Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penjahat Perang Bisa Diseret Ke Mahkamah Pidana Internasional, Inilah Proses Peradilannya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Logo International Criminal Court (ICC) di Den Hague, Belanda. Sumber: aa.com.tr
Logo International Criminal Court (ICC) di Den Hague, Belanda. Sumber: aa.com.tr
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika penjahat perang diseret ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC), bagaimana proses hukum berjalan dalam institusi tersebut?

Sebelum mengetahui jawabannya, perlu diketahui terlebih dahulu mengenai kejahatan apa saja yang bisa diselesaikan di ICC. Pemberian yurisdiksi kepada ICC didasarkan pada Statuta Roma yang membatasinya pada empat ranah kejahatan, antara lain:

Kejahatan Genosida

Kejahatan ini ditandai dengan niat untuk melenyapkan suatu bangsa, etnis, ras, atau agama secara menyeluruh dengan membunuh anggota kelompoknya atau cara lainnya. Hal yang dimaksud cara lainnya adalah melakukan perbuatan yang menimbulkan kerugian fisik atau mental terhadap kelompok tertentu, sengaja melakukan tindakan yang akan menyebabkan kemusnahan suatu kelompok, mencegah terjadinya kelahiran dalam sebuah kelompok, dan memindahkan secara paksa anak suatu kelompok ke kelompok lain. 

Kejahatan Terhadap Kemanusiaan

Kejahatan ini secara tegas dibagi menjadi 15 macam dalam Statuta Roma, yaitu pembunuhan, pemerkosaan, pemenjaraan, penghilangan paksa, perbudakan--khususnya perempuan dan anak-anak, perbudakan seksual, penyiksaan, apartheid atau segregasi rasial, dan deportasi. Semua kejahatan itu bisa diselesaikan di ICC dengan syarat sebagai serangan besar terhadap penduduk sipil. 

Kejahatan Perang

Kejahatan jenis ini diatur dalam Konvensi Jenewa. Terdiri dari penggunaan tentara anak-anak, pembunuhan atau penyiksaan terhadap orang-orang seperti warga sipil dan tawanan perang, sengaja mengarahkan serangan ke rumah sakit, bangunan bersejarah, atau fasilitas keagamaan, pendidikan, seni, ilmu pengetahuan, dan tujuan amal. 

Kejahatan Agresi

Kejahatan jenis ini adalah penggunaan kekuatan bersenjata oleh sebuah negara untuk menyerang kedaulatan, integritas, atau kemerdekaan negara lainnya. 

Setelah mengetahui jenis-jenis kejahatan yang dapat diselesaikan di ICC, maka tahap selanjutnya adalah proses hukumnya. Dilansir dari icc-cpi.int, secara umum proses hukum di ICC terbagi menjadi enam tahap, antara lain:

Tahap-tahap

Pemeriksaan Pendahuluan

Pada tahap ini, Kantor Kejaksaan akan memeriksa ada atau tidaknya bukti kejahatan yang cukup serius sehingga masuk dalam yurisdiksi ICC. Selain itu, dilakukan juga pembukaan penyelidikan yang bertujuan untuk kepentingan keadilan dan kepentingan para korban. Namun, bila bukti menyatakan kejahatan tidak termasuk yurisdiksi ICC, maka tidak akan dilakukan penyelidikan. Jika kejahatan masih dirasa dalam yurisdiksi ICC, bisa diajukan bukti-bukti baru yang menegaskan dakwaan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Investigasi

Tahap ini dilakukan kalau tersangka sudah teridentifikasi. Jaksa akan meminta Hakim ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan. Namun, ICC akan bergantung pada negara yang melakukan penangkapan tersangka dan pemindahannya ke ICC. Selanjutnya Jaksa akan melakukan panggilan terhadap tersangka. Tersangka dipersilakan untuk hadir dengan sukarela. Namun, bila terjadi penolakan atau hal semacamnya, maka surat penangkapan tadi akan digunakan. 

Tahap Pra-Peradilan

Tahapan ini terbagi menjadi dua, yaitu kemunculan awal dan sidang konfirmasi tuntutan. Pada kemunculan awal ada tiga Hakim Pra-Peradilan yang tugasnya mengonfirmasi identitas tersangka dan memastikan tersangka memahami dakwaan. Dilanjutkan sidang konfirmasi tuntutan yang berisikan penyampaian segala hal oleh Jaksa, Pembela, dan Kuasa Hukum Korban. Setelahnya, Hakim memutuskan (biasanya dalam waktu 60 hari) bahwa kejahatannya layak atau tidak untuk diteruskan ke pengadilan. 

Tahap Percobaan

Pada tahap ini, jumlah Hakim masih sama. Hakim mendengarkan tuntutan Jaksa atas kejahatan. Kemudian mengeluarkan putusan, kalau bersalah tentu dengan rincian hukuman. Selain itu, Hakim juga memerintahkan pemenuhan hak korban seperti ganti rugi. Putusan tahap ini bisa diajukan banding oleh Jaksa atau Pembela. 

Tahap Banding

Pada tahap ini, jumlah Hakim bertambah menjadi lima orang. Namun, semuanya tidak pernah memimpin sidang tahap percobaan. Adapun penyelesaiannya dilakukan dalam Kamar Banding. Hasil putusannya dapat menguatkan, mengubah, atau membatalkan putusan sebelumnya. Namun, mungkin juga putusannya menyatakan harus ada peradilan ulang atas kejahatannya. 

Penegakan Hukum

Bila putusan sudah mengikat, maka tinggal pelaksanaannya saja. Adapun pelaksanaan hukaman hanya bisa dilakukan di wilayah negara yang mengakui hukum ICC. 

Itulah tahapan persidangan yang harus dilewati demi keadilan kemanusiaan. Putusan yang mengikat harus dilaksanakan oleh semua pihak terkait, termasuk penjahat perang

ICC-CPI.INT
Pilihan editor: Israel akan Diseret Erdogan ke Mahkamah Internasional Sebagai Penjahat Perang, Lebih Jauh Soal Penjahat Perang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

9 jam lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)


Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

4 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza


Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

4 hari lalu

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

ICC didirikan untuk mengadili kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida dan kejahatan agresi.


Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.


AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

5 hari lalu

Pengunjuk rasa anti-pemerintah melancarkan demonstrasi berkepanjangan yang menyerukan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri. REUTERS
AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza


Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

5 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza


Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

5 hari lalu

Para hakim dan delegasi duduk di ruang sidang saat Nikaragua akan meminta Mahkamah Internasional pada hari Senin untuk memerintahkan Berlin menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan membatalkan keputusannya untuk menghentikan pendanaan badan pengungsi Palestina PBB UNRWA, di Den Haag, Belanda, 8 April 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.


Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

6 hari lalu

Kamera milik jurnalis Reuters Issam Abdallah yang terbunuh pada tanggal 13 Oktober oleh investigasi Reuters yang ditemukan sebagai awak tank Israel, ditampilkan dalam konferensi pers oleh Amnesty International dan Human Rights Watch saat mereka merilis temuan dari penyelidikan mereka terhadap serangan tersebut. serangan mematikan 13 Oktober oleh Israel di Lebanon selatan, di Beirut, Lebanon, 7 Desember 2023. REUTERS/Emilie Madi
Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.


Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

7 hari lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel


Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

8 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

Penemuan kuburan massal di dua rumah sakit di Gaza telah memicu seruan kepala HAM PBB dan pihak lainnya untuk penyelidikan internasional.