TEMPO.CO, Jakarta - Israel mengatakan kelompok Houthi Yaman menyandera sebuah kapal kargo milik Inggris yang dioperasikan Jepang di Laut Merah bagian selatan, dan menggambarkan insiden tersebut sebagai “tindakan terorisme Iran” yang memiliki konsekuensi terhadap keamanan maritim internasional.
Houthi mengatakan mereka telah menyita sebuah kapal di Laut Merah, namun dikatakan kargo itu milik Israel. “Kami memperlakukan awak kapal sesuai dengan prinsip dan nilai-nilai Islam,” kata juru bicara kelompok tersebut, tanpa mengacu pada pernyataan Israel, Minggu, 19 November 2023.
Houthi, sekutu Teheran, telah meluncurkan rudal jarak jauh dan serangan drone ke Israel sebagai solidaritas terhadap Hamas Palestina yang bertempur di Jalur Gaza.
Juru bicara Nippon Yusen Jepang, juga dikenal sebagai NYK, membenarkan bahwa sebuah kapal pengangkut mobil yang dioperasikannya telah disita di Laut Merah, dan pihaknya sedang mengumpulkan informasi lebih lanjut.
Surat kabar Jepang Nikkei melaporkan ada 22 awak termasuk warga Bulgaria dan Filipina tetapi tidak ada warga negara Jepang di kapal itu.
Baca juga:
Pekan lalu, pemimpin Houthi mengatakan pasukannya akan melakukan serangan lebih lanjut terhadap Israel dan mereka dapat menargetkan kapal-kapal Israel di Laut Merah dan Selat Bab al-Mandeb.
AS sedang memantau situasi tersebut, kata seorang pejabat pertahanan.
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan sebuah kapal – yang tidak disebutkan namanya – telah disita. Tidak ada warga Israel di dalamnya dan Israel tidak terlibat dalam kepemilikan atau pengoperasian kapal tersebut, kata kantornya.
“Ini adalah tindakan terorisme Iran lainnya yang mewakili peningkatan permusuhan Iran terhadap warga dunia bebas, dengan konsekuensi internasional terkait keamanan rute pelayaran global,” kata kantornya.
Sebelumnya pada hari Minggu, kelompok Houthi mengatakan semua kapal yang dimiliki atau dioperasikan oleh perusahaan Israel, atau membawa bendera Israel, dapat menjadi sasaran.
REUTERS
Pilihan Editor Mantan Ibu Negara AS Rosalynn Carter Meninggal, Ini Profilnya