakan bahwa 121 tentara telah tewas sejak kampanye darat dimulai pada 27 Oktober, ketika tank dan infanteri mulai menyerbu kota-kota dan kamp-kamp pengungsi di Gaza.

REUTERS

Pilihan Editor: Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UNRWA Mencatat 360 Ribu Warga Tinggalkan Rafah

1 jam lalu

Warga Palestina bepergian dengan mobil saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
UNRWA Mencatat 360 Ribu Warga Tinggalkan Rafah

Jumlah warga Palestina yang terpaksa meninggalkan Rafah karena serangkaian serangan militer Israel meningkat menjadi 360 ribu orang.


Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

2 jam lalu

Seorang wanita menangis sambil memegang jenazah seorang anak Palestina yang tewas dalam serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di rumah sakit Abu Yousef al-Najjar di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 6 Mei 2024. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

Pasukan Israel menyerbu jauh ke dalam reruntuhan di tepi utara Gaza , di saat bersamaan tank dan tentara Israel menerobos jalan raya menuju Rafah


Ketua Partai di Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Kota Gaza

5 jam lalu

Salah satu ruangan sekolah Shadia Abu Ghazaleh yang rusak setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 15 Desember 2023. REUTERS/Abed Sabah
Ketua Partai di Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Kota Gaza

Anggota politbiro Front Demokratik Palestina untuk Pembebasan Palestina (DFLP) dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Kota Gaza.


Israel Serang Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza

12 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Israel Serang Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza

Israel mengirimkan sejumlah tank ke wilayah timur Jabalia di utara Jalur Gaza setelah semalaman menjatuhkan bom hingga menewaskan 19 orang


Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan memegang foto pemimpin kelompok Islam Palestina Hamas di Gaza Yahya Sinwar, saat ia berbicara kepada para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum memberikan suara pada rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh. Anggota PBB, di New York City, AS 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Jalur Gaza, mungkin masih berada di dalam terowongan bawah tanah Kota Khan Younis


Mengapa Tidak Ada Unjuk Rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus Negara Arab?

3 hari lalu

Orang-orang berkumpul di Universitas Oxford, di luar Museum Sejarah Alam Universitas Oxford, ketika para mahasiswa menduduki beberapa bagian kampus untuk melakukan protes mendukung warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Oxford, Inggris, 6 Mei 2024. Aksi solidaritas pro-Palestina mulai bermunculan di sejumlah kampus ternama di benua Eropa. REUTERS/Hollie Adams
Mengapa Tidak Ada Unjuk Rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus Negara Arab?

Unjuk rasa pro-Palestina mengguncang universitas-universitas di Amerika dan Eropa, namun protes-protes serupa tidak seserius itu di Arab.


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

8 hari lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

9 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

10 hari lalu

Warga menaruh bunga mawar di atas sejumlah foto jurnalis Gaza, Palestina yang tewas saat bertugas pada aksi damai di Solo, Jawa Tengah, Ahad, 17 Desember 2023. Aksi tersebut sebagai wujud solidaritas warga terhadap jurnalis yang tewas akibat serangan Israel di Gaza, Palestina, selain juga meminta para pemimpin dunia agar mendesak Israel menghentikan perang guna melindungi keselamatan warga sipil Palestina. ANTARA/Maulana Surya
Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.


PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

10 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980