TEMPO.CO, Jakarta - Iran menghukum mati seorang terdakwa agen intelijen Mossad pada Sabtu, 16 Desember 2023 di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran. Kantor berita IRNA dalam pemberitaannya tidak menyebutkan nama agen yang dihukum mati tersebut.
“Orang ini berkomunikasi dengan dinas luar negeri, khususnya Mossad, mengumpulkan informasi rahasia, dan bersama rekan-rekannya memberikan dokumen kepada dinas luar negeri, termasuk Mossad,” demikian pemberitaan IRNA.
Dikatakan bahwa agen itu telah menyerahkan informasi rahasia kepada staf Mossad dengan tujuan propaganda bagi kelompok dan organisasi yang menentang Republik Islam Iran. Tempat dugaan serah terima informasi rahasia itu terjadi tidak disebutkan. Tidak jelas pula kapan orang tersebut ditangkap, namun IRNA mewartakan permohonan bandingnya telah ditolak.
Mossad, kependekan dari Ha-Mossad le-Modiin ule-Tafkidim Meyuhadim yang berarti “Institut Intelijen dan Operasi Khusus”, adalah salah satu dari tiga badan intelijen Israel. Dua entitas lainnya yang tergabung dalam Komunitas Intelijen Israel adalah intelijen militer Aman dan badan keamanan internal Shin Bet.
Berkantor pusat di Tel Aviv, Mossad dibentuk Perdana Menteri Israel David ben Gurion pada 1 April 1951. Pada pembentukannya, ia berkata tujuan Mossad ialah, “Untuk negara kita yang sejak berdirinya telah berada di bawah ancaman musuh-musuhnya.”
“Selama lebih dari tujuh dekade, Mossad telah memperkuat keamanan Israel dan melindungi pemeluk Yahudi di seluruh dunia. Kami adalah organisasi yang berakar pada masa berdirinya Israel. Kami beroperasi kapan pun dan di mana pun diperlukan dengan keberanian, kebijaksanaan, dan tekad,” kata direktur Mossad, David Barnea, dalam pernyataan di situs badan intelijen tersebut.
Eksekusi agen Mossad tersebut, yang dilakukan di penjara Zahedan di Sistan-Baluchestan, terjadi sehari setelah militan Baluch menyerang sebuah kantor polisi di provinsi tersebut, menewaskan 11 personel keamanan dan melukai beberapa orang lainnya.
REUTERS
Pilihan Editor: Bank Sentral Yakin Rusia Tak Akan Resesi pada 2024
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini