TEMPO.CO, Jakarta - Beijing mengecam Kanada karena mendukung Filipina atas apa yang mereka sebut sebagai pelanggaran kedaulatan Cina di Laut Cina Selatan.
“Laut Cina Selatan adalah rumah bersama bagi negara-negara di kawasan dan tidak boleh menjadi tempat berburu bagi Kanada, Amerika Serikat, dan negara-negara lain untuk mengejar kepentingan geopolitik mereka,” kata juru bicara Kedutaan Cina di Kanada, Kamis, 14 Desember 2023.
Selama beberapa bulan terakhir, Cina dan Filipina melakukan beberapa konfrontasi yang berpusat di sekitar Second Thomas Shoal, sebuah pulau karang di Laut Cina Selatan.
“Sebagai negara di luar kawasan, Kanada telah memperbesar pelanggaran kedaulatan Cina oleh Filipina, melanggar tujuan dan prinsip Piagam PBB, serta membahayakan perdamaian dan stabilitas regional,” kata juru bicara kedutaan Kanada.
Manila menuduh kapal penjaga pantai dan milisi maritim Cina berulang kali menembakkan meriam air ke kapal pasokan mereka dan dengan sengaja menabrakkan kapal di dekat perairan yang disengketakan.
Amerika Serikat telah menyuarakan penolakannya terhadap perselisihan tersebut dan memihak Filipina.
Selama akhir pekan, konfrontasi di perairan yang disengketakan tersebut menuai kecaman dari Kanada atas “tindakan yang diambil oleh Republik Rakyat Tiongkok terhadap kapal sipil dan pemerintah Filipina di Laut Cina Selatan.”
Cina, yang mengklaim hampir seluruh Laut Cina Selatan sebagai miliknya, telah berulang kali mengatakan bahwa kapal-kapal Filipina melanggar kedaulatan nasionalnya. Klaim Cina itu tidak diakui secara internasional.
REUTERS
Pilihan Editor 9 Tentara Israel Tewas Disergap di Kota Gaza, Pertanda Hamas Masih Kuat