TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Rabu 29 November 2023 masih didominasi kabar tentang konflik Israel dan Palestina.
Pada urutan pertama, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyoroti standar ganda dalam pengaplikasian hukum internasional membuat sulit penyelesaian masalah Palestina. Ia menuntut pertanggungjawaban Israel.
Adapun berita kedua tentang isi perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang dimediasi oleh Qatar, Mesir dan Amerika Serikat.
Sementara di urutan ketiga, tentara Israel menahan 260 warga Palestina dari seluruh Tepi Barat yang diduduki selama gencatan senjata sejak Jumat pekan lalu. Sejak Jumat pekan lalu, gencatan senjata Israel dan Hamas berlaku.
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya.
1. Menlu Retno Marsudi Sorot Standar Ganda terhadap Palestina di Sidang Umum PBB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyoroti standar ganda dalam pengaplikasian hukum internasional membuat sulit penyelesaian masalah Palestina. Ia menuntut pertanggungjawaban Israel.
Retno menyampaikan ini dalam pidatonya di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, pada Selasa, 2023. Rapat darurat fokus pada dampak buruk terhadap kesejahteraan rakyat Palestina akibat fragmentasi wilayah pendudukan. Majelis dapat mengambil tindakan terhadap rancangan resolusi selama pertemuan.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Berikut Isi Perjanjian Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas
Israel dan Hamas sepakat lakukan gencatan senjata pada 22 Agustus 2023. Kesepakatan itu dimediasi oleh Qatar, Amerika Serikat, dan Mesir. Gencatan senjata itu dilakukan agar bantuan bisa masuk ke Gaza dan pelepasan tawanan perang yang disandera kedua pihak.
Isi Perjanjian
Qatar telah mengumumkan pembebasan 50 sandera Israel sebagai imbalan atas pembebasan 150 tahanan Palestina. Kedua belah pihak sepakat memberikan prioritas pembebasan untuk perempuan dan anak-anak di bawah umur.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Israel Bebaskan 150 Orang, Tapi Tangkap 260 Warga Palestina Selama Gencatan Senjata
Tentara Israel menahan 260 warga Palestina dari seluruh Tepi Barat yang diduduki selama gencatan senjata sejak Jumat pekan lalu. Sejak Jumat pekan lalu, gencatan senjata Israel dan Hamas berlaku. Gencatan senjata diperpanjang selama dua hari.
LSM Masyarakat Tahanan Palestina mengatakan meskipun perjanjian jeda kemanusiaan di Gaza mencakup pembebasan 150 warga Palestina, tentara Israel telah menahan 260 orang dari Tepi Barat termasuk Yerusalem Timur yang diduduki dalam empat hari terakhir. Israel diperkirakan akan melepaskan gelombang keempat dan terakhir dari 150 tahanan Palestina sebagai imbalan atas pembebasan 50 warga Israel secara bertahap selama jeda kemanusiaan selama empat hari.
Baca berita selengkapnya di sini
DANIEL A. FAJRI | ANANDA BINTANG I RYZAL CATUR ANANDA | ANADOLU | AL JAZEERA