Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya, Israel Gunakan Rudal Pisau ke Warga Palestina

Reporter

image-gnews
Warga Palestina, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel, beristirahat saat berlindung di rumah sakit al-Shifa di Kota Gaza, 12 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Warga Palestina, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel, beristirahat saat berlindung di rumah sakit al-Shifa di Kota Gaza, 12 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perang Israel Hamas telah berlangsung selama sebulan lebih. Israel telah melancarkan serangan udara tanpa henti ke wilayah Gaza, Palestina sebagai pembalasan atas serangan kelompok Hamas pada 7 Oktober 2023. Kini Israel dilaporkan menggunakan senjata rudal R9X Hellfire yang dijuluki ‘bom pisau buatan Amerika Serikat untuk menargetkan serangan ke warga Gaza.

Menurut laporan trtworld, baru-baru ini Israel dikabarkan telah menjatuhkan rudal R9X Hellfire ke halaman Rumah Sakit Al Shifa. Rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit terkemuka di Gaza. Selain itu, Rumah Sakit Al Shifa menjadi tempat ribuan pengungsi Palestina dan jurnalis mencari perlindungan.

“Rudal R9X Hellfire buatan AS dilaporkan dijatuhkan di halaman rumah sakit terbesar di Gaza, Al Shifa, tempat pengungsi Palestina dan jurnalis mencari perlindungan,” tulis akun @trtworld di media sosial X (dulu Twitter) pada Jumat, 10 November 2023.

Senjata rudal R9X Hellfire itu kemudian menjadi sorotan di dunia maya, setelah Israel menggunakan bom pisau tersebut dalam serangan terhadap warga yang tidak bersenjata di Rumah Sakit Al Shifa. Meski tidak meledak, rudal R9X Hellfire sangat efektif untuk melukai korban.

Meski demikian, beberapa pengguna media sosial mengklaim bahwa yang ditembakkan bukanlah rudal R9X Hellfire, melainkan sisa-sisa pencahayaan artileri dari Israel. Terlepas dari itu, hingga kini wilayah Gaza masih menghadapi krisis kemanusiaan yang paling parah dalam beberapa waktu terakhir.

Bahaya Rudal R9X Hellfire

Rudal R9X Hellfire juga disebut dengan nama AGM-114 Hellfire. Rudal tersebut semula dirancang sebagai rudal udara-ke-permukaan untuk perang anti-tank. Namun belakangan ini rudal R9X Hellfire digunakan oleh tentara Israel dalam serangan terhadap rumah sakit Al Shifa di Gaza.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para tentara Israel melepaskan senjata R9X Hellfire, yang merupakan produk senjata dari Amerika Serikat. Senjata ini dilengkapi dengan bilah pisau yang dapat berputar, sehingga mampu melukai orang yang terkena dampak bilahnya. Uniknya, senjata bom ini tidak menghasilkan suara atau tembakan yang serupa dengan senjata yang biasa digunakan oleh penyerang Israel.

R9X Hellfire juga sering disebut sebagai rudal ninja atau flying ginsu. Berbeda dengan rudal biasa, R9X tidak memiliki hulu ledak, melainkan dilengkapi dengan enam bilah logam. Rudal ini meluncur dengan kecepatan tinggi dan mengenai targetnya dengan cara mencincangnya.

Hingga saat ini, Israel belum memberikan tanggapan terkait penembakan rudal buatan AS terhadap warga Palestina. Israel justru mengklaim tidak mengincar warga sipil dan berupaya untuk menghindari serangan terhadap mereka. Akan tetapi, hal tersebut berbeda dengan situasi di Gaza.

Pasukan Israel terus melancarkan serangan di Gaza melalui udara, laut, dan darat sejak 7 Oktober 2023 setelah kelompok militan Palestina Hamas melakukan serangan.  Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa lebih dari 11.000 orang tewas di Gaza akibat serangan udara terburuk, dan fasilitas medis menghadapi kesulitan karena persediaan obat habis.

RIZKI DEWI AYU | TRT WORLD | DAILY PAKISTAN | TWITTER 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

2 jam lalu

Pandangan umum Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda 11 Desember 2019. REUTERS/Yves Herman
ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

Pengadilan tinggi PBB (ICJ) menggelar sidang atas permintaan Afrika Selatan agar Israel dipaksa menghentikan serangan ke Rafah


Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

4 jam lalu

Lindsey Graham. REUTERS/Pool
Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.


PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

5 jam lalu

Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani. REUTERS/Ibraheem Al Omari/
PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

Perdana Menteri Qatar mengatakan negaranya akan terus melakukan mediasi antara Hamas dan Israel.


HRW: Delapan Serangan Israel Tewaskan dan Lukai 31 Petugas Kemanusiaan di Gaza

13 jam lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
HRW: Delapan Serangan Israel Tewaskan dan Lukai 31 Petugas Kemanusiaan di Gaza

HRW melaporkan Israel telah membunuh atau melukai sedikitnya 31 pekerja kemanusiaan di Gaza sejak Oktober dalam setidaknya delapan serangan.


Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

13 jam lalu

Rumah sakit lapangan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan. Sumber: ICRC
Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) membuka rumah sakit dengan kapasitas 60 tempat tidur di Rafah, Gaza selatan.


PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

14 jam lalu

Sejumlah warga melakukan salat jenazah pada warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.


Tujuh Bulan Perang Lenyapkan Hamas, Apakah Israel Gagal?

15 jam lalu

Helikopter Apache militer Israel terbang di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, terlihat dari Israel selatan, 14 Mei 2024. REUTERS/Amir Cohen
Tujuh Bulan Perang Lenyapkan Hamas, Apakah Israel Gagal?

Netanyahu bersumpah untuk melenyapkan Hamas, namun tujuh bulan berperang, sumpah itu belum juga terwujud.


Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

15 jam lalu

Pendukung pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah memberi isyarat saat Narallah memberikan pidato di televisi selama rapat umum di pinggiran selatan Beirut, Lebanon 13 Mei 2024. REUTERS/Mohamed Azakir/
Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya akan terus memerangi Israel selama serangan di Gaza berlanjut.


PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

17 jam lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.


Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

18 jam lalu

Perwira Angkatan Darat Mayor Harrison Mann. foxnews.com
Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.