3. Pemerintah Arab Saudi Menutup Area Ka'bah Sejak Sabtu Lalu, Beberapa kali Pernah Ditutup dengan Berbagai Alasan
Penutupan Ka'bah disebabkan pemeliharaan secara berkala yang dilakukan Kerajaan Arab Saudi. Dikutip dari saudigazette.com.sa, pekerjaan ini dimulai pada 9 Desember 2023 di bawah pengawasan Departemen Manajemen Proyek Kementerian Keuangan Arab Saudi dan lembaga pemerintah lainnya.
Pemeliharaan Ka'bah merupakan tindak lanjut dari Penjaga Dua Masjid Suci Pemerintah Raja Salman dalam merawat Ka'bah secara berkala. Ini juga bertujuan memuliakan dan melestarikan semua elemen Rumah Allah sehingga tetap dalam kondisi terbaiknya.
Pemeliharaan ini juga datang dari arahan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan di bawah bimbingan Putra Mahkota serta Perdana Menteri Mohammed Bin Salman. Ini merupakan bentuk komitmen Kerajaan Arab Saudi untuk memfasilitasi kelancaran pelaksanaan ibadah di Mekah.
Menurut Timenews, pekerjaan konstruksi berlangsung di sekitar Ka'bah dan ditutupi dengan pagar tinggi sehingga tidak terlihat bagian dalamnya. Selain itu, Hijr Ismail yang terletak di sisi utara Ka'bah juga akan ditutupi, tempat sebagian besar perbaikan dilakukan.
Akibat renovasi tersebut, jemaah umrah tidak dapat menyentuh Ka'bah dan melihat Hajar Aswad, atau melakukan ritual mencium batu suci tersebut. Namun demikian, mereka tetap bisa menyelesaikan tawaf serta ibadah lainnya termasuk Namaz tanpa hambatan apa pun. Mereka juga bisa melihat area dari pintu Ka'bah hingga ke atas.
Berita selengkapnya baca di sini.