Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Muslim AS Ancam Tarik Dukungan pada Biden karena pro-Israel, Bisa Kalah dalam Pilpres 2024?

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Demonstran pro-Palestina yang mengenakan kain putih berbaring di tanah di luar Gedung Putih di Washington, AS, 2 Desember 2023. Orang-orang berkumpul dalam solidaritas setelah gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas berakhir awal pekan ini. REUTERS/Bonnie Tunai
Demonstran pro-Palestina yang mengenakan kain putih berbaring di tanah di luar Gedung Putih di Washington, AS, 2 Desember 2023. Orang-orang berkumpul dalam solidaritas setelah gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas berakhir awal pekan ini. REUTERS/Bonnie Tunai
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pemimpin Muslim Amerika Serikat dari enam negara bagian yang menjadi medan pertempuran pemilihan Presiden Amerika Serikat, berjanji untuk memobilisasi komunitas mereka menolak terpilihnya kembali Presiden Joe Biden karena dukungannya terhadap agresi Israel di Gaza. Namun mereka belum menentukan kandidat alternatif pada pilpres 2024.

Negara-negara bagian tersebut termasuk di antara negara bagian yang memungkinkan Biden memenangkan pemilu 2020. Penentangan dari komunitas Muslim dan Arab Amerika yang cukup besar dapat mempersulit jalan Biden menuju kemenangan electoral college tahun depan.

"Kami tidak punya dua pilihan. Kami punya banyak pilihan," kata Jaylani Hussein, direktur Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) cabang Minnesota, pada konferensi pers hari Sabtu, 2 Desember 2023, di Dearborn, Michigan, ketika ditanya tentang alternatif Biden.

“Kami tidak mendukung (mantan Presiden Donald) Trump,” katanya, seraya menambahkan bahwa komunitas Muslim akan memutuskan bagaimana cara mendukung kandidat lain.

Hussein mengatakan dia mengungkapkan pandangan pribadinya, bukan pandangan CAIR.

Kampanye yang disebut #AbandonBiden dimulai ketika warga Muslim Amerika di Minnesota menuntut Biden menyerukan gencatan senjata pada 31 Oktober 2023, dan telah menyebar ke Michigan, Arizona, Wisconsin, Pennsylvania, dan Florida.

Para pejabat AS dan Israel menolak tekanan untuk menghentikan pertempuran secara permanen, dan Wakil Presiden AS Kamala Harris pada hari Sabtu juga menegaskan pernyataan Biden bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri.

Tim kampanye Biden tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Muslim Amerika mengatakan, Trump tidak akan memperlakukan komunitas mereka dengan lebih baik jika terpilih kembali. Namun mereka menganggap penolakan mendukung Biden sebagai satu-satunya cara mereka untuk mempengaruhi kebijakan AS.

Masih harus dilihat apakah para pemilih Muslim akan menentang Biden secara massal, tetapi perubahan kecil dalam dukungan dapat membuat perbedaan di negara-negara bagian yang dimenangkan Biden dengan selisih tipis pada tahun 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan dukungan terhadap Biden di kalangan Arab-Amerika telah merosot dari mayoritas pada tahun 2020 menjadi 17%.

Hal ini bisa menjadi penentu di negara bagian seperti Michigan, di mana Biden menang dengan selisih 2,8 poin persentase dan warga Amerika keturunan Arab memperoleh 5 persen suara, menurut Arab American Institute.

Ada sekitar 25.000 pemilih Muslim di Wisconsin, negara bagian di mana Biden menang dengan sekitar 20.000 suara, kata Tarek Amin, seorang dokter yang mewakili komunitas Muslim di negara bagian tersebut.

“Suaranya akan kita ubah, kita ayunkan,” kata Amin.

Di Arizona, tempat Biden menang dengan sekitar 10.500 suara, terdapat lebih dari 25.000 pemilih Muslim menurut Pusat Kebijakan Imigrasi AS di Universitas California San Diego, kata apoteker Phoenix, Hazim Nasaredden.

“Kami tidak akan mendukung orang yang telah mencemari gelombang biru dengan tetesan darah merah,” kata Nasaredden.

REUTERS

Pilihan Editor Bitcoin Tembus 40 Ribu Dolar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

13 menit lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

37 menit lalu

Adi Prayitno. ANTARA
Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.


Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

2 jam lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam


Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

2 jam lalu

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat ditemui usai pertemuan PKS dan NasDem pada Rabu, 24 April 2024 di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.


Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

2 jam lalu

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto (kanan) saat memimpin rapat kerja membahas persiapan Pemilu 2024 dengan BIN di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 9 November 2023. Rapat tersebut membahas deteksi dini dan cegah dini persiapan Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

Penentuan PDIP usai Pilpres 2024 nantinya akan dibahas dalam rakernas bersamaan dengan evaluasi peta politik pada pemerintahan Prabowo-Gibran.


Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

4 jam lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.


Pakar Politik Universitas Udayana: Dissenting Opinion Hakim MK Alasan Strategis Gulirkan Hak Angket

11 jam lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pakar Politik Universitas Udayana: Dissenting Opinion Hakim MK Alasan Strategis Gulirkan Hak Angket

Pakar Politik Universitas Udayana menyebut hak angket masih bisa digulirkan dengan memanfaatkan dissenting opinion hakim MK lalu.


Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

13 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk


Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

22 jam lalu

Kandidat presiden yang kalah Ganjar Pranowo dan pasangannya Mahfud MD menghadiri sidang putusan atas dua gugatan terhadap hasil pemilu presiden bulan Februari setelah kandidat yang kalah mengajukan petisi untuk mencalonkan diri kembali dan menuduh negara telah campur tangan demi pemenangan Prabowo Subianto, di Mahkamah Konstitusi  gedung di Jakarta, Indonesia, 22 April 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

23 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza