Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Situasi Terkini di Gaza, Mesir: Perpanjangan Gencatan Senjata Hampir Disepakati

Reporter

image-gnews
Seorang tahanan Palestina yang dibebaskan mencium tahanan lain saat dia meninggalkan penjara militer Israel, Ofer,  24 November 2023. REUTERS/Ammar Awad
Seorang tahanan Palestina yang dibebaskan mencium tahanan lain saat dia meninggalkan penjara militer Israel, Ofer, 24 November 2023. REUTERS/Ammar Awad
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para perunding Mesir, Qatar dan Amerika Serikat sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata selama empat hari di Gaza yang akan berakhir pada Senin 27 November 2023, kata sumber keamanan Mesir seperti dilansir Reuters. Namun, hal ini harus disepakati Israel dan Hamas.

Kabar baik ini di tengah meningkatnya tekanan internasional agar kesepakatan, yang menghentikan serangan Israel ke Gaza selama tujuh pekan terakhir, dapat diperpanjang.

Kelompok perlawanan Palestina Hamas menginginkan perpanjangan empat hari hingga Jumat pekan ini. Sementara Israel menginginkan perpanjangan hari demi hari, dengan negosiasi yang terus berlanjut mengenai pembebasan tahanan Palestina, kata sumber tersebut.

Seorang pejabat Israel sebelumnya menegaskan kembali posisi negara Zionis itu bahwa mereka akan menyetujui satu hari gencatan senjata tambahan untuk setiap tambahan 10 sandera yang dibebaskan. Mereka berjanji akan membebaskan tiga kali lipat jumlah warga Palestina setiap kalinya. “Jumlah hari tambahan dibatasi hingga lima hari,” pejabat itu menambahkan.

Sementara seorang pejabat Palestina, yang mengetahui perundingan gencatan senjata, mengatakan baik Hamas dan Israel telah menunjukkan sikap positif terhadap permintaan untuk memperpanjang jeda pertempuran. Namun, ia menambahkan bahwa “keputusan akhir belum tercapai”.

Beberapa jam sebelumnya, Israel dan Hamas, menyuarakan kekhawatirannya mengenai daftar sandera Israel dan tahanan Palestina yang akan dibebaskan pada Senin, hari terakhir dari jeda kemanusiaan empat hari yang disepakati dalam pertempuran tersebut.

Menurut seorang pejabat yang mengetahui masalah tersebut dan berbicara dalam kondisi anonim kepada Reuters, mediator Qatar bekerja sama dengan Israel dan Hamas untuk menyelesaikan masalah tersebut dan menghindari penundaan.

"Ada sedikit masalah dengan daftar hari ini. Qatar bekerja sama dengan kedua belah pihak untuk menyelesaikannya dan menghindari penundaan," kata pejabat tersebut.

Israel sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya telah menerima dalam semalam daftar terakhir sandera yang akan dibebaskan. Daftar tersebut sedang ditinjau, menurut kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, dan menambahkan bahwa pihaknya akan memberikan informasi lebih lanjut jika memungkinkan.

Seorang juru bicara Pemerintah Israel mengatakan pada Senin bahwa jumlah sandera yang masih ditahan di Gaza kini berjumlah 184 orang, termasuk 14 orang asing dan 80 warga Israel dengan kewarganegaraan ganda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Qatar, Mesir, Amerika Serikat, Uni Eropa dan Spanyol semuanya berupaya untuk memperpanjang gencatan senjata, kata Menteri Luar Negeri Otoritas Palestina, Riyad al-Maliki, dalam konferensi di Barcelona yang membahas krisis tersebut.

Seorang pejabat Israel mengatakan kepada Reuters bahwa Hamas bertanggung jawab untuk membuat daftar baru berisi 10 sandera yang dapat dibebaskan pada Selasa dengan imbalan hari gencatan senjata tambahan. Proses itu akan berlanjut selama maksimal lima hari tambahan setelah gencatan senjata saat ini, kata pejabat itu menambahkan.

Juru bicara Hamas Osama Hamdan, berbicara kepada lembaga penyiaran LBC Lebanon, mengatakan kelompok itu akan berusaha mencari lebih banyak sandera untuk dibebaskan dan dengan demikian memperpanjang gencatan senjata.

Hamas sebelumnya mengatakan pihaknya tidak menyandera semua orang yang dibawa ke Gaza.

Orang-orang yang diserahkan oleh Hamas pada Minggu termasuk 13 warga Israel, tiga warga Thailand dan seorang warga negara Rusia, dan Komite Palang Merah Internasional mengonfirmasi bahwa mereka telah berhasil memindahkan mereka dari Gaza.

Gencatan senjata yang disepakati pekan lalu adalah penghentian pertama pertempuran dalam tujuh pekan sejak Hamas menyerang Israel, menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 240 orang kembali ke Gaza.

Menanggapi serangan itu, Israel telah membombardir daerah kantong tersebut dan melancarkan serangan darat di utara. Sekitar 14.800 warga Palestina telah terbunuh, kata otoritas kesehatan Gaza, dan ratusan ribu lainnya mengungsi.

Pilihan Editor: Netanyahu Tawarkan Perpanjangan Gencatan Senjata di Gaza, Ini Syaratnya

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

4 jam lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

6 jam lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

7 jam lalu

Sebuah tanda digambarkan di luar kantor Google dekat kantor pusat perusahaan di Mountain View, California, AS, 8 Mei 2019. REUTERS/Paresh Dave
AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.


Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

8 jam lalu

Balita Palestina Leila Jeneid, yang menderita kekurangan gizi parah, menerima perawatan di Rumah Sakit Kamal Adwan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas di Gaza di mana kekurangan makanan dan nutrisi penting telah menjadi perjuangan kolektif di daerah kantong tersebut, di Jalur Gaza utara, 26 Maret 2024. REUTERS/Osama Abu Rabee
Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

9 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

11 jam lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes pro-Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/David  Swanson
Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

12 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

13 jam lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

13 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

14 jam lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel