Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel, Hamas Terlibat Pertempuran Sengit di Gaza Selatan

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Seorang wanita Palestina berdiri di ruangan yang hancur di sebuah gedung saat dia memeriksa lokasi serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 6 Desember 2023. REUTERS/Ahmed  Zakot
Seorang wanita Palestina berdiri di ruangan yang hancur di sebuah gedung saat dia memeriksa lokasi serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 6 Desember 2023. REUTERS/Ahmed Zakot
Iklan

Sekolah Diserang 

Di Rumah Sakit Nasser utama Khan Younis, korban luka tiba dengan ambulans, mobil, truk bak terbuka, dan kereta keledai setelah apa yang digambarkan oleh para penyintas sebagai serangan terhadap sebuah sekolah yang digunakan sebagai tempat berlindung bagi para pengungsi.

Di dalam bangsal, hampir setiap inci lantai yang berlumuran darah ditempati oleh korban luka termasuk anak-anak kecil, dan petugas medis bergegas dari satu pasien ke pasien lain sementara kerabatnya meratap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dua orang gadis sedang dirawat, masih berlumuran debu akibat runtuhnya rumah yang mengubur keluarga mereka.

“Orang tuaku ada di bawah reruntuhan,” isak seorang anak. "Aku ingin ibuku, aku ingin ibuku, aku ingin keluargaku."

Di tengah berlanjutnya kekhawatiran internasional atas penderitaan Gaza, Amerika Serikat, sekutu terdekat Israel, pada Selasa menegaskan kembali bahwa Israel perlu berbuat lebih banyak untuk mengizinkan bahan bakar dan bantuan lainnya masuk ke Gaza dan mengurangi kerugian terhadap warga sipil. Meskipun jumlah korban tewas meningkat, Israel kini menunjukkan penerimaan terhadap seruan tersebut.

“Tingkat bantuan yang masuk tidak mencukupi,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller pada konferensi pers. “Perlu ditingkatkan, dan kami telah menjelaskannya kepada pemerintah Israel.”

Presiden AS Joe Biden mengatakan pada Selasa bahwa Hamas telah berulang kali memperkosa perempuan dan memutilasi tubuh mereka selama serangannya di Israel selatan, mengutip para penyintas dan saksi.

“Ini mengerikan,” katanya pada acara penggalangan dana politik di Boston.

Dalam pernyataan di saluran Telegram, Hamas mengecam tuduhan Biden sebagai tuduhan palsu dan mengatakan dia bergabung dengan upaya Israel untuk menutupi kejahatan perang yang dilakukan dengan dukungan AS.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengutip klaim pemerkosaan dan pelecehan lainnya dalam pertemuan dengan keluarga sandera yang dipulangkan, yang oleh beberapa peserta digambarkan sebagai kemarahan karena frustrasi atas cara pemerintah menangani situasi tersebut.

"Saya mendengar cerita-cerita yang mematahkan hati saya...Saya mendengar dan Anda juga mendengar, tentang kekerasan seksual dan kasus pemerkosaan brutal yang tidak pernah terjadi sebelumnya," kata Netanyahu pada konferensi pers.

Israel mengatakan sejumlah perempuan dan anak-anak masih berada di tangan Hamas. Selama jeda pertempuran, Hamas mengembalikan lebih dari 100 sandera sementara 138 tawanan masih tersisa.

Biden menyalahkan Hamas yang didukung Iran atas gagalnya gencatan senjata pekan lalu, dan mengatakan bahwa “penolakan kelompok militan tersebut untuk melepaskan perempuan muda yang tersisa adalah alasan yang melanggar kesepakatan ini”.

Israel dan Hamas saling menuduh satu sama lain merusak perundingan.

Pejabat Hamas Osama Hamdan mengatakan tidak akan ada lagi sandera yang dibebaskan sampai agresi Israel berhenti.

REUTERS

Pilihan Editor: Keluarga Sandera Bertemu Netanyahu: Sinwar yang Membebaskan Mereka bukan Israel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

4 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.


Kronologi Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat IDF Invasi ke Gaza Selatan

4 jam lalu

Anggota Brigade Pencarian dan Penyelamatan Israel berpartisipasi dalam pawai intensif setelah itu mereka akan menerima baret brigade mereka, di Latrun, Israel, 1 Februari 2024. Tentara perempuan ditugaskan sebagai pilot militer, di unit angkatan laut dan di infanteri, berlatih dengan rekan laki-laki dan bertugas di bawah kondisi yang sama.  REUTERS/Ronen Zvulun
Kronologi Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat IDF Invasi ke Gaza Selatan

Dilaporkan sebanyak 12 tentara Israel Defence Force atau IDF dilarikan ke rumah sakit setelah disengat ratusan tawon ketika melakukan invasi ke Gaza bagian selatan.


Begini Metode Penyiksaan Israel yang Mengerikan terhadap Tahanan Palestina

5 jam lalu

Mohammed Al-Torok, seorang warga Palestina yang baru dibebaskan dan ditahan oleh tentara Israel dan mengatakan dia disiksa di tahanan Israel, menerima perawatan di rumah sakit, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah di Jalur Gaza selatan, Kamis, 2 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Begini Metode Penyiksaan Israel yang Mengerikan terhadap Tahanan Palestina

Penyiksaan terhadap para tahanan Palestina dilakukan hanya karena dendam dan tidak dimaksudkan untuk pengumpulan informasi intelijen.


Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

1 hari lalu

Seorang wanita menangis sambil memegang jenazah seorang anak Palestina yang tewas dalam serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di rumah sakit Abu Yousef al-Najjar di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 6 Mei 2024. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

Pasukan Israel menyerbu jauh ke dalam reruntuhan di tepi utara Gaza , di saat bersamaan tank dan tentara Israel menerobos jalan raya menuju Rafah


Berkali-kali Konflik dengan Israel, Berapa Jumlah Orang Palestina Saat Ini?

1 hari lalu

Orang-orang meninggalkan bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafah di Gaza. REUTERS/ Hatem Khaled
Berkali-kali Konflik dengan Israel, Berapa Jumlah Orang Palestina Saat Ini?

Menurut Biro Statistik Palestina, jumlah orang Palestina di wilayah pendudukan dan di luar negeri meningkat sepuluh kali lipat sejak Nakba 1948.


Israel Serang Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza

1 hari lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Israel Serang Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza

Israel mengirimkan sejumlah tank ke wilayah timur Jabalia di utara Jalur Gaza setelah semalaman menjatuhkan bom hingga menewaskan 19 orang


Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

2 hari lalu

Orang-orang yang mengenakan kostum menandai hari raya Yahudi Purim, sebuah perayaan keselamatan umat Yahudi dari genosida di Persia kuno, berjalan melewati plakat bergambar sandera yang diculik dalam serangan mematikan 7 Oktober terhadap Israel oleh kelompok Islam Palestina Hamas dari Gaza, di Tel  Aviv, Israel, 24 Maret 2024. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

Brigade Al Qassam menyatakan seorang sandera Israel berniat bunuh diri karena depresi.


Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

2 hari lalu

Warga Palestina bepergian dengan kendaraan saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

Israel menyiapkan serangan besar-besaran di Rafah, perintahkan warga Palestina mengungsi.


Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

2 hari lalu

Ilustrasi tawon. AP/Frank Augstein
Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

Tentara Israel diserang ratusan tawon saat melintasi Gaza Selatan. Satu tentara dirawat di ICU.


Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

2 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan memegang foto pemimpin kelompok Islam Palestina Hamas di Gaza Yahya Sinwar, saat ia berbicara kepada para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum memberikan suara pada rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh. Anggota PBB, di New York City, AS 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Jalur Gaza, mungkin masih berada di dalam terowongan bawah tanah Kota Khan Younis