Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serangan Udara Israel Tewaskan Keluarga Kepala Biro Al Jazeera di Gaza

Reporter

image-gnews
Istri, putra, dan putri Wael Al-Dahdouh tewas dalam serangan udara Israel [Tangkapan layar/ Al Jazeera
Istri, putra, dan putri Wael Al-Dahdouh tewas dalam serangan udara Israel [Tangkapan layar/ Al Jazeera
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Al Jazeera Wael al-Dahdouh berduka atas kehilangan seluruh keluarga intinya yang tewas terbunuh dalam serangan udara Israel di Gaza pada Rabu malam.

Istri, putra, putri dan cucu Al-Dahdouh tewas dalam serangan udara pada Rabu malam, di tengah gelombang serangan Israel yang dilaporkan telah menewaskan ratusan orang.

Dua puluh satu orang lainnya tewas dalam serangan udara yang sama, menurut pejabat kesehatan Palestina.

Anggota keluarga al-Dahdouh lainnya terkubur di bawah reruntuhan, menurut outlet berita tersebut. Rekaman yang disiarkan oleh Al Jazeera menunjukkan al-Dahdouh menangis saat melihat jenazah keluarganya di kamar mayat Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah.

Wael al-Dahdouh melarikan diri bersama keluarganya ke kamp Nuseirat di Gaza tengah setelah Israel mengultimatum penduduk di bagian utara wilayah tersebut untuk segera pergi.

Berbicara kepada Al Jazeera dalam perjalanan keluar dari rumah sakit, al-Dahdouh berkata: “Apa yang terjadi sudah jelas. Ini adalah serangkaian serangan yang ditargetkan terhadap anak-anak, perempuan dan warga sipil. Saya baru saja melaporkan dari Yarmouk tentang serangan semacam itu, dan serangan Israel telah menargetkan banyak wilayah, termasuk Nuseirat.”

“Kami ragu bahwa pendudukan Israel tidak akan membiarkan orang-orang ini pergi tanpa menghukum mereka. Dan sayangnya, itulah yang terjadi. Ini adalah wilayah ‘aman’ yang dibicarakan oleh tentara pendudukan.”

Selain menyampaikan belasungkawa kepada Wael Al-Dahdouh, Al Jazeera juga mengutuk serangan udara Israel tersebut.

“Jaringan tersebut mengutuk keras penargetan dan pembunuhan tanpa pandang bulu terhadap warga sipil tak berdosa di Gaza, yang telah menyebabkan hilangnya keluarga Wael Al-Dahdouh dan banyak orang lainnya.”

Al Jazeera, media yang berbasis di Qatar, mengatakan keluarga tersebut tinggal di rumah sementara setelah mengevakuasi Kota Gaza menyusul peringatan Israel bagi penduduk untuk pindah ke selatan ketika pasukannya mengintensifkan serangan yang menargetkan Hamas.

“Ini adalah zona aman yang dibicarakan oleh tentara pendudukan (Israel),” kata Al-Dahdouh di Al Jazeera.

Organisasi media tersebut mengatakan “rumah mereka menjadi sasaran di kamp Nuseirat di pusat Gaza, tempat mereka mencari perlindungan setelah mengungsi akibat pemboman awal di lingkungan mereka.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Al Jazeera sangat prihatin dengan keselamatan dan kesejahteraan rekan-rekan kami di Gaza dan meminta pertanggungjawaban pemerintah Israel atas keamanan mereka,” tambahnya.

Belum ada komentar langsung dari militer Israel mengenai serangan tersebut, menurut Reuters.

Warga Palestina yang melarikan diri dari serangan Israel di Gaza mencari perlindungan di sekolah-sekolah UNRWA

Serangan Israel telah menewaskan lebih dari 6.500 orang di Gaza hingga Rabu, sejak Hamas membunuh sekitar 1.400 orang dalam serangannya pada 7 Oktober ke Israel. Hampir 600.000 orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka akibat pemboman Israel.

Korban di Gaza termasuk lebih dari 22 jurnalis, menurut serikat jurnalis Palestina.

Israel dan sekutunya sejauh ini menolak seruan gencatan senjata, yang menurut Gedung Putih hanya akan menguntungkan Hamas.

AS pekan lalu memveto rancangan resolusi dewan keamanan PBB yang menyerukan “jeda kemanusiaan”, karena resolusi tersebut tidak secara eksplisit mengizinkan Israel untuk membela diri.

Pada Rabu, badan utama PBB di Gaza memperingatkan bahwa upaya bantuan akan terpaksa dihentikan kecuali pasokan bahan bakar dapat mencapai wilayah yang terkepung.

Organisasi Inggris Oxfam pun menuduh Israel menggunakan kelaparan sebagai senjata perang terhadap warga sipil Gaza, dengan mengatakan bahwa wilayah tersebut adalah wilayah yang terkepung dan hanya menerima 2% dari pasokan makanan biasanya.

Pilihan Editor: Keluarga Gaza Gunakan Gelang Tanda Pengenal agar Mudah Dikenali dalam Kuburan Massal

AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

10 jam lalu

Gedung al-Jalaa yang menampung kantor media Associated Press (AP) dan Al Jazeera dilanda serangan udara Israel di Kota Gaza, 15 Mei 2021. Israel menghancurkan blok menara 12 lantai di Gaza yang menampung kantor Associated Press yang berbasis di AS dan media berita lainnya pada hari Sabtu, dengan mengatakan bangunan itu juga digunakan oleh kelompok militan Islam Hamas. REUTERS/Ashraf Abu Amrah
Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan


Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

10 jam lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera


Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

16 jam lalu

Para pengunjuk rasa melakukan aksi duduk untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Texas State University di San Marcos, Texas, AS 29 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera


Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

19 jam lalu

Bangunan-bangunan yang hancur menjadi reruntuhan di Gaza tengah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, 13 Januari 2024. Sejak perang pecah infrastruktur di Gaza porak-poranda. Rumah sakit dibombardir, jaringan telekomunikasi diputus, tak ada akses ke air bersih dan makanan. REUTERS/Amir Cohen
Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.


Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

21 jam lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, Senin, 29 Januari 2024. Keluarga Mahasiswa ITB mencatat ada 120 orang mahasiswa yang menunggak Uang Kuliah Tunggal atau UKT dan terancam tidak bisa mengikuti kuliah atau dipaksa cuti kuliah. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

22 jam lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden


Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

1 hari lalu

Sebuah tanda digambarkan di luar kantor Google dekat kantor pusat perusahaan di Mountain View, California, AS, 8 Mei 2019. REUTERS/Paresh Dave
AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.