Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Australia dan PNG Tanda Tangani Perjanjian Keamanan 'Tingkat Keras'

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
James Marape, Perdana Menteri Papua Nugini. Sumber: Reuters
James Marape, Perdana Menteri Papua Nugini. Sumber: Reuters
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAustralia dan Papua Nugini (PNG) menandatangani perjanjian keamanan, yang menurut Perdana Menteri Anthony Albanese dan rekannya James Marape menunjukkan kedekatan kedua negara.

Kesepakatan yang ditandatangani Kamis, 7 Desember 2023 itu, dirancang untuk meningkatkan keamanan internal PNG melalui lebih banyak bantuan di bidang kepolisian, pertahanan dan peradilan seiring dengan upaya negara terbesar di Kepulauan Pasifik untuk mengembangkan perekonomiannya.

Kesepakatan Australia-PNG menyatakan kedua negara akan berkonsultasi jika ada ancaman terhadap perdamaian di Pasifik atau serangan bersenjata eksternal terhadap salah satu pihak.

Menteri Pasifik Australia Pat Conroy mengatakan pernyataan tersebut “sangat keras” yang sebanding dengan komitmen dalam aliansi keamanan Australia dengan Amerika Serikat.

Kesepakatan itu juga mencakup pembagian informasi rahasia, infrastruktur penting, dunia maya, keamanan dan kesehatan maritim dan penerbangan.

Di tengah persaingan strategis antara Cina dan Amerika Serikat di kawasan ini, PNG menandatangani perjanjian pertahanan dengan AS pada bulan Mei untuk meningkatkan pangkalan militernya, dan meningkatkan hubungan dagang dengan Cina.

Marape mengatakan pada konferensi pers dengan Albanese di Canberra bahwa perjanjian dengan Australia menunjukkan bahwa mereka adalah “negara bersaudara”, namun menambahkan bahwa PNG tidak akan memihak dan memiliki kebijakan luar negeri yang “bersahabat dengan semua”.

Albanese mengatakan kesepakatan itu “akan memudahkan Australia untuk membantu PNG mengatasi kebutuhan keamanan dalam negerinya dan bagi Australia dan Papua Nugini untuk saling mendukung keamanan dan stabilitas kawasan”.

Dia memberikan penghormatan atas dukungan yang diberikan penduduk PNG kepada anggota militer Australia selama Perang Dunia Kedua, dan mengatakan bahwa ini adalah hubungan pertahanan yang dibina melalui pengorbanan.

“Demi kepentingan kami ke depan, kami tidak punya teman yang lebih dekat selain Papua Nugini,” kata Albanese.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peradilan, layanan publik, dan perbatasan PNG dibentuk oleh Australia sebelum PNG menjadi negara merdeka 48 tahun lalu, kata Marape.

"Anda selalu memberikan dukungan kepada kami. Apa yang terjadi di utara perbatasan Anda mempunyai dampak, manfaat, dan konsekuensi yang sangat besar bagi wilayah kami," katanya.

Conroy mengatakan kepada Australian Broadcasting Corp bahwa perjanjian tersebut memiliki kekuatan seperti pakta, dan Australia akan menghabiskan A$200 juta (atau Rp2 triliun lebih untuk pelatihan polisi dan infrastruktur guna membantu PNG menggandakan jumlah pasukan polisinya menjadi 10.000 petugas.

Polisi Australia dan negara Persemakmuran lainnya akan dipekerjakan oleh PNG untuk mengisi kesenjangan dalam sekitar 50 peran manajemen polisi berdasarkan kontrak jangka pendek.

Perjanjian tersebut menyatakan bahwa peningkatan kemampuan PNG akan berkontribusi terhadap “keamanan dan stabilitas regional yang dipimpin Pasifik” dan bahwa kedua negara akan memprioritaskan konsultasi satu sama lain mengenai kebutuhan PNG akan peralatan, infrastruktur, dan pelatihan terkait keamanan.

Ketika Cina berupaya meningkatkan kehadiran keamanannya di Kepulauan Pasifik, dengan menandatangani kesepakatan untuk memperlengkapi dan melatih polisi di Kepulauan Solomon dan Vanuatu, selain memberi pinjaman infrastruktur besar, Australia mengatakan keamanan harus disediakan oleh negara-negara Pasifik.

REUTERS

Pilihan Editor Mesra dengan MBS, Putin: Tak Ada yang Bisa Menghalangi Persahabatan Kita

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

4 jam lalu

Pakar dari Indonesia dan Australia pada 30 April 2024 membahas dekarbonisasi dalam sebuah acara diskusi yang diadakan Kedutaan Besar Australia di Jakarta. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi


Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

7 jam lalu

Situs bersejarah Bathrust Lighthouse di Pulau Rottnest, Perth, Australia Barat, Minggu 28 April 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.


Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

1 hari lalu

Suasana jantung kota Perth, Australia, Jumat 26 April 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle


Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

2 hari lalu

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, kedua dari kanan, bergabung bersama Badan Perhimpunan Hakim Perempuan Indonesia dalam seminar internasional pertama mereka di Jakarta pada tanggal 26 April.
Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

6 hari lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

8 hari lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

8 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

9 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

9 hari lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

9 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.