Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Utara Tutup 25 Persen Kedutaan di Seluruh Dunia, Kesulitan Keuangan?

Reporter

image-gnews
Bendera Korea Utara berkibar di kantor konsulat Korea Utara di Dandong, provinsi Liaoning, Cina. REUTERS
Bendera Korea Utara berkibar di kantor konsulat Korea Utara di Dandong, provinsi Liaoning, Cina. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKorea Utara berencana menutup belasan kedutaan besar termasuk di Spanyol, Hong Kong, dan beberapa negara di Afrika, menurut laporan media dan analis. Langkah ini akan menyebabkan hampir 25 persen kantor perwakilan Pyongyang ditutup di seluruh dunia.

Penutupan misi diplomatik Korea Utara baru-baru ini merupakan tanda bahwa negara tertutup tersebut sedang berjuang untuk menghasilkan uang di luar negeri karena sanksi internasional, kata Kementerian Unifikasi Korea Selatan pada Selasa.

Pada Senin, outlet media pemerintah Korea Utara KCNA mengatakan para duta besar negara tersebut melakukan kunjungan “perpisahan” kepada para pemimpin Angola dan Uganda pekan lalu, dan media lokal di kedua negara Afrika melaporkan penutupan kedutaan besar Korea Utara di sana.

Angola dan Uganda telah menjalin hubungan persahabatan dengan Korea Utara sejak 1970an, mempertahankan kerja sama militer dan menyediakan sumber mata uang asing yang langka seperti proyek pembangunan patung.

“Penutupan kedutaan akan menjadi salah satu perombakan kebijakan luar negeri terbesar di negara ini dalam beberapa dekade, yang berdampak pada keterlibatan diplomatik, kerja kemanusiaan di negara yang terisolasi, serta kemampuan untuk menghasilkan pendapatan ilegal,” tulis Chad O' Carroll, pendiri situs web NK Pro yang berfokus pada Korea Utara.

Lebih dari selusin misi mungkin akan ditutup, kemungkinan besar karena sanksi internasional, kecenderungan Pyongyang melepaskan diri secara global, dan kemungkinan melemahnya perekonomian Korea Utara, katanya dalam sebuah laporan pada Rabu.

Kementerian Unifikasi Seoul, yang menangani urusan antar-Korea, mengatakan penarikan diri tersebut mencerminkan dampak sanksi internasional yang bertujuan membatasi pendanaan program nuklir dan rudal Korea Utara.

“Mereka tampaknya menarik diri karena bisnis penghasil mata uang asing mereka terpuruk akibat semakin ketatnya sanksi dari masyarakat internasional, sehingga sulit untuk mempertahankan kedutaan lebih lama lagi,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

“Ini bisa menjadi pertanda situasi ekonomi Korea Utara yang sulit, di mana sulit untuk mempertahankan hubungan diplomatik yang minimal dengan negara-negara yang secara tradisional bersahabat.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Korea Utara memiliki hubungan formal dengan 159 negara, namun memiliki 53 misi diplomatik di luar negeri, termasuk tiga konsulat dan tiga kantor perwakilan, hingga negara tersebut menarik diri dari Angola dan Uganda, menurut kementerian tersebut.

Korea Utara juga akan menutup kedutaan besarnya di Spanyol, dan misinya di Italia menangani urusan di negara tetangga tersebut, kantor berita Korea Selatan Yonhap melaporkan.

Korespondensi dengan Partai Komunis Spanyol yang dirilis di situs partai tersebut menunjukkan kedutaan Korea Utara mengumumkan penutupan tersebut melalui surat tertanggal 26 Oktober.

Kedutaan Besar Korea Utara di Madrid menjadi sorotan setelah anggota kelompok yang berupaya menggulingkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melakukan pembobolan pada 2019, di mana mereka mengikat dan menyumbat staf sebelum pergi dengan membawa komputer dan perangkat lainnya.

Pyongyang mengecam insiden tersebut sebagai “pelanggaran berat terhadap kedaulatan dan serangan teroris,” dan menuduh Amerika Serikat tidak menyelidiki kelompok tersebut secara menyeluruh dan menolak mengekstradisi pemimpinnya.

Pilihan Editor: Korea Selatan Cegat Kapal yang Angkut Pembelot dari Korea Utara

REUTERS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

9 jam lalu

Kowloon Motor Bus Hong Kong. Unsplash.com/Wanghao Shang
Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan


Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

15 jam lalu

Pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.


PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

2 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.


Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

2 hari lalu

Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia yang didirikannya di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

Ivan Gunawan akhirnya datang meresmikan Masjid Indonesia di Uganda yang sudah dibangunnya sekitar 2 tahun lalu.


Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

2 hari lalu

Logo PWI. Istimewa
Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

3 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

3 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

3 hari lalu

Tank Korea Utara mengikuti latihan militer yang dipandu oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis pada 14 Maret 2024. Latihan militer ini dirancang untuk memeriksa kemampuan tempur awak tank dan membuat mereka terbiasa dengan aksi tempur pada berbagai misi taktis. KCNA via REUTERS
Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.


Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

3 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian


Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

4 hari lalu

Spyware pegasus. Thequint.com
Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

Pengadilan Tinggi Spanyol membuka kembali penyelidikan atas penggunaan perangkat lunak Pegasus milik perusahaan intelijen siber Israel, NSO Group.