Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Gagal Temukan Terowongan Hamas di RS Al Shifa Gaza, Diduga Tanam Bukti Senjata

Reporter

image-gnews
Area ruang operasi darurat terlihat di dalam rumah sakit Al Shifa selama operasi darat Israel di sekitar rumah sakit, di Kota Gaza 12 November 2023. Ahmed El Mokhallalati/via REUTER
Area ruang operasi darurat terlihat di dalam rumah sakit Al Shifa selama operasi darat Israel di sekitar rumah sakit, di Kota Gaza 12 November 2023. Ahmed El Mokhallalati/via REUTER
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok pejuang Palestina Hamas pada Rabu malam menuding pasukan Israel menanam bukti di RS Al Shifa di Gaza. Hal ini untuk membuktikan bahwa rumah sakit terbesar di wilayah itu menjadi pusat komando Hamas.

"Pasukan pendudukan masih berbohong… mereka (pasukan pendudukan Israel) telah membawa sejumlah senjata, pakaian dan peralatan dan kemudian menempatkan barang-barang tersebut di rumah sakit dengan cara yang tidak pantas. Kami telah berulang kali meminta komite dari PBB, Organisasi Kesehatan Dunia dan Palang Merah untuk memverifikasi kebohongan pendudukan," kata anggota senior Hamas yang berbasis di Qatar, Ezzat El Rashq.

Pasukan Israel menyerbu kompleks Shifa pada Rabu malam “untuk kedua kalinya dalam 24 jam”, lapor kantor berita resmi Palestina WAFA. Buldoser dan kendaraan militer digunakan, kata kantor berita tersebut dengan mengutip sumber-sumber lokal.

Kantor berita Shehab yang berafiliasi dengan Hamas melaporkan pada Kamis pagi 16 November 2023 bahwa tank-tank Israel menyerbu Al Shifa dari sisi selatan kompleks tersebut dan terdengar suara tembakan di daerah tersebut.

Pasukan Israel memaksa masuk ke RS Al Shifa pada Rabu dini hari dan menghabiskan hari itu untuk memperdalam pencarian mereka, kata militer. Sebuah video tentara menunjukkan senjata otomatis, granat, amunisi dan jaket antipeluru ditemukan dari sebuah bangunan yang dirahasiakan di dalam kompleks tersebut.

Mayoritas dari kedua video tersebut tampaknya direkam di dalam unit radiologi rumah sakit, yang disebut Prince Nayef Center, yang terletak di sebelah ruang gawat darurat di jantung kompleks Shifa.

Dalam video yang lebih panjang, juru bicara Pasukan Pertahanan Israel Jonathan Conricus memberikan tur sekilas ke gedung tersebut, berhenti secara berkala untuk menunjukkan di mana menurutnya Hamas menyembunyikan “tas belanjaan”.

Dia merunduk di belakang mesin MRI untuk menunjukkan kepada pemirsa sebuah ransel dengan senapan gaya AK dan amunisi yang terlihat. Dia kemudian bergerak menyusuri lorong, berhenti di depan lemari tempat dia mengatakan ditemukan empat senapan self-loading model AK dengan popor lipat.

Foto-foto yang dirilis kemudian oleh IDF menunjukkan dugaan tangkapan lengkap, ditata rapi: Seragam militer, 11 senjata, tiga rompi militer, satu berlogo Hamas, sembilan granat, dua Al Quran, seutas tasbih, dan sekotak kurma.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

The Washington Post tidak dapat memverifikasi secara independen milik siapa senjata tersebut atau bagaimana senjata tersebut bisa berada di dalam unit radiologi.

“Senjata-senjata ini sepertinya tidak bisa membenarkan fiksasi militer Israel terhadap RS al-Shifa, bahkan mengesampingkan hukum,” kata Brian Finucane, penasihat senior di International Crisis Group dan mantan penasihat hukum di Departemen Luar Negeri.

Militer tidak menyebutkan pada Rabu bahwa mereka menemukan pintu masuk terowongan di Al Shifa. Padahal penyerbuan militer Israel ke rumah sakit dilandasi tuduhan bahwa Hamas membangun jaringan terowongan di bawah rumah sakit. Hamas membantahnya dan menolak pernyataan terbaru dari militer Israel tersebut.

Israel memulai kampanye melawan kelompok Islam yang menguasai Gaza setelah militan mengamuk di Israel selatan pada 7 Oktober. Israel mengatakan 1.200 orang tewas dan sekitar 240 orang disandera pada hari paling mematikan dalam 75 tahun sejarah negara tersebut.

Sejak itu, Israel telah mengepung 2,3 juta penduduk Gaza dan melakukan pemboman udara. Pejabat kesehatan Gaza, yang dipercaya oleh PBB, mengatakan sekitar 11.500 warga Palestina dipastikan tewas, sekitar 40 persen di antaranya adalah anak-anak, dan lebih banyak lagi yang terkubur di bawah reruntuhan.

Israel telah memerintahkan seluruh bagian utara Gaza untuk dievakuasi, dan sekitar dua pertiga penduduknya kini kehilangan tempat tinggal.

Pilihan Editor: Israel Klaim Temukan Pusat Komando dan Senjata di RS Al Shifa Gaza, Hamas: Propaganda Murahan

REUTERS | ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

7 jam lalu

Open Arms, kapal penyelamat milik LSM Spanyol, berangkat dengan bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Larnaca, Siprus, pada 12 Maret 2024. REUTERS/Yiannis Kourtoglou
Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat


Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

9 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.


Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

11 jam lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam


Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

12 jam lalu

Mahasiswa Universitas California Berkeley (UC Berkeley) menempati tenda perkemahan di depan Sproul Hall, gedung administrasi kampus saat mereka memprotes hubungan investasi UC Berkeley dengan Israel, di Berkeley, California, AS, 23 April 2024. Lebih dari 34,000 warga Palestina dan lebih dari 1,450 warga Israel telah terbunuh, menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak militan Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober 2023, dan operasi Israel di Gaza dan Tepi Barat yang mengikutinya. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.


Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

13 jam lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas


5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

20 jam lalu

Orang-orang menghadiri upacara pemakaman korban serangan ISIS di Kerman, Iran, 5 Januari 2024. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?


Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

20 jam lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel


Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

21 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

23 jam lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

1 hari lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah