Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gaza di Ujung Tanduk, 700 Warga Palestina Tewas Dibunuh Israel dalam 24 Jam

Reporter

image-gnews
Seorang anak laki-laki Palestina, salah satu dari sedikit orang yang selamat dari keluarga Allamdani, yang melarikan diri ke Jalur Gaza selatan untuk menghindari serangan udara Israel yang terus-menerus di Kota Gaza dan menetap di tempat penampungan yang kemudian dihantam oleh jet Israel yang menewaskan 13 kerabatnya, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 22 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Seorang anak laki-laki Palestina, salah satu dari sedikit orang yang selamat dari keluarga Allamdani, yang melarikan diri ke Jalur Gaza selatan untuk menghindari serangan udara Israel yang terus-menerus di Kota Gaza dan menetap di tempat penampungan yang kemudian dihantam oleh jet Israel yang menewaskan 13 kerabatnya, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 22 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas pada Selasa mengatakan sebanyak 700 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel hanya dalam waktu 24 jam, seiring dengan tidak berfungsinya rumah sakit di wilayah tersebut.

Jumlah ini menjadi korban tewas terbanyak bagi rakyat Palestina dalam kurun waktu satu hari, sejak Israel menduduki tanah air mereka pada 1948.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Amerika Serikat dan Kanada menyerukan jeda kemanusiaan dalam perang Israel-Hamas untuk memungkinkan pengiriman bantuan yang aman kepada warga sipil yang kekurangan makanan, air, obat-obatan dan listrik.

Sekjen PBB Antonio Guterres pun menuduh Israel melakukan 'pelanggaran nyata terhadap hukum kemanusiaan' dalam peningkatan ketegangan terbaru, karena wilayah tersebut berada di ambang perang darat habis-habisan.

Guterres mendesak gencatan senjata segera ketika Israel menggempur wilayah Palestina sebagai tanggapan atas serangan Hamas, yang krisis ini sangat memecah belah Dewan Keamanan.

Israel menyuarakan kemarahannya atas desakan Sekjen PBB tersebut di hadapan sidang tingkat tinggi dewan tersebut, di mana menteri luar negeri Palestina pada gilirannya mengecam apa yang ia gambarkan sebagai kelambanan dalam konflik yang telah menewaskan ribuan orang di kedua belah pihak, sebagian besar warga sipil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hampir 5.800 orang di Jalur Gaza yang terkepung kini dikatakan tewas sejak kelompok pejuang Hamas melancarkan serangan mematikan ke Israel pada 7 Oktober. Sementara itu, sebanyak 16.297 warga Palestina luka-luka di daerah kantong pesisir tersebut.

Menurut PBB jumlah pengungsi internal di Gaza diperkirakan mencapai sekitar 1,4 juta orang, dengan hampir 580.000 orang berlindung di 150 tempat penampungan darurat rujukan badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Serangan udara Israel dipicu oleh serangan besar-besaran Hamas terhadap sejumlah target militer dan kota-kota Israel pada 7 Oktober, yang sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 1.400 orang di Israel.

Pilihan Editor: AS Ngotot Tolak Gencatan Senjata Israel vs Hamas, Alasannya? 

DAILY MAIL | XINHUA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

6 jam lalu

Anak-anak Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza


Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

6 jam lalu

Jet tempur siluman F-35 adalah salah satu jet tempur tercanggih di dunia, yang dikenal karena bodinya yang tajam, aerodinamis, dan fitur yang melindunginya dari deteksi. Ritzau Scanpix/Bo Amstrup via REUTERS
Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

Sekutu paling kuat Israel, Amerika Serikat telah menghentikan pengiriman senjata ke negara Zionis, termasuk bom-bom berat penghancur bunker.


Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

8 jam lalu

Lloyd Austin, Menteri Pertahanan Amerika Serikat. Sumber: Reuters
Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

Lloyd Austin mengkonfirmasi dalam sidang Kongres kalau Amerika Serikat untuk pertama kalinya menangguhkan sementara pengiriman senjata ke Israel


Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

9 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

AS menghentikan pengiriman senjata ke Israel. Joe Biden mengakui bom AS digunakan untuk menyerang rakyat Rafah.


Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

17 jam lalu

Tentara Israel berjalan di samping kendaraan militer di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Ammar Awad TPX
Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

Amerika Serikat telah menangguhkan pengiriman senjata ke Israel, termasuk bom-bom berat yang digunakan oleh sekutu AS tersebut di Gaza.


Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

18 jam lalu

Caption:Aksi bela Palestina yang dilakukan mahasiswa, tenaga pendidik, dan dosen Universitas Andalas (Unand) di sekitar Bundaran Rektorat Unand, pada Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Tiara Juwita
Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.


AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

19 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyetujui rencana penjualan senjata berpemandu presisi senilai US$ 735 juta (Rp 10,4 triliun) ke Israel di tengah konflik yang kian memanas antara Palestina dan Israel. Joe Biden menjual bom pintar Joint Direct Attack Munition, atau JDAM, yang dibuat oleh Boeing senilai US dollar 735 juta atau sekitar Rp 10,4 triliun. ausairpower.net
AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

AS untuk pertama kalinya secara terbuka berjanji untuk menangguhkan pengiriman JDAM ke Israel sebagai tanggapan invasi ke Rafah.


Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

1 hari lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.


Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

1 hari lalu

Pengunjuk rasa pro-Palestina berfoto di depan Mahkamah Internasional (ICJ) ketika hakim memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.


Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

1 hari lalu

Masyarakat yang tergabung dalam Majelis Ormas Islam dan Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis menggelar aksi stop the war on gaza untuk peringatan 100 hari genosida gaza pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Kedubes Amerika Serikat, Jakarta Pusat. Bertepatan 115 hari agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina, massa menuntut genjatan senjata permanen. Dalam perang yang sudah berlangsung 3 bulan 5 hari tersebut, sebanyak 23.708 orang sipil Palestina meninggal dunia, lebih dari 60 ribu orang luka-luka. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah