TEMPO.CO, Jakarta -Seorang warga negara Indonesia (WNI) termasuk dalam 121 orang korban job scam atau penipuan kerja yang dievakuasi pemerintah Malaysia dari Myanmar pada Jumat, 1 Desember 2023.
Ratusan orang yang mayoritas warga negara Malaysia tersebut terdampar akibat pertempuran antara junta militer dan kelompok pemberontak anti-junta di utara Myanmar, menurut Kementerian Luar Negeri Malaysia.
Rombongan tersebut tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada Jumat pukul 03:24 waktu setempat dalam penerbangan yang diatur secara khusus dari Kunming, Cina, kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.
Misi evakuasi, kata kementerian, dilakukan melalui perbatasan Myanmar-Cina mulai Kamis pagi, 30 November 2023 dengan kerja sama dan persetujuan negara-negara yang terlibat.
Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan sedang mengecek kabar satu WNI tersebut dan akan segera memberi kabar soal perkembangan baru. Juru bicara Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal dan Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha menyampaikan hal tersebut melalui pesan singkat kepada Tempo hari ini.
Misi evakuasi dilakukan di tengah pertempuran yang terus berlanjut di Myanmar utara, setelah aliansi kelompok etnis bersenjata melancarkan serangan terkoordinasi pada akhir Oktober. Kelompok-kelompok anti-junta tersebut telah menguasai beberapa kota dan pos-pos militer di dekat perbatasan Myanmar dengan Cina.
Wakil Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Alamin mengatakan rombongan yang diselamatkan termasuk di antara 128 orang yang terdampar di kota Laukkaing di negara bagian Shan, Myanmar utara, menurut laporan kantor berita Malaysia, Bernama.
Pemerintah Malaysia akan memantau perkembangan dan siap mengevakuasi tujuh orang lainnya yang tidak dapat diselamatkan, melansir Bernama yang mengutip wakil menteri tersebut.
Ratusan warga Malaysia telah diselamatkan dari kejahatan dunia maya dan jaringan penipuan pekerjaan di seluruh Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut para korban, mereka teperdaya oleh janji-janji gaji tinggi dan tunjangan akomodasi. Namun nyatanya, sering kali mereka malah terpaksa tinggal di kompleks dan menipu pengguna online.
Pilihan Editor: BREAKING NEWS: 20 WNI Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Berhasil Dibebaskan
REUTERS | NABIILA AZZAHRA A.