TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler di kanal Dunia Tempo.co atau Top 3 Dunia sampai pagi ini, Jumat, 27 Oktober 2023, masih didiminasi kabar dari Gaza. Terbanyak menarik perhatian adalah pernyataan PM Anwar Ibrahim bahwa Malaysia siap mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Palestina jika nanti PBB memutuskannya.
Selain itu, juga berita tentang konglomerat pendiri grup Mayapada Dato Sri Tahir menyumbang untuk masyarakat Palestina di Gaza sebesar Rp 7,5 miliar. Sumbangan itu diberikan melalui Kedutaan Besar Palestina di Jakarta.
Tak kalah menarik adalah berita tentang Presiden AS Joe Biden yang meragukan jumlah korban di pihak Palestina akibat serangan udara Israel yang tiada henti sejak 7 Oktober 2023.
Malaysia Siap Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Palestina, Tunggu Keputusan PBB
Malaysia akan menunggu keputusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebelum dapat mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke Palestina, kata Menteri Pertahanan Malaysia Dato Seri Mohamad Hasan pada Kamis, 26 Oktober 2023.
“Pemerintah tidak akan membuat keputusan mendadak dan akan mempertimbangkan apa pun yang menjadi keputusan PBB, khususnya berkaitan dengan Angkatan Tentara Malaysia,” katanya.
Sebagai bagian dari Gerakan Non-Blok di bawah PBB, kata Mohamad, Malaysia telah menjadi bagian dari Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL). “Kami punya lebih dari 800 personel militer di Lebanon. Kami juga punya beberapa perwira yang bertugas di Somalia, dan negara-negara Afrika lainnya, tetapi tidak sebanyak di Lebanon,” katanya.
Berita selengkapnya, bisa Anda simak di sini
Konglomerat RI Sumbang Rp 7,5 M untuk Warga Gaza, Datangi Kedubes Palestina
Konglomerat pendiri Mayapada Group, Dato Sri Tahir, menyumbangkan bantuan sebesar Rp 7,5 miliar untuk warga Gaza yang tengah mengalami krisis kebutuhan dasar di tengah serangan Israel di wilayah kantong Palestina. Sumbangan tersebut ia umumkan di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta Pusat pada Kamis, 26 Oktober 2023.
Dato Sri Tahir datang ke Kedutaan Besar Palestina bersama menantunya, Budi Setiawan, sebagai anggota direksi Tahir Foundation. Orang terkaya kesembilan di Indonesia versi majalah Forbes tahun 2022 ini mengaku tergerak untuk memberikan bantuan kepada warga Gaza setelah mengikuti berita di televisi setiap malam tentang situasi di sana.
“Maka dari itu, saya menghubungi Pak Dubes (Palestina). Saya memberikan stage pertama (bantuan) 500 ribu dolar Amerika Serikat. Saya minta disalurkan kepada rumah sakit di Gaza, termasuk ada Rumah Sakit Indonesia di sana,” katanya kepada konferensi pers di Kedubes Palestina.
Berita selengkapnya, bisa Anda simak di sini
Biden Ragukan Jumlah Korban Tewas Serangan Israel di Gaza, Upaya Lindungi Israel?
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan pada Rabu bahwa ia “tidak percaya pada angka yang digunakan Palestina” untuk menghitung jumlah korban tewas di Jalur Gazayang dikuasai Hamas. Kementerian kesehatan Palestina mengatakan lebih dari 6.500 orang telah tewas dalam serangan Israel sejak 7 Oktober.
Pernyataan Biden dilontarkan setelah presiden gaek itu ditanya pada konferensi pers Gedung Putih apakah jumlah kematian tersebut, yang menurut kementerian mencakup sekitar 2.700 anak-anak, berarti Israel mengabaikan seruan AS untuk mengurangi kematian warga sipil dalam pemboman di wilayah kantong pantai tersebut.
“Apa yang mereka katakan kepada saya adalah bahwa orang-orang Palestina tidak mengatakan kebenaran tentang berapa banyak orang yang terbunuh. Saya yakin orang-orang tak berdosa telah terbunuh, dan itu adalah harga dari perang yang mereka lakukan,” kata Biden
Berita selengkapnya, bisa Anda simak di sini