TEMPO.CO, Jakarta - Israel melancarkan serangan udara di beberapa lokasi di kota Rafah di Gaza selatan. Menurut TV Al Aqsa yang berafiliasi dengan Hamas, serangan Israel menargetkan tangki air umum yang memasok beberapa lingkungan di timur Rafah.
Tentara Israel juga menargetkan pintu masuk Rumah Sakit Anak Al Nasr di bagian barat Kota Gaza, menurut saluran tersebut di Telegram. Selain itu, sebuah masjid di pusat lingkungan padat penduduk Sabra di Gaza barat juga dibom, menurut Al Aqsa TV.
Saksi mata melaporkan bahwa perahu nelayan terbakar di pantai Rafah di Jalur Gaza setelah menjadi sasaran tentara Israel. Menurut koresponden Al Jazeera, tentara Israel menargetkan panel surya di Kota Gaza, yang berfungsi sebagai satu-satunya sumber listrik bagi penduduk yang tersisa.
Serangan udara Israel lainnya melumpuhkan generator listrik utama di Rumah Sakit Al Wafaa di Kota Gaza, sehingga tidak berfungsi lagi.
Tentara Israel telah memperluas serangan udara dan daratnya ke Jalur Gaza, yang telah mengalami serangan udara tanpa henti sejak serangan mendadak oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.
Pasokan kebutuhan pokok semakin menipis bagi 2,3 juta penduduk Gaza akibat pengepungan Israel, ditambah banyaknya korban jiwa dan pengungsian.
Sebelum menyerang Al-Nasr, tentara Israel telah lebih dulu menargetkan rumah sakit Palestina di Jalur Gaza termasuk Rumah Sakit Al-Shifa, Rumah Sakit Al-Quds, dan Rumah Sakit Indonesia.
Lebih dari 10.700 orang tewas dalam konflik tersebut, termasuk sedikitnya 9.227 warga Palestina, sebagian besar anak-anak dan perempuan, dan hampir 1.540 warga Israel.
TRT WORLD | ANADOLU
Pilihan Editor: Menlu Retno Marsudi akan Hadiri Aksi Bela Palestina di Monas Besok