Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bos CIA dan Mossad Bertemu PM Qatar untuk Perpanjangan Gencatan Senjata

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Tentara Israel berjaga-jaga, ketika seorang wanita Palestina mendorong seorang anak di kursi roda, sementara orang-orang yang melarikan diri dari Gaza utara bergerak ke selatan selama gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas, dekat Kota Gaza, 27 November 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Tentara Israel berjaga-jaga, ketika seorang wanita Palestina mendorong seorang anak di kursi roda, sementara orang-orang yang melarikan diri dari Gaza utara bergerak ke selatan selama gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas, dekat Kota Gaza, 27 November 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pemimpin Badan Intelijen Pusat AS (CIA) dan Mossad Israel bertemu dengan perdana menteri Qatar di Doha pada Selasa untuk membahas perpanjangan dua hari gencatan senjata antara Israel dan kelompok Palestina Hamas, kata seorang sumber yang mengetahui kunjungan tersebut.

Pertemuan tersebut bertujuan untuk melanjutkan kemajuan dari perjanjian jeda kemanusiaan yang diperpanjang dan untuk memulai diskusi lebih lanjut mengenai fase selanjutnya dari kesepakatan potensial, kata sumber tersebut kepada Reuters.

Hasil perundingan tersebut, yang juga dihadiri oleh para pejabat Mesir, masih belum jelas, tambah sumber itu.

Direktur CIA William Burns berada di Doha "untuk pertemuan mengenai konflik Israel-Hamas termasuk diskusi mengenai sandera," kata seorang pejabat AS yang tidak mau disebutkan namanya. Pejabat itu tidak menjelaskan lebih lanjut.

Burns, David Barnea, kepala dinas intelijen Mossad Israel dan Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed Bin Abdulrahman al-Thani bertemu satu hari setelah Qatar mengumumkan perpanjangan dua hari dari perjanjian gencatan senjata empat hari di Gaza yang akan berakhir semalam.

Qatar, tempat beberapa pemimpin politik Hamas bermarkas, telah memimpin negosiasi antara kelompok pejuang Palestina dan Israel.

Para pejabat dalam pertemuan Selasa membahas kemungkinan parameter fase baru perjanjian gencatan senjata, termasuk pembebasan sandera Hamas yang merupakan laki-laki atau personel militer, bukan hanya perempuan dan anak-anak, kata sumber itu. Mereka juga mempertimbangkan apa yang mungkin diperlukan untuk mencapai gencatan senjata yang berlangsung lebih dari beberapa hari.

Qatar berbicara dengan Hamas sebelum pertemuan untuk mengetahui apa yang mungkin disetujui oleh kelompok tersebut. Israel dan Hamas kini mendiskusikan secara internal ide-ide yang dieksplorasi dalam pertemuan tersebut, tambah sumber itu.

Gencatan senjata ini memberikan kelonggaran pertama bagi Jalur Gaza dalam tujuh minggu di mana Israel mengebom wilayah tersebut sebagai respons terhadap serangan kekerasan pada 7 Oktober oleh kelompok bersenjata Hamas yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 240 orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Israel telah bersumpah untuk memusnahkan Hamas, yang menguasai Gaza. Otoritas kesehatan di Gaza mengatakan pengeboman Israel terhadap wilayah kecil dan padat penduduk tersebut sejauh ini telah menewaskan lebih dari 15.000 orang, sekitar 40% di antaranya adalah anak-anak.

Barnea dan Burns sebelumnya berada di Qatar untuk bertemu Sheikh Mohammed pada 9 November.

Selama empat hari pertama gencatan senjata, pejuang Hamas membebaskan 50 wanita dan anak-anak Israel yang disandera. Sebagai imbalannya, Israel membebaskan 150 tahanan keamanan dari penjaranya, semuanya perempuan dan remaja.

Sebagai bagian dari perpanjangan gencatan senjata selama dua hari, Hamas setuju untuk membebaskan 10 wanita dan anak-anak Israel tambahan setiap hari.

Sejauh ini, tidak ada indikasi bahwa Hamas bersedia melepaskan pria atau personel militer Israel di antara mereka yang ditawan.

REUTERS

Pilihan Editor: Erdogan kepada Sekjen PBB: Israel Harus Diadili untuk Kejahatan Perang di Gaza

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serangan Israel Menghantam Masjid dan Sekolah, 26 Warga Gaza Tewas dan 93 Luka-luka

3 jam lalu

Warga Palestina memeriksa reruntuhan bangunan sekolah untuk mencari para korban setelah terkena serangan Israeldi tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024.  Sekolah tersebut yang menjadi tempat penampungan warga Palestina terlantar akibat perang. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Serangan Israel Menghantam Masjid dan Sekolah, 26 Warga Gaza Tewas dan 93 Luka-luka

Serangkaian serangan Israel pada Minggu pagi, 6 Oktober 2024, yang menghantam sebuah masjid dan sekolah di utara Gaza.


Top 3 Dunia: Netanyahu Berlindung dari Serangan Rudal, Komandan Hamas Dibunuh

17 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di hadapan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-79 di markas besar PBB di New York, AS, 27 September 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Top 3 Dunia: Netanyahu Berlindung dari Serangan Rudal, Komandan Hamas Dibunuh

Top 3 dunia adalah Netanyahu yang berlindung dari serangan rudal, Yahya Sinwar masih misterius hingga komandan Hamas dibunuh Israel.


Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

1 hari lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, Jalur Gaza Selatan, 2 Oktober 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

Serangan Israel di Lebanon kembali menewaskan komandan Hamas dan keluarganya.


Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

1 hari lalu

Para pelayat menyalati jenazah seorang warga Palestina yang terbunuh dalam serangan Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 10 September 2024. REUTERS/Mohammed Salem/File Photo
Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

Militer Israel mengklaim telah membunuh salah satu komandan Brigade Al Qassam yang merupakan sayap bersenjata Hamas.


Top 3 Dunia ; CIA Pasang Iklan Lowongan Kerja untuk Informan di Cina, Iran dan Korea Utara

1 hari lalu

Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden. REUTERS/Jorge Cabrera
Top 3 Dunia ; CIA Pasang Iklan Lowongan Kerja untuk Informan di Cina, Iran dan Korea Utara

Top 3 dunia pada 4 Oktober 2024, geger iklan lowongan kerja agen mata-mata Amerika Serikat CIA yang merekrut informan dari tiga negara.


Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

1 hari lalu

Bocah Palestina Ahmed Al-Deeb, yang mengalami luka bakar parah di wajah, menunggu untuk dipasangi masker wajah transparan 3D, di klinik Medecins Sans Frontieres (MSF) di Kota Gaza 8 Februari 2021. REUTERS/Mohammed Salem
Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

Dokter Lintas Batas prihatin selama satu tahun, sekutu Israel terus memberikan dukungan militer, sementara anak-anak di Gaza dibunuh secara massal


Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

1 hari lalu

Papan iklan dengan gambar pemimpin Hamas yang baru dilantik, Yahya Sinwar, dipajang di sebuah gedung di jalan di Teheran, Iran, 12 Agustus 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

Israel masih belum mampu melacak keberadaan Yahya Sinwar setelah setahun berperang.


Mantan PM Inggris, Boris Johnson, Klaim Netanyahu Pasang Alat Sadap di Toiletnya

1 hari lalu

Mantan PM Inggris Boris Johnson. REUTERS/Peter Nicholls
Mantan PM Inggris, Boris Johnson, Klaim Netanyahu Pasang Alat Sadap di Toiletnya

Mantan PM Inggris, Boris Johnson, mengklaim menemukan alat sadap di kamar mandi pribadinya setelah kunjungan Netanyahu pada 2017.


Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

2 hari lalu

Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

Presiden AS Joe Biden mengatakan tidak percaya akan ada "perang habis-habisan" di Timur Tengah


Setelah Menyerang Hamas dan Hizbullah, Israel Menghadapi Lawan Terberat: Kemerosotan Ekonomi

2 hari lalu

Sistem antirudal Iron Dome Israel mencegat roket setelah Iran menembakkan salvo rudal balistik, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Oktober 2024 REUTERS/Amir Cohen
Setelah Menyerang Hamas dan Hizbullah, Israel Menghadapi Lawan Terberat: Kemerosotan Ekonomi

Setelah konfrontasi dengan Hamas dan Hizbullah melibatkan Iran, perang lebih berat dihadapi Israel, yakni kemerosotan ekonomi.