Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi Nyala Lilin di Kedubes Palestina, Dubes hingga Mahasiswa Tunjukkan Solidaritas

image-gnews
Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun dan Ketua Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal bersama massa yang hadir di aksi bakar lilin untuk mendukung rakyat Palestina di Kedutaan Besar Palestina, Jakarta Pusat pada Kamis, 2 November 2023. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun dan Ketua Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal bersama massa yang hadir di aksi bakar lilin untuk mendukung rakyat Palestina di Kedutaan Besar Palestina, Jakarta Pusat pada Kamis, 2 November 2023. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Aksi menyalakan lilin sebagai bentuk solidaritas bagi rakyat Palestina digelar oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) pada Kamis malam, 2 November 2023 di Kedutaan Besar Palestina, Jakarta Pusat.

Acara tersebut dihadiri oleh puluhan orang dari kalangan mahasiswa, sejumlah duta besar negara sahabat, hingga ustaz dan pendeta.

Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, menyampaikan pidato di hadapan massa dan wartawan yang hadir, di belakang spanduk bertuliskan “Free Palestine”.

Di belakangnya, berdiri di anak tangga pintu masuk kedutaan, adalah duta-duta besar yang mewakili “negara-negara sahabat” Palestina.

“Indonesia selalu mendukung kami dan selalu berbicara atas nama kemerdekaan dan kebebasan. Dan kami menginginkan kebebasan, bukan kematian,” ujarnya, ketika Israel sedang membombardir Jalur Gaza dalam kampanye serangan balasan yang telah berlangsung selama hampir sebulan penuh.

Menurutnya, serentetan serangan yang dilancarkan Israel sebagai balasan terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober sudah mencapai batas genosida.

“Mereka telah melakukan Holocaust pada rakyat kami,” katanya, merujuk pada genosida yang dilakukan terhadap sekitar enam juta Yahudi Eropa selama Perang Dunia II, yang menurutnya sedang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina sekarang.

Bahwa Israel tengah melangsungkan genosida telah disuarakan oleh berbagai pihak.

Termasuk seorang petinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Craig Mokhiber, yang mundur dari posnya sebagai Direktur Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB (OHCHR) di New York, Amerika Serikat karena merasa organisasinya tak mampu menghentikan pembantaian warga Palestina di Gaza.

“Sekali lagi, kita melihat genosida terjadi di depan mata kita, dan organisasi yang kita layani tampaknya tidak berdaya untuk menghentikannya,” kata Mokhiber dalam surat pengunduran diri yang ia tujukan kepada Komisaris Tinggi HAM OHCHR, Volker Turk pada Sabtu, 28 Oktober 2023 lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua FPCI, Dino Patti Djalal yang turut hadir di aksi nyala lilin mengatakan bahwa jelas ini bukan konflik agama, melainkan konflik politik yang sudah lama terjadi dan membutuhkan solusi politik damai.

“Saat kita berkumpul, ada anak yang sedang menangis, tidak tahu apakah dia akan hidup besok. Ada ibu yang menangisi kepergian suami atau anaknya,” katanya. “Ada orang di rumah sakit yang tidak lagi punya obat, dan rumah sakitnya tidak berfungsi karena tidak ada listrik. Banyak keluarga yang tidak ada air, kelaparan, tidak ada makanan.”

Dalam aksi ini, FPCI juga menghadirkan seorang warga Palestina yang berbagi cerita tentang keluarganya di Gaza. Mia Abedrabboh Screpnek, 37 tahun, menyampaikan cerita ayahnya yang lahir di kota Jabalia, yang bertahun-tahun lalu ditawan oleh tentara Israel dan dipaksa meninggalkan Palestina atau dibunuh.

“Pada usia 16 tahun, ayah saya diasingkan dari kampung halamannya. Masuk ke negeri asing tanpa identitas, tanpa status, tanpa hak, tanpa keluarga, tanpa tujuan. Ayah saya adalah salah satu dari lebih dari 50.000 orang yang diasingkan pada tahun itu,” katanya, mengacu pada eksodus rakyat Palestina pada 1967 yang dikenang sebagai Naksa.

Saat itu, sekitar 280 ribu hingga 325 ribu warga Palestina keluar dari wilayah yang direbut Israel selama dan setelah Perang Enam Hari.

“Sulitnya dipisahkan dari keluarganya — ibunya, ayahnya, saudara laki-laki dan perempuannya — adalah rasa sakit yang dia bawa sepanjang hidupnya. Ini adalah penderitaan yang dialami oleh banyak warga Palestina ketika konflik di wilayah tersebut terus memisahkan keluarga-keluarga,” ucapnya.

Aksi nyala lilin diakhiri oleh doa bersama yang dipimpin oleh Fahmi Salim selaku ustaz dan Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, dan pendeta Florian Simatupang dari gereja IES Christ the King.

Pilihan Editor: Profil Craig Mokhiber, Direktur HAM PBB yang Mengundurkan Diri karena Tak Mampu Hentikan Genosida di Gaza

NABIILA AZZAHRA ABDULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

10 jam lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel


Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

13 jam lalu

Dua anak perempuan menangis setelah serangan udara Israel terhadap rumah-rumah di Rafah di selatan Jalur Gaza 12 Desember 2023. Setidaknya dua ibu terbunuh setiap 60 menit, sementara tujuh perempuan terbunuh setiap dua jam di daerah kantong yang terkepung tersebut, kata para dokter di wilayah tersebut kepada organisasi tersebut. REUTERS/Fadi Shana
Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.


Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

16 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

17 jam lalu

Seorang imam salat memberikan khotbah di depan perkemahan mahasiswa di Sproul Hall di kampus Universitas California Berkeley di Berkeley, California, AS, 26 April 2024. Para pengunjuk rasa mahasiswa Pro-Palestina menyatakan pendudukan perkemahan akan berlanjut sampai sekolah memenuhi tuntutan mereka dengan melakukan divestasi di Israel. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.


Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

21 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.


Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

23 jam lalu

Kamera milik jurnalis Reuters Issam Abdallah yang terbunuh pada tanggal 13 Oktober oleh investigasi Reuters yang ditemukan sebagai awak tank Israel, ditampilkan dalam konferensi pers oleh Amnesty International dan Human Rights Watch saat mereka merilis temuan dari penyelidikan mereka terhadap serangan tersebut. serangan mematikan 13 Oktober oleh Israel di Lebanon selatan, di Beirut, Lebanon, 7 Desember 2023. REUTERS/Emilie Madi
Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.


Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.


Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

1 hari lalu

Open Arms, kapal penyelamat milik LSM Spanyol, berangkat dengan bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Larnaca, Siprus, pada 12 Maret 2024. REUTERS/Yiannis Kourtoglou
Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat


Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam


Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

1 hari lalu

Mahasiswa Universitas California Berkeley (UC Berkeley) menempati tenda perkemahan di depan Sproul Hall, gedung administrasi kampus saat mereka memprotes hubungan investasi UC Berkeley dengan Israel, di Berkeley, California, AS, 23 April 2024. Lebih dari 34,000 warga Palestina dan lebih dari 1,450 warga Israel telah terbunuh, menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak militan Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober 2023, dan operasi Israel di Gaza dan Tepi Barat yang mengikutinya. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.