TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 3 juta orang mengikuti ujian pegawai negeri sipil tahunan Cina pada akhir pekan, media pemerintah melaporkan pada Senin 27 November 2023. Ini menjadi sebuah rekor jumlah peserta tes CPNS yang menggarisbawahi kekhawatiran kaum muda Cina untuk mendapatkan pekerjaan di tengah perekonomian yang sulit.
Dengan tingginya pencari kerja di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini, prospek karir yang tidak terlalu menarik di layanan sipil menjadi semakin menarik karena semakin berkurangnya kesempatan kerja di sektor swasta.
“Bagaimanapun, lingkungan secara umum tidak baik,” kata salah satu pengguna platform media sosial Weibo mengenai prospek ekonomi ketika postingan tentang ujian pegawai negeri meningkat.
“Perusahaan-perusahaan banyak yang merumahkan karyawan dan tutup. Sama sekali tidak stabil, jadi saya harus memilih jadi PNS.”
Ujian tersebut diadakan serentak di 237 kota di seluruh negeri pada Minggu, lapor China Daily yang dikelola pemerintah.
Rekor tertinggi adalah 39.600 lowongan yang diperebutkan di lembaga pemerintah pusat dan lembaga afiliasinya. Rata-rata, 77 kandidat bersaing untuk setiap posisi, demikian yang dilaporkan surat kabar Global Times.
Cina sedang berjuang untuk mengembalikan perekonomiannya setelah pandemic COVID-19. Pemerintah telah menerapkan sejumlah langkah kebijakan, termasuk memperkuat dukungan keuangan untuk perusahaan swasta.
Jumlah orang yang mencoba untuk masuk ke sekolah pascasarjana juga menurun, menurut laporan China News Network. Peneliti di Akademi Ilmu Pendidikan Nasional Cina menyebutkan ketidakamanan dalam pekerjaan sebagai salah satu faktornya.
“Bagi banyak lulusan sarjana, jika mereka bisa mendapatkan pekerjaan sekarang, mereka pasti akan memilih untuk bekerja secepatnya,” kata peneliti Chu Zhaohui.
“Ekspektasi banyak orang untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus sekolah relatif rendah.”
Global Times melaporkan bahwa jumlah pekerjaan pegawai negeri sipil telah meningkat selama lima tahun terakhir. Tahun lalu, hampir 2,6 juta kandidat bersaing untuk mendapatkan 37.100 lowongan.
Pilihan Editor: Pengangguran Anak Muda Cina Meroket, Penjualan Tiket Lotere Melonjak
REUTERS | XINHUA