TEMPO.CO, Jakarta - Jepang mendeteksi kasus pertama flu burung tipe H5 yang sangat menular pada musim ini di sebuah peternakan unggas di bagian selatan negara itu, lembaga penyiaran publik NHK melaporkan pada hari Sabtu, 25 November 2023.
Pemerintah daerah di prefektur Saga akan memusnahkan sekitar 40.000 ayam di peternakan tersebut, kata NHK, mengutip pejabat kementerian pertanian yang tidak disebutkan namanya.
Pejabat kementerian tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar di luar jam kerja.
Perdana Menteri Fumio Kishida akan mengumpulkan para menteri kabinet terkait untuk membahas langkah-langkah mencegah penyebaran virus, kata NHK.
Virus ini terdeteksi sebagai hasil pengujian genetik yang dilakukan setelah beberapa unggas ditemukan mati di peternakan pada hari Jumat, kata laporan itu.
Flu burung yang sangat patogen telah menyebar ke seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir, menyebabkan pemusnahan ratusan juta unggas.
Di Jepang, tercatat 17,7 juta unggas dimusnahkan pada musim lalu, sehingga mendorong pihak berwenang untuk tetap waspada.
REUTERS
Pilihan Editor Netanyahu Bersumpah Bebaskan Seluruh Sandera: Itu Tujuan Perang