TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Dunia, Kamis, 14 Desember 2023, dibuka dengan berita kepulangan relawan MER-C dari Gaza. Farid Zanzabil Al-Ayubi pulang ke Indonesia setelah empat tahun menetap di Gaza, Palestina. Alasannya kepulangannya adalah karena keselamatan.
Posisi kedua diisi dengan berita tentang para demonstran Yahudi di Los Angeles menyerukan gencatan senjata. Mereka berunjuk rasa dengan memblokir jalan bebas hambatan di Kota Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Berita terakhir adalah tentang Duta Besar Israel untuk Inggris Tzipi Hotovely menolak gagasan solusi dua negara bagi Israel dan Palestina. Ini berarti ia menantang komitmen AS dan Inggris untuk menyelesaikan konflik Israel dan Palestina dengan solusi dua negara.
Berikut, Top 3 Dunia selengkapnya:
Alasan Ini yang Membuat WNI Relawan MER-C di Gaza Akhirnya Pulang ke Indonesia
Farid Zanzabil Al-Ayubi, seorang warga negara Indonesia yang menjadi relawan MER-C atau Lembaga Medis dan Kemanusiaan, pulang ke Indonesia setelah empat tahun menetap di Gaza, Palestina. Dia dievakuasi oleh pemerintah Indonesia dan tiba di Jakarta pada Rabu, 13 Desember 2023, sebelumnya mendarat di Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang dini hari sekitar pukul 12.00 WIB.
Alasan kepulangannya adalah keselamatan, di tengah pembombardiran terbaru di wilayah kantong Gaza oleh Israel sejak 7 Oktober 2023. Hal ini dia sampaikan pada konferensi pers di kantor pusat MER-C di Jakarta Pusat, Rabu. “Karena keamanan saja,” ujarnya ketika ditanya wartawan soal alasan pulang ke Indonesia, yang kemudian disusul dengan pertanyaan rencana kembali ke Gaza. “Insyaallah balik lagi, niat saya bakalan pasti untuk Gaza.”
Selanjutnya, baca di sini.
Serukan Gencatan Senjata di Gaza, Demonstran Yahudi Blokir Jalan Bebas Hambatan Los Angeles
Jalan bebas hambatan di Kota Los Angeles, California, Amerika Serikat diblokir pada Rabu oleh pengunjuk rasa Yahudi-Amerika yang menuntut gencatan senjata di Gaza.
Organisasi progresif IfNotNow, sebuah kelompok Yahudi pro-Palestina yang mendukung penghentian dukungan AS terhadap Israel, mengatakan bahwa merekalah yang mengorganisir protes tersebut bertepatan dengan perayaan Hanukkah.
Selanjutnya, baca di sini.
Tantang AS dan Barat, Dubes Israel untuk Inggris: Kami Tolak Solusi Dua Negara
Duta Besar Inggris untuk Israel Tzipi Hotovely menolak gagasan solusi dua negara bagi Israel dan Palestina."Jawabannya sama sekali tidak," kata Hotovely menanggapi gagasan solusi dua negara dalam sebuah wawancara dengan Sky News pada Rabu malam.
Di Sky News pada Rabu malam, presenter Mark Austin bertanya kepada Hotovely: "Apakah masih ada peluang untuk solusi dua negara?"
Selanjutnya, baca di sini.
Pilihan Editor: Rusia 'Mengejek' AS karena Merasakan Diisolasi Secara Diplomatis Gara-Gara Bela Israel