Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Buru Hamas di Terowongan setelah Mengepung Kota Gaza

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Seorang tentara Israel memeriksa terowongan yang menghubungkan  Gaza - Israel di kibbutz, Kissufim, Israel, 18 Januari 2018. Tentara Israel menunjukkan kepada wartawan bahwa terowongan yang ditemukan dan sebagian dihancurkan pada akhir Oktober 2017. (Jack Guez/Pool via AP)
Seorang tentara Israel memeriksa terowongan yang menghubungkan Gaza - Israel di kibbutz, Kissufim, Israel, 18 Januari 2018. Tentara Israel menunjukkan kepada wartawan bahwa terowongan yang ditemukan dan sebagian dihancurkan pada akhir Oktober 2017. (Jack Guez/Pool via AP)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan darat Israel di Jalur Gaza pada Rabu, 8 November 2023 menyatakan mereka akan menemukan dan melumpuhkan jaringan terowongan besar milisi Hamas di bawah wilayah kantong tersebut — tahap berikutnya dalam serangan Israel yang telah menewaskan ribuan warga Palestina.

Sejak kelompok militan tersebut menewaskan setidaknya 1.400 orang dan menyandera 240 lainnya dalam serangan pada 7 Oktober, Israel telah menggempur Gaza dari udara dan darat. Serentetan serangan mereka telah membunuh lebih dari 10.000 warga Palestina dalam waktu satu bulan, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Israel mengatakan pada Selasa, 7 November 2023 bahwa pasukannya telah maju ke jantung Kota Gaza yang padat penduduk, benteng utama Hamas di wilayah tersebut. Mereka mengklaim pemimpin senior kelompok Islam tersebut, Yahya Sinwar, terjebak di dalam bunker yang terletak di sana.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan pada konferensi pers yang disiarkan televisi bahwa pasukan Israel “memiliki satu sasaran – teroris Hamas di Gaza, infrastruktur mereka, komandan mereka, bunker, ruang komunikasi.”

Sementara, Hamas mengklaim para pejuangnya telah menimbulkan kerugian besar dan kerusakan pada pasukan Israel. Melalui aplikasi pesan Telegram pada Selasa malam, sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin al-Qassam mengatakan telah menembakkan rudal ke Tel Aviv, dan sirene roket terdengar di kota Israel dan kota-kota lain di Israel tengah.

Brigade tersebut belum memberikan komentar mengenai kemungkinan nasib Sinwar.

Kepala juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan bahwa korps teknik tempur Israel menggunakan alat peledak untuk menghancurkan jaringan terowongan yang dibangun oleh Hamas, yang disebut membentang ratusan kilometer di bawah Gaza.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pejuang Hamas memberikan perlawanan sengit kepada tank-tank Israel. Mereka memanfaatkan jaringan terowongan untuk melancarkan penyergapan, menurut laporan Reuters yang mengutip sumber-sumber di Hamas dan kelompok militan Jihad Islam yang terpisah.

Klaim dari kedua belah pihak di medan perang tidak bisa diverifikasi secara langsung.

Sebelumnya, warga sipil Israel telah menyuarakan ketakutan mereka bahwa operasi militer dapat semakin membahayakan para sandera, yang diyakini ditahan di terowongan. Israel mengatakan mereka tidak akan menyetujui gencatan senjata sampai para sandera dibebaskan. Sementara Hamas mengatakan mereka tidak akan berhenti berperang saat Gaza masih dibombardir.

REUTERS

Pilihan Editor: Rumah Sakit di Gaza Dibombardir, Situasi Makin Sulit bagi Penderita Penyakit Kronis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

11 menit lalu

Menteri Luar Negeri Hadja Lahbib dan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki. FOTO/X/@hadjalahbib
Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB


Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

26 menit lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.


Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

2 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

Para ahli PBB mendesak penjajah Zionis Israel untuk mengakhiri agresinya terhadap Gaza, dan menuntut ekspor senjata ke Israel "segera" dihentikan.


Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

3 jam lalu

Pengungsi Palestina melarikan diri dari Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil dari bagian timur kota Gaza selatan, menjelang ancaman serangan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Gaza Strip 6 Mei 2024. Militer Israel melakukan serangan yang ditargetkan dengan sasaran kelompok Islam Hamas di bagian timur kota Rafah. REUTERS/Ramadhan Abed
Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel mengatakan tetap akan menyerang Rafah di tengah pembicaraan gencatan senjata dengan Hamas.


Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

3 jam lalu

Pengungsi Palestina melarikan diri dari Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil dari bagian timur kota Gaza selatan, menjelang ancaman serangan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Gaza Strip 6 Mei 2024. Hamas menyetujui proposal gencatan senjata di Gaza dari para mediator, namun Israel mengatakan persyaratan tersebut tidak memenuhi tuntutannya dan terus melanjutkan serangan di Rafah. REUTERS/Doaa al Baz
Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

Arab Saudi menekan Israel agar tak menyerang Rafah.


Reaksi Warga Israel dan Palestina terhadap Proposal Gencatan Senjata

5 jam lalu

Orang-orang meninggalkan bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafah di Gaza. REUTERS/ Hatem Khaled
Reaksi Warga Israel dan Palestina terhadap Proposal Gencatan Senjata

Keluarga tawanan dan pemukim Israel melakukan protes untuk menuntut pemerintah Israel menerima kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas.


Ini Poin-poin yang Disepakati Hamas dalam Proposal Gencatan Senjata

6 jam lalu

Pengungsi Palestina melarikan diri dari Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil dari bagian timur kota Gaza selatan, menjelang ancaman serangan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Gaza Strip 6 Mei 2024.  REUTERS/Ramadan Abed
Ini Poin-poin yang Disepakati Hamas dalam Proposal Gencatan Senjata

Kelompok Palestina Hamas mengatakan telah menyetujui proposal Mesir-Qatar, namun Israel mengatakan proposal itu tidak memenuhi tuntutan mereka.


AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

6 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

Proposal senjata yang disetujui Hamas sedang ditinjau oleh Amerika Serikat. Dalam pernyataannya kemarin, AS juga menentang invasi ke Rafah.


Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

8 jam lalu

Puing-puing terlihat di dekat bangunan yang rusak setelah apa yang menurut sumber keamanan adalah serangan Israel di Nabatieh, Lebanon selatan 15 Februari 2024. REUTERS/Aziz Taher
Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.


Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ultimatum Rafah Dikosongkan

8 jam lalu

Orang-orang meninggalkan bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafah di Gaza. REUTERS/ Hatem Khaled
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ultimatum Rafah Dikosongkan

Proposal gencatan senjata disetujui oleh Hamas di tengah ancaman invasi Israel ke Rafah.