Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gencatan Senjata Hamas-Israel Semakin Dekat, Begini Bocoran Kesepakatannya

Reporter

image-gnews
Seorang pria memegang tanda ketika orang-orang menghadiri demonstrasi anggota keluarga dan pendukung sandera yang ditahan di Gaza setelah mereka diculik dari Israel oleh orang-orang bersenjata Hamas, di Tel Aviv, Israel, 30 Oktober 2023. (Reuters)
Seorang pria memegang tanda ketika orang-orang menghadiri demonstrasi anggota keluarga dan pendukung sandera yang ditahan di Gaza setelah mereka diculik dari Israel oleh orang-orang bersenjata Hamas, di Tel Aviv, Israel, 30 Oktober 2023. (Reuters)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembicaraan yang sedang berlangsung antara Hamas dan Israel mengenai gencatan senjata sementara untuk mengatur masuknya bantuan ke Jalur Gaza dan kesepakatan pertukaran sandera-tahanan. Hal ini diungkapkan pejabat Hamas Izzat el Reshiq kepada stasiun televisi Qatar al Jazeera pada Selasa 21 November 2023.

“Perjanjian yang diharapkan akan mencakup pembebasan sandera perempuan dan anak-anak Israel dengan imbalan pembebasan anak-anak dan perempuan Palestina di penjara-penjara pendudukan,” kata dia.

Rincian gencatan senjata akan diumumkan oleh pejabat Qatar “dalam beberapa jam,” kata el Reshiq.

Meski demikian, El Reshiq juga menuduh Israel berusaha mendikte syarat-syarat perundingan sambil tetap menyerang Gaza untuk “memecahkan perlawanan. Hal ini tidak akan terjadi,” katanya, seraya menambahkan bahwa “perjanjian tersebut akan dapat diterima oleh para pemimpin sayap bersenjata [Hamas].”

Detail dari rencana gencatan senjata antara Israel dan Hamas antara lain: perjanjian tersebut akan mencakup gencatan senjata, pengaturan truk bantuan untuk memasok seluruh wilayah di Gaza, dan pemindahan korban luka ke negara lain untuk mendapatkan perawatan.

Perjanjian ini juga akan mencakup kesepakatan pertukaran tawanan untuk membebaskan perempuan dan anak-anak Palestina di penjara Israel demi perempuan dan anak-anak Israel.

“Kesepakatan ini disetujui oleh seluruh brigade perlawanan Palestina melalui panggilan telepon, karena kita selalu bersatu baik di medan perang maupun dalam pengambilan keputusan politik.”

Bocoran kesepatan ini muncul setelah pemimpin Hamas Ismail Haniyeh menegaskan pada Selasa bahwa kesepakatan gencatan senjata dengan Israel “sudah dekat.”

“Gerakan ini telah menyampaikan tanggapannya kepada saudara-saudara di Qatar dan para mediator, dan kami sedang mendekati kesepakatan gencatan senjata,” kata Haniyeh di Telegram tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Perlu dicatat bahwa beberapa kerabat sandera Israel yang ditahan oleh Hamas menarik diri dari pertemuan dengan anggota pemerintah Israel pada Senin malam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Harian Israel Haaretz melaporkan bahwa “banyak kerabat warga Israel yang disandera oleh Hamas di Gaza menarik diri dari pertemuan dengan anggota pemerintah perang pada Senin, menyatakan kekecewaan ketika diberitahu bahwa tujuan membebaskan para sandera dan menggulingkan Hamas sama pentingnya.

Sejak Israel mulai membom Gaza setelah serangan mendadak oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober, setidaknya 13.000 warga Palestina telah terbunuh, termasuk lebih dari 9.000 wanita dan anak-anak, dan lebih dari 30.000 orang lainnya terluka, menurut angka terbaru otoritas Palestina.

Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid, dan gereja, juga telah rusak atau hancur akibat serangan udara dan darat yang tiada henti dari Israel terhadap wilayah kantong yang terkepung tersebut.

Blokade Israel juga telah memutus pasokan bahan bakar, listrik, dan air ke Gaza, serta mengurangi pasokan bantuan hingga hanya sedikit.

Korban tewas di Israel adalah sekitar 1.200, menurut angka resmi.

Tel Aviv sejauh ini menolak seruan gencatan senjata hingga pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas.

Pilihan Editor: Amerika Serikat: Israel dan Hamas Hampir Sepakati Pembebasan Sandera

AL JAZEERA | ANADOLU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Otoritas Gaza Minta Bantuan Internasional Cari 6.500 Warga Palestina yang Hilang

21 menit lalu

Warga terlihat di antara puing bangunan yang hancur akibat operasi militer Israel di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 11 November 2023. Jumlah korban tewas dari pihak Palestina di Gaza telah melampaui 11.000 orang sejak konflik Israel-Hamas pecah pada 7 Oktober lalu. Xinhua/Khaled Omar
Otoritas Gaza Minta Bantuan Internasional Cari 6.500 Warga Palestina yang Hilang

Bau mayat yang membusuk memenuhi wilayah Gaza. Banyak korban serangan Israel ke Gaza yang masih tertimbun puing-puing.


Tentara Israel Ubah Bangunan di Gaza Jadi Sinagoga Kuil Abraham

51 menit lalu

Tentara Israel mengibarkan bendera Israel di atas kendaraan militer dekat perbatasan Israel setelah meninggalkan Gaza selama gencatan senjata sementara antara kelompok Islam Palestina Hamas dan Israel, di Israel, 24 November 2023. REUTERS/Amir Cohen
Tentara Israel Ubah Bangunan di Gaza Jadi Sinagoga Kuil Abraham

Tentara Israel mengubah sebuah bangunan di Gaza utara menjadi sinagoga Yahudi bernama Kuil Abraham selama operasi darat mereka.


Lima Bayi Prematur di Gaza Tewas, Israel Biarkan Mayatnya Membusuk

1 jam lalu

Bayi prematur yang dievakuasi dari inkubator Rumah Sakit Al Shifa di Kota Gaza saat menerima perawatan di rumah sakit di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 19 November 2023. REUTERS/Hatem Khaled
Lima Bayi Prematur di Gaza Tewas, Israel Biarkan Mayatnya Membusuk

Israel membiarkan mayat bayi-bayi yang lahir prematur di RS Al-Nasr, Gaza, tewas membusuk.


PBB: Kemerdekaan Palestina di Persimpangan antara Kehendak Internasional atau Penjajah Israel

2 jam lalu

Tahanan Palestina yang telah dibebaskan mengibarkan bendera di atas mobil saat mereka meninggalkan penjara militer Israel, Ofer, setelah kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel di dekat Ramallah di Tepi Barat yang diduduki Israel 24 November 2023. REUTERS/Ammar Awad
PBB: Kemerdekaan Palestina di Persimpangan antara Kehendak Internasional atau Penjajah Israel

Kemerdekaan Palestina berada di persimpangan karena agresi Israel, menurut PBB, antara kehendak internasional atau keinginan penjajah yang menang


Elon Musk Tolak Undangan Hamas Datang ke Gaza: Berbahaya

3 jam lalu

Miliarder Elon Musk (tengah) dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu (kanan), mengunjungi pemukiman Kfar Aza di Israel selatan, salah satu lokasi yang menjadi sasaran Hamas pada 7 Oktober lalu, di Kfar Aza, Israel, 27 November 2023. Musk mengaku terkejut dengan serangan terhadap warga Israel dan menegaskan Hamas harus dihancurkan demi  perdamaian dan kehidupan yang lebih baik bagi warga Gaza. GPO/Amos Ben Gershom
Elon Musk Tolak Undangan Hamas Datang ke Gaza: Berbahaya

Elon Musk menolak undangan Hamas yang memintanya melihat langsung pembantaian di Gaza.


Gencatan Senjata Diperpanjang, Serangan di Yerusalem Sebabkan 2 Tewas

3 jam lalu

Seorang petugas polisi perbatasan Israel menembakkan tabung gas pengendali massa, ketika warga Muslim Palestina mencoba mengadakan salat Jumat di jalan di luar Kota Tua Yerusalem, di tengah gencatan senjata sementara di Gaza antara Hamas dan Israel, di Yerusalem 24 November 2023. REUTERS/ Ammar Awad
Gencatan Senjata Diperpanjang, Serangan di Yerusalem Sebabkan 2 Tewas

Kontak senjata terjadi di Yerusalem, Tepi Barat, beberapa saat setelah Hamas dan Israel sepakat memperpanjang gencatan senjata satu hari


Profil Presiden Palestina Mahmoud Abbas Dikecam Negara Pro-Israel Soal Holocaust

4 jam lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas, berada dalam urutan ke-46 dalam daftar 500 Muslim berpengaruh di dunia. REUTERS/Lucas Jackson
Profil Presiden Palestina Mahmoud Abbas Dikecam Negara Pro-Israel Soal Holocaust

Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah dituduh melakukan antisemitisme setelah sempat menyebut peristiwa Holocaust. Ini profil lengkap Mahmoud Abbas.


Polemik Gerakan Boikot Produk Israel, MUI dan Kadin Berlawanan?

4 jam lalu

Sejumlah warga mengikuti aksi Bekasi bersama Palestina saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 12 November 2023. Aksi yang diikuti ribuan warga tersebut sebagai bentuk solidaritas untuk rakyat Palestina dan meminta agar PBB berperan aktif dalam menghentikan konflik Palestina-Israel. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Polemik Gerakan Boikot Produk Israel, MUI dan Kadin Berlawanan?

MUI mengeluarkan fatwa boikot produk Israel. Sedangkan Kadin Indonesia menyebut gerakan boikot merugikan pengusaha. MUI dan Kadin berlawanan?


Mengenal Holocaust yang Disebut Presiden Palestina Mahmoud Abbas

4 jam lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Mengenal Holocaust yang Disebut Presiden Palestina Mahmoud Abbas

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mendapatkan kecaman dari beberapa negara pro-Israel setelah menyitir mengenai holocoust. Apakah itu?


Prancis Buka Opsi untuk Pembicaraan Uni Eropa tentang Sanksi untuk Pemukim Israel

6 jam lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron berjalan di dek kapal induk amfibi Dixmude yang berlabuh di pangkalan Angkatan Laut Prancis di Toulon, Prancis, 9 November 2022. REUTERS/Eric Gaillard
Prancis Buka Opsi untuk Pembicaraan Uni Eropa tentang Sanksi untuk Pemukim Israel

Data PBB menunjukkan bahwa serangan harian pemukim Israel meningkat lebih dari dua kali lipat sejak serangan Hamas pada 7 Oktober.