Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gencatan Senjata Tak Jamin Israel Hentikan Serangan, Dosen Unair: Kerahkan Pasukan Perdamaian PBB

image-gnews
Jenazah warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel dimakamkan di kuburan massal, setelah mereka diangkut dari rumah sakit Al Shifa di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 22 November 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Jenazah warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel dimakamkan di kuburan massal, setelah mereka diangkut dari rumah sakit Al Shifa di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 22 November 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah melakukan serangan brutal selama 7 pekan, Israel melakukan gencatan senjata dengan Hamas. Namun, menurut Probo Darono Yakti, Dosen Hubungan Internasional Universitas Airlangga, tak ada jaminan serangan akan dihentikan setelah gencatan senjata"Bisa saja Netanyahu masih bersikukuh untuk melanjutkan upayanya dengan mendorong eskalasi yang lebih besar di Gaza setelah gencaran senjata," kata Probo kepada Tempo, Jumat, 24 November 2023.

Probo menuturkan, setelah gencatan senjata berakhir, idealnya dunia mendorong Israel tidak melanjutkan pembantaian dan pelanggaran hukum internasional. "Sudah semestinya dilakukan konsensus secara masif dari negara-negara di PBB untuk mendesak Dewan Keamanan menerjunkan Peacekeeping Force atau pasukan perdamaian PBB di Gaza," kata Probo. 

Seperti diketahui, ujar Probo, pasukan perdamaian PBB kerap diterjunkan untuk mencegah meluasnya konflik. “Pasukan tersebut nantinya yang menjadi penengah antara Israel dan Hamas melalui konsep Responsibility to Protect atau R2P,” ujar Probo.

Rumah Sakit Indonesia Harus Diselamatkan

Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia atau MUI mengutuk tindakan Israel yang melakukan serangan habis-habisan terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Lebih lanjut, menurut Sudarnoto Abdul Hakim selaku Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional MUI menyebut bahwa serangan Israel tidak bisa diterima dengan alasan apapun.

"Ini perbuatan yang sangat terkutuk," kata Sudarnoto dalam catatan yang diterima di Jakarta, Selasa, 21 November 2023. 

Lebih lanjut, Sudarnoto menilai bahwa Israel tidak punya hati nurani sehingga secara membabi buta membunuh siapa saja, bahkan orang-orang dan tempat yang seharusnya dilindungi. Sudarnoto pun menyerukan untuk seluruh negara terus bergerak bersama melakukan upaya bersifat diplomatis dan upaya lainnya yang bersifat terukur serta efektif untuk menekan Israel dan negara pendukungnya.

Terhitung sejak Senin pagi waktu setempat, 20 November 2023, tank Israel telah melakukan pengepungan sekaligus menembaki Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Akibat serangan tersebut, dilaporkan 700 orang terluka dan 12 orang meninggal, dengan korban meninggal termasuk dokter dan pasien.

Salah satu korban terluka dalam serangan tersebut yakni dr Adnan Al Barsh yang merupakan Kepala Ortopedi Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Sebelumnya, dr Adnan Al Barsh merupakan dokter dari Rumah Sakit Al Shifa, yang merupakan rumah sakit terbesar di Gaza sebelum Israel memaksa untuk menutup institusi tersebut pada pekan lalu.

Pilihan Editor: Israel-Hamas Sepakati Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera

 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

2 jam lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam


Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

3 jam lalu

Mahasiswa Universitas California Berkeley (UC Berkeley) menempati tenda perkemahan di depan Sproul Hall, gedung administrasi kampus saat mereka memprotes hubungan investasi UC Berkeley dengan Israel, di Berkeley, California, AS, 23 April 2024. Lebih dari 34,000 warga Palestina dan lebih dari 1,450 warga Israel telah terbunuh, menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak militan Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober 2023, dan operasi Israel di Gaza dan Tepi Barat yang mengikutinya. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.


Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

4 jam lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas


5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

11 jam lalu

Orang-orang menghadiri upacara pemakaman korban serangan ISIS di Kerman, Iran, 5 Januari 2024. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?


Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

11 jam lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel


Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

12 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

14 jam lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

19 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

20 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.


Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

22 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

Demo Mahasiswa Universitas Columbia menuntut pembebasan Palestina, gencatan senjata di Gaza, dan penghentian kerja sama dengan Israel