TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Kamis 2 November 2023 diawali oleh arti semangka, simbol dukungan ke Palestina atas agresi Israel.
Sementara di urutan kedua, Perang Rusia Ukraina sedang bergerak menuju tahap baru pertempuran statis dan gesekan, sebuah fase yang memungkinkan Moskow membangun kembali kekuatan militernya.
Adapun di urutan ketiga, di perbatasan Lebanon dengan Israel, penduduk desa Kristen berharap perang dapat dihindari menyusul meningkatnya eskalasi kekerasan antara Israel dan Hamas di Gaza.
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya.
1. Mengenal Arti Semangka, Simbol Dukungan ke Palestina atas Agresi Israel
Akhir-akhir ini, gambar dan emoji semangka banyak bermunculan di berbagai kanal media sosial. Buah berbentuk bulat dan berwarna merah itu disebut menjadi simbol yang menunjukkan dukungan masyarakat dunia terhadap Palestina dalam menghadapi serangan Israel.
Lantas, apa arti semangka yang jadi simbol perjuangan Palestina?
Dilansir dari Al Jazeera, semangka kemungkinan dianggap sebagai buah paling ikonik yang merepresentasikan Palestina. Pasalnya, buah itu mempunyai warna sama dengan bendera Palestina, yaitu merah, hijau, putih, dan hitam, sehingga dipakai untuk memprotes penindasan Israel.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Setelah Pertempuran 21 Bulan, Perang Rusia Ukraina Masuk ke Fase Statis
Perang Rusia Ukraina sedang bergerak menuju tahap baru pertempuran statis dan gesekan, sebuah fase yang memungkinkan Moskow membangun kembali kekuatan militernya, kata panglima tertinggi Ukraina.
Dalam sebuah artikel untuk The Economist yang diterbitkan pada Rabu, 1 November 2023, Jenderal Valery Zaluzhnyi mengatakan pasukannya memerlukan kemampuan militer baru dan inovasi teknologi untuk keluar dari fase baru perang, yang kini memasuki bulan ke-21.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Di Lebanon, Sebuah Desa Kristen Berharap yang Terbaik, Bersiap untuk yang Terburuk
Di perbatasan Lebanon dengan Israel, penduduk desa Kristen berharap perang dapat dihindari bahkan ketika mereka bersiap menghadapi kemungkinan memburuknya permusuhan antara kelompok Syiah Lebanon, Hizbullah, dan Israel.
Terletak hanya beberapa kilometer dari perbatasan, desa Rmeich telah terkena dampak bentrokan selama tiga minggu di sepanjang perbatasan antara Israel dan Hizbullah yang didukung Iran, kekuatan dominan di Lebanon selatan.
Baca berita selengkapnya di sini
AL JAZEERA | REUTERS