TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus pekan depan akan bertemu dengan sekelompok kerabat warga Israel yang disandera oleh Hamas dan kerabat warga Palestina lainnya di Gaza, kata Vatikan pada Jumat.
Paus berusia 86 tahun itu ingin menunjukkan “kedekatan spiritualnya” dalam dua pertemuan tersebut, yang akan diadakan di sela-sela audiensi mingguannya di Vatikan, kata juru bicara Matteo Bruni dalam sebuah pernyataan.
“Pada Rabu 22 November, di sela-sela audiensi umum, Paus Fransiskus akan bertemu di waktu terpisah dengan sekelompok kerabat warga Israel yang disandera di Gaza dan sekelompok kerabat warga Palestina yang menderita akibat konflik di Gaza, " dia berkata.
“Melalui pertemuan yang hanya bersifat kemanusiaan ini, Paus Fransiskus ingin menunjukkan kedekatan spiritualnya dengan penderitaan setiap orang.”
Bruni mengutip komentar Paus pada Minggu lalu bahwa “Setiap manusia, Kristen, Yahudi, Muslim, dari suku atau agama apa pun, setiap manusia adalah suci, berharga di mata Tuhan dan berhak untuk hidup dalam damai.”
Kelompok militan Palestina Hamas menyandera sekitar 240 orang ketika menyerang Israel pada 7 Oktober, menerobos perbatasan militer Gaza dan disebut membunuh sekitar 1.200 orang, sebagian besar tentara dan polisi. Kondisi korban tewas di Israel sulit dikenali, sejumlah pihak menduga mereka menjadi korban serangan tank Israel sendiri.
Israel telah berjanji untuk “menghancurkan” Hamas sebagai tanggapannya, dan serangan udara dan daratnya telah menewaskan 12.000 orang, termasuk 5.000 anak-anak, menurut Hamas, yang telah memerintah Gaza sejak 2007.
Pilihan Editor: Paus Fransiskus Serukan Solusi Dua Negara untuk Israel Palestina
AL ARABIYA