TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Cina Xi Jinping menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden atas wafatnya mantan Menteri Luar Negeri AS Henry Kissinger, seperti dikatakan oleh Kementerian Luar Negeri Cina pada Kamis, 30 November 2023.
Diplomat yang dicap sebagai penjahat perang dalam Perang Vietnam itu meninggal di usia 100 tahun pada Rabu, 29 November 2023 di rumahnya di Connecticut, kata Kissinger Associates, perusahaan konsultan geopolitiknya.
Berbicara pada konferensi pers harian, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Wang Wenbin menyebut Kissinger sebagai “teman lama” rakyat Cina, sekaligus pelopor serta pembangun relasi Cina-AS. Penerima Hadiah Nobel Perdamaian yang kontroversial itu disebut telah memberikan kontribusi bersejarah terhadap normalisasi hubungan antara kedua negara.
“Rakyat Cina akan mengingat Dr. Kissinger atas pengabdiannya yang tulus dan kontribusi penting terhadap hubungan Cina-AS,” kata Wang.
Menurut Wang, Perdana Menteri Cina Li Qiang dan Menteri Luar Negeri Wang Yi telah mengirimkan pesan belasungkawa secara terpisah kepada keluarga Henry Kissinger dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Semasa hidupnya, Henry Kissinger telah mengunjungi Cina lebih dari 100 kali dan terakhir kali bertemu dengan Xi dalam kunjungan mendadak ke Beijing pada Juli lalu. Kematiannya pun memicu duka yang meluas di kalangan masyarakat Cina di media sosial.
Henry Kissinger percaya hubungan Cina-AS sangat penting bagi perdamaian dan kemakmuran kedua negara dan dunia yang lebih luas, kata Wang.
“Cina dan AS harus meneruskan visi strategis, keberanian politik, dan kebijaksanaan diplomatis Kissinger, serta mendorong perkembangan hubungan Cina-AS yang sehat, stabil, dan berkelanjutan,” katanya.
Kissinger, yang menjabat sebagai menteri luar negeri dan penasihat keamanan nasional di bawah pemerintahan Presiden Richard Nixon dan Gerald Ford, pertama kali mengunjungi Beijing pada 1971, merambah jalan pembukaan hubungan diplomatik AS ke Cina.
REUTERS | CGTN
Pilihan editor: Pakai Dana Kampanye untuk Botox, Hermes dan OnlyFans, Anggota DPR AS Terancam Dipecat