Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hamas Ingin Perpanjang Gencatan Senjata, Netanyahu Beri Lampu Hijau

Reporter

image-gnews
 Adi Shoham, 38, anak-anaknya Yahel Shoham, 3, dan Nave Shoham, 8, dan Shoshan Haran, yang dibebaskan Hamas pada 25 November  2023. Kantor/Handout Perdana Menteri Israel melalui REUTERS
Adi Shoham, 38, anak-anaknya Yahel Shoham, 3, dan Nave Shoham, 8, dan Shoshan Haran, yang dibebaskan Hamas pada 25 November 2023. Kantor/Handout Perdana Menteri Israel melalui REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hamas ingin memperpanjang perjanjian gencatan senjata dengan Israel yang berlangsung selama empat hari. Dalam sebuah pernyataan, kelompok militan Palestina ini mengatakan gencatan senjata yang semestinya berakhir Senin malam ini bisa diperpanjang agar lebih banyak sandera bisa dibebaskan. 

Kesepakatan yang dinegosiasikan Qatar antara Israel dan Hamas menetapkan bahwa 50 perempuan dan anak-anak yang disandera oleh Hamas harus dibebaskan melalui gencatan senjata empat hari. Imbalannya adalah Israel akan membebaskan 150 tahanan anak dan perempuan Palestina.

Kesepakatan itu juga memungkinkan kedua belah pihak sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata satu hari tambahan untuk setiap 10 sandera yang dibebaskan. Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan lebih banyak narapidana asal Palestina.

Sejauh ini, Hamas telah membebaskan 39 sandera Israel. Sebaliknya Israel telah membebaskan 117 tahanan Palestina sebagai bagian dari perjanjian tersebut. Pembebasan sandera oleh Hamas itu tidak termasuk seorang pria Israel-Rusia dan 19 warga negara asing yang dibebaskan dari Gaza.

Sebelumnya pada hari Minggu, sumber Hamas mengatakan bahwa mereka tertarik untuk memperpanjang gencatan senjata selama 2-4 hari. Ini berarti akan ada 20-40 sandera lagi yang mungkin akan dibebaskan minggu ini.

Amerika juga berharap bahwa gencatan senjata akan diperpanjang selama beberapa hari lagi. Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan dalam sebuah wawancara pada hari Minggu bahwa jeda tersebut dapat tak hanya satu dua hari, bahkan mungkin lebih lama. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa dia terbuka untuk memperpanjang gencatan senjata saat ini. Setelah gencatan senjata selesai, militer Israel IDF akan kembali melakukan serangan kepada Hamas secara penuh.

“Di akhir perjanjian, kami mengembalikan kekuatan penuh untuk melaksanakan tujuan kami yaitu menghancurkan Hamas, memastikan bahwa Gaza tidak akan kembali seperti semula, dan tentu saja membebaskan semua sandera," katanya.

REUTERS | TIMES OF ISRAEL 

Pilihan editor: Hamas Bebaskan 17 Sandera, termasuk Bocah AS yang Orang Tuanya Tewas

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

54 menit lalu

Seorang wanita menangis sambil memegang jenazah seorang anak Palestina yang tewas dalam serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di rumah sakit Abu Yousef al-Najjar di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 6 Mei 2024. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

Pasukan Israel menyerbu jauh ke dalam reruntuhan di tepi utara Gaza , di saat bersamaan tank dan tentara Israel menerobos jalan raya menuju Rafah


Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

3 jam lalu

Kepala Shin Bet, Ronen Bar berbicara pada upacara Hari Peringatan di kantor pusat badan tersebut di Tel Aviv, 13 Mei 2024. Foto: Shin Bet
Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

Kepala Shin Bet Ronan Bar mengakui Shin Bet gagal memberikan payung keamanan kebanggaannya bagi Israel dalam serangan 7 Oktober.


Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

3 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan para pemimpin hak asasi manusia di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 7 Desember 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.


Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

4 jam lalu

Para delegasi bereaksi terhadap hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina


Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

4 jam lalu

Seorang wanita menolong seorang bayi yang menangis di sebuah rumah yang rusak di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 29 April 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Hatem Khaled
Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel


Giliaran Mesir yang akan Laporkan Israel ke ICJ atas Tuduhan Genosida

5 jam lalu

Demonstran memegang spanduk yang hanya terlihat sebagian dengan tulisan:
Giliaran Mesir yang akan Laporkan Israel ke ICJ atas Tuduhan Genosida

Mesir mengikuti langkah Afrika Selatan yang akan melaporkan Israel ke ICJ atas tuduhan melakukan genosida di Gaza


Bertahan selama Perang Gaza, Yahya Sinwar Menjadi Simbol Kegagalan Israel

9 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan memegang foto pemimpin kelompok Islam Palestina Hamas di Gaza Yahya Sinwar, saat ia berbicara kepada para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum memberikan suara pada rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh. Anggota PBB, di New York City, AS 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Bertahan selama Perang Gaza, Yahya Sinwar Menjadi Simbol Kegagalan Israel

Menurut lawan dan musuhnya, Yahya Sinwar telah muncul tidak hanya sebagai pemimpin yang berkemauan keras, namun juga sebagai negosiator yang cerdik.


Recep Tayyip Erdogan Menilai Amerika Serikat dan Eropa Masih Kurang Tegas terhadap Israel

9 jam lalu

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan, melambaikan tangannya kearah penonton usai bermain pada pertandingan eksebisi di Stadion Basaksehir, Istanbul (27/7). OZAN KOSE/AFP/Getty Images
Recep Tayyip Erdogan Menilai Amerika Serikat dan Eropa Masih Kurang Tegas terhadap Israel

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengkritik respons Amerika Serikat dan Eropa masih kurang tegas terhadap Israel.


UEA Murka Namanya Dicatut Netanyahu untuk Kelola Gaza

13 jam lalu

Seorang gadis pengungsi Palestina menggendong seorang anak saat dia berjalan di tenda kamp pada hari hujan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Mohammed Salem
UEA Murka Namanya Dicatut Netanyahu untuk Kelola Gaza

Israel menyebut nama UEA untuk mengelola Gaza setelah perang selesai dengan Hamas.


Top 3 Dunia: Israel Ingin Kosongkan Rafah, Tawon Serang Tentara IDF

15 jam lalu

Warga Palestina melakukan perjalanan dengan kereta yang ditarik hewan saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 9 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Top 3 Dunia: Israel Ingin Kosongkan Rafah, Tawon Serang Tentara IDF

Top 3 dunia adalah Israel meminta warga Palestina kosongkan Rafah, ratusan tawon menyerang tentara Israel hingga Biden desak Hamas bebaskan sandera.