TEMPO.CO, Jakarta - Para pemimpin CIA dan Mossad bertemu dengan perdana menteri Qatar di Doha pada Kamis, 9 November 2023, untuk membahas parameter kesepakatan pembebasan sandera dan jeda dalam pertempuran Hamas Israel di Jalur Gaza, sebuah sumber menjelaskan pertemuan itu mengatakan kepada Reuters.
Hasil perundingan tersebut tidak jelas.
Qatar, tempat beberapa pemimpin politik Hamas bermarkas, telah memimpin upaya untuk menengahi antara Hamas dan pejabat Israel terkait pembebasan sandera yang disandera oleh militan Hamas ketika mereka mengamuk di Israel pada 7 Oktober, menewaskan 1.400 orang.
Israel kemudian melancarkan pengeboman tanpa henti terhadap Gaza yang dikuasai Hamas dan akhir bulan lalu melancarkan invasi lapis baja ke daerah kantong tersebut, di mana lebih dari 10.000 orang kini telah terbunuh, 40% di antaranya adalah anak-anak, menurut para pejabat Palestina.
David Barnea, kepala dinas intelijen Mossad Israel, Direktur CIA William Burns dan Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed Bin Abdulrahman al-Thani mengadakan pertemuan setelah mediator Qatar bertemu dengan pejabat dari kantor politik Hamas pada Rabu malam dan membahas parameter potensial dari kesepakatan.
Keuntungan dari pertemuan trilateral ini adalah mempertemukan ketiga pihak dalam satu meja secara real time untuk mempercepat prosesnya, kata sumber itu.
Pembicaraan tersebut juga mencakup diskusi tentang izin impor bahan bakar untuk tujuan kemanusiaan ke Gaza, yang sejauh ini ditolak oleh Israel karena takut dialihkan ke Hamas untuk tujuan pertempuran.
Seorang sumber mengatakan kepada Reuters pada Rabu bahwa perundingan tersebut membahas pembebasan 10-15 sandera dengan imbalan jeda kemanusiaan selama satu hingga dua hari dalam perang yang menghancurkan Gaza.
Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani pada Kamis malam tiba di ibu kota Uni Emirat Arab, Abu Dhabi, di mana ia bertemu dengan Presiden Emirat Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, menurut pernyataan Emiri Diwan.
Sheikh Tamim didampingi oleh perdana menteri Qatar.
Tujuan kunjungan tersebut belum jelas. Berbeda dengan Qatar, UEA telah menjalin hubungan diplomatik dengan Israel sejak perjanjian normalisasi yang ditengahi AS pada tahun 2020.
REUTERS
Pilihan Editor: Militer Israel Pamer Hasil Operasi Darat di Gaza dalam Dua Minggu