TEMPO.CO, Jakarta - Serangan Israel ke Palestina disinyalir menyulut konflik lebih luas. Dengan berbagai dalih dan alasan, sejumlah negara menyiagaan kekuatan militer ke Timur Tengah. Beberapa negara di tiga benua mengirimkan kapal perang di Timur Tengah setelah konflik meletus pada 7 Oktober 2023. Dilansir dari berbagai sumber, ini negara-negara yang menyiapkan kapal perang di Timur Tengah:
1. Amerika Serikat
Angkatan Laut Amerika Serikat telah mengirimkan kapal selam nuklir ke Timur Tengah, kata militer dalam pengumuman di media sosial. “Pada 5 November 2023, sebuah kapal selam kelas Ohio tiba di wilayah tanggung jawab Komando Pusat AS,” kata Komando Pusat AS (CENTCOM) dalam sebuah postingan pada Minggu malam di X.
Postingan media sosial tersebut tidak menyebutkan secara spesifik kapal selam tersebut. Namun, Angkatan Laut AS memiliki empat kapal selam berpeluru kendali kelas Ohio (SSGN). SSGN adalah bekas kapal selam rudal balistik yang diubah menjadi rudal jelajah Tomahawk. SSGN dapat beroperasi tanpa terdeteksi di dekat wilayah musuh. Oleh karena itu, mereka bisa mengerahkan pasukan operasi khusus secara diam-diam dan melakukan penyerangan yang mendadak.
AS telah mengirim dua kapal induk ke wilayah tersebut sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober. Kapal selam kelas Ohio akan bergabung dengan aset militer AS di wilayah tersebut.
2. Inggris
Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak mengatakan Inggris mengerahkan dua kapal Angkatan Laut dan pesawat pengintai ke Mediterania timur untuk mendukung Israel dan memperkuat stabilitas regional pada Kamis, 12 Oktober 2023.
Kapal tersebut mencakup pesawat pengintai P8, aset pengawasan lainnya, dua kapal tambahan, tiga helikopter Merlin dan satu kompi Marinir Kerajaan, akan bersiaga di wilayah tersebut untuk memberikan “dukungan praktis kepada Israel… dan menawarkan pencegahan dan jaminan, " kata Kantor Downing Street, Kamis 12 Oktober 2023.
Sunak mengatakan tim militer dan diplomatik Inggris juga akan mendukung mitra internasional untuk membangun kembali keamanan dan memastikan bantuan kemanusiaan mencapai wilayah tersebut.
“Bersama sekutu kami, pengerahan militer kelas dunia kami akan mendukung upaya menjamin stabilitas regional dan mencegah eskalasi lebih lanjut.” terang Sunak dalam sebuah pernyataan.
3. Cina
Selain Amerika Serikat dan Inggris, Cina pun mengirim kapal perang ke Timur Tengah. Berbeda dengan kedua negara tersebut, Cina mengirim kapal perang untuk berlatih dengan angkatan laut Oman yang merupakan negara pendukung Palestina. Sejak serangan Israel ke Gaza meletus, Cina mengirimkan enam kapal perang.
Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi dan Menteri Luar Negeri Oman, Sayyid Badr Albusaidi bertemu dan memantau situasi Gaza yang terus memburuk. Keduanya membahas eskalasi militer yang semakin mengkhawatirkan. Di pertemuan itu mereka sepakat dunia harus membantu menghentikan serangan Israel. Selain itu, dunia juga harus memegang teguh hukum internasional agar kondisi di Gaza mulai membaik.
ANANDA RIDHO SULISTYA | M. ROBY SEPTIYAN | REUTERS| AL ARABIYA
Pilihan Editor: Belgia Menilai Israel Perlu Dijatuhi Sanksi