TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Rabu 15 November 2023 diawali oleh daftar 10 negara dengan militer terkuat di Asia 2023.
Sementara di urutan kedua, seorang menteri Israel mengatakan bahwa Gaza tidak dapat bertahan sebagai entitas independen dan akan lebih baik bagi warga Palestina di sana untuk pindah ke negara lain.
Adapun di urutan ketiga, Korea Utara mengkritik negara-negara Kelompok Tujuh (G7) sebagai “sisa-sisa Perang Dingin”.
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya.
1. 10 Militer Terkuat di Asia 2023, Indonesia Di Atas Israel
Portal pemeringkat kekuatan militer negara, Global Firepower (GFP) menyusun daftar 45 negara di benua Asia yang memiliki sistem pertahanan terbaik. Peringkat tersebut ditentukan berdasarkan lebih dari 60 faktor guna menentukan skor akhir indeks kekuatan (PowerIndex).
Beberapa komponen penilaian yang dimaksud adalah jumlah kepemilikan alat utama sistem persenjataan (alutsista), kondisi keuangan nasional, serta kemampuan logistik dan kondisi geografi.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Menteri Israel Minta Warga Gaza Pergi dan Cari Negara Baru untuk Tinggal
Seorang menteri Israel dan anggota senior sayap kanan pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan pada Selasa bahwa Gaza tidak dapat bertahan sebagai entitas independen dan akan lebih baik bagi warga Palestina di sana untuk pindah ke negara lain.
Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, yang memimpin salah satu partai nasionalis keagamaan dalam koalisi Netanyahu, mengatakan dia mendukung seruan dua anggota parlemen Israel yang menulis dalam editorial Wall Street Journal bahwa negara-negara Barat harus menerima keluarga warga Gaza yang menyatakan keinginan untuk pindah.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Dikecam atas Uji Rudal dan Transfer Senjata ke Rusia, Korea Utara Kritik G7
Korea Utara mengkritik negara-negara Kelompok Tujuh (G7) sebagai “sisa-sisa Perang Dingin” yang menyebabkan konflik demi kepentingan mereka sendiri dan melanggar kedaulatan negara lain, kata media pemerintah KCNA pada Selasa, 14 November 2023.
Kritik tersebut datang setelah G7 mengeluarkan pernyataan bersama yang salah satunya mengutuk tindakan Korea Utara.
Baca berita selengkapnya di sini
GLOBAL FIRE POWER | REUTERS