Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Serikat: Israel dan Hamas Hampir Sepakati Pembebasan Sandera

Reporter

image-gnews
Para pengunjuk rasa memegang poster sandera anak-anak Israel di luar kantor Dana Darurat Anak Internasional (UNICEF) Tel Aviv, di Tel Aviv, Israel, 20 November 2023. REUTERS/Joseph Campbell
Para pengunjuk rasa memegang poster sandera anak-anak Israel di luar kantor Dana Darurat Anak Internasional (UNICEF) Tel Aviv, di Tel Aviv, Israel, 20 November 2023. REUTERS/Joseph Campbell
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAmerika Serikat percaya bahwa Israel dan Hamas semakin dekat dengan kesepakatan yang akan menjamin pembebasan beberapa sandera yang ditahan di Gaza, meski serangan mematikan militer Israel di Kota Gaza terus berlanjut dan roket ditembakkan ke Israel.

Presiden AS Joe Biden mengatakan pada Senin bahwa ia yakin kesepakatan sudah dekat. “Sekarang kami lebih dekat dibandingkan sebelumnya,” kata juru bicara Gedung Putih John Kirby tentang kesepakatan ini.

Kelompok pejuang Palestina Hamas menyandera sekitar 240 orang selama serangan mereka pada 7 Oktober di Israel yang menewaskan 1.200 orang, meski beberapa ratus korban tewas justru dibunuh oleh militer Israel sendiri.

Mirjana Spoljaric, presiden Komite Palang Merah Internasional (ICRC), bertemu di Qatar pada Senin dengan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh untuk "mengajukan masalah kemanusiaan" terkait dengan perdamaian.

Organisasi tersebut mengatakan hal itu bukan bagian dari perundingan yang bertujuan untuk membebaskan para sandera. Namun sebagai perantara yang netral, pihaknya siap "memfasilitasi pembebasan di masa depan yang disetujui oleh para pihak," katanya.

Pembicaraan mengenai kesepakatan penyanderaan telah beredar selama berhari-hari.

Reuters melaporkan pekan lalu bahwa mediator Qatar telah mengupayakan kesepakatan bagi Hamas dan Israel untuk menukar 50 sandera sebagai imbalan atas gencatan senjata tiga hari yang akan meningkatkan pengiriman bantuan darurat ke warga sipil Gaza, mengutip seorang pejabat yang memberikan penjelasan tentang pembicaraan tersebut.

Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat Michael Herzog mengatakan di acara ABC “This Week” pada hari Minggu bahwa ia mengharapkan kesepakatan “dalam beberapa hari mendatang”. Sementara Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed Bin Abdulrahman al-Thani mengatakan bahwa poin-poin penting yang tersisa “sangat kecil.” ."

The Washington Post pada Sabtu melaporkan kesepakatan telah disepakati tetapi Gedung Putih dan Israel membantahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kita benar-benar harus berpegang pada mantra bahwa tidak ada yang disepakati sampai semuanya disepakati,” kata wakil penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jon Finer dalam program “Meet the Press” NBC pada Minggu.

“Negosiasi sensitif seperti ini bisa gagal pada menit-menit terakhir,” tambah Finer.

Kerabat dari beberapa orang yang ditahan oleh Hamas di Gaza mendesak anggota parlemen sayap kanan Israel pada Senin untuk tidak menerapkan hukuman mati yang diusulkan bagi militan Palestina yang ditangkap. Mereka mengatakan pembicaraan untuk melakukan hal tersebut dapat membahayakan para sandera.

Serangan Hamas pada 7 Oktober, hari paling mematikan dalam 75 tahun sejarah Israel, mendorong Israel untuk menyerang wilayah Palestina untuk menargetkan Hamas.

Sejak itu, pemerintah Gaza yang dikelola Hamas mengatakan setidaknya 13.300 warga Palestina telah terbunuh, termasuk setidaknya 5.600 anak-anak dan 3.550 wanita, akibat pemboman Israel yang tak henti-hentinya.

Hamas mengatakan melalui akun Telegramnya pada Senin bahwa mereka telah meluncurkan rentetan rudal ke Tel Aviv. Para saksi juga melaporkan roket ditembakkan ke Israel tengah.

Pilihan Editor: Mengapa Israel Menargetkan Rumah Sakit di Gaza? Menurut Analis, Ini Jawabannya

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

1 jam lalu

Para pengunjuk rasa ditahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), selama protes pro-Palestina, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/Mike  Blake
Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel


Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

2 jam lalu

Teknisi mengerjakan menara peluncur rudal M270 di Lockheed Martin Camden Operations di Camden, Arkansas, AS, 27 Februari 2023.REUTERS/Kevin Lamarque
Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza


Kehidupan Warga Gaza Hancur Gara-gara Serangan Israel, Ini Detailnya

4 jam lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Kehidupan Warga Gaza Hancur Gara-gara Serangan Israel, Ini Detailnya

Jalur Gaza mengalami bencana kemanusiaan selama hampir tujuh bulan sejak serangan Israel sebagai balasan serangan Hamas 7 Oktober ke wilayahnya.


Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

4 jam lalu

Ilustrasi palu sidang pengadilan. legaljuice.com
Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.


Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

6 jam lalu

Tentara khusus Korea Selatan melakukan terjun panyung sambil membawa bendera nasional saat ulang tahun ke-65 Hari Angkatan Bersenjata di bandara militer Seoul di Seongnam (27/9). AP/Lee Jin-man
Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).


Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

6 jam lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Rizky RIdho Ramadhani mengangkat tangannya usai berhasil mencetak gol melalui penalti ke gawang Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia Vs Irak berjibaku untuk posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024. Berikut profil Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar.


Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

7 jam lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza bernyanyi di sebuah perkemahan setelah polisi kampus UCLA meminta para pengunjuk rasa untuk pergi, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Polisi menangkap para aktivis yang menduduki sebuah gedung di Universitas Columbia dan membersihkan kota tenda dari kampusnya. REUTERS/Mike Blake
Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.


Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

8 jam lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

Warga Israel yang tinggal di wilayah pendudukan, menyerang dua konvoi kendaraan pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga di Jalur Gaza dari Yordania.


Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

9 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.


5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

9 jam lalu

Sebuah foto sangat langka dari kegiatan Osama bin Laden, selama persembunyian di Afganistan berhasil ditemukan. Osama saat di foto menggunakan baju loreng, dan senapan favoritnya, AK-47. Jalalabad, 12 Maret 2015. Dailymail.co.uk
5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.