Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Telepon Pemimpin Hamas, PM Malaysia Dukung Koridor Kemanusiaan di Rafah

Reporter

image-gnews
 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada Senin menelepon Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh untuk menyampaikan dukungan Malaysia terhadap rakyat Palestina dan pembentukan koridor kemanusiaan di Rafah.

“Saya melakukan percakapan telepon dengan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh kemarin untuk menyatakan dukungan teguh Malaysia untuk rakyat Palestina,” kata Anwar melalui akun media sosialnya yang diakses di Kuala Lumpur, Selasa 17 Oktober 2023.

Setelah diberi informasi situasi terkini yang mengerikan di Gaza, Anwar mengatakan mendukung kuat agar Israel segera menghentikan pengeboman dan membangun koridor kemanusiaan di Rafah.

Ia mengatakan penting bagi Israel untuk meninggalkan politik perampasan, segera melakukan gencatan senjata dengan Hamas dan berusaha mencari solusi damai untuk mengakhiri konflik yang sedang berlangsung.

“Sangat mendesak dan penting untuk memprioritaskan kesejahteraan dan keselamatan semua individu yang terdampak krisis di Gaza,” Anwar menegaskan.

Anwar mengatakan Malaysia juga berkomitmen untuk mengantarkan bantuan kemanusiaan, terutama makanan dan obat-obatan untuk meringankan penderitaan mereka yang membutuhkan.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abdul Kadir mengatakan melakukan panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki. Ia mendapatkan informasi situasi terkini rakyat di Palestina yang sedang menghadapi pemboman besar-besaran oleh Israel dan puluhan ribu jiwa telah mengungsi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Zambry juga melakukan panggilan telepon dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menawarkan bantuan dari Malaysia sekiranya mereka membutuhkan, terutama untuk kebutuhan kemanusiaan rakyat Gaza.

Malaysia yang mayoritas penduduknya Muslim telah lama menjadi pendukung vokal perjuangan Palestina. Kuala Lumpur menganjurkan solusi dua negara terhadap konflik antara Israel dan Palestina. Malaysia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Para pemimpin tinggi Hamas di masa lalu sering mengunjungi Malaysia dan bertemu dengan para perdana menterinya. Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak pada 2013 menentang blokade Israel di Gaza, menyeberang ke daerah kantong Palestina atas undangan dari Hamas.

Pilihan Editor: Seperti Indonesia, Malaysia Juga Batal Ikuti Frankfurt Book Fair karena Panitia pro-Israel

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

2 jam lalu

Presiden Iran Seyyed Ebrahim Raisi saat pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa 23 Mei 2023. Dalam kunjungan ini akan disepakati beberapa perjanjian yang penting dalam pemajuan hubungan bilateral RI-Iran dan beberapa MoU terutama di bidang ekonomi dan juga penanganan narkotika. TEMPO/Subekti.
Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

Kedutaan Besar Iran menyebut Presiden Iran Ebrahim Raisi wafat 3 hari sebelum kunjungan yang direncanakan ke Indonesia pada 23-24 Mei 2024.


Prancis Dukung Langkah ICC Keluarkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu dan Hamas

3 jam lalu

Netanyahu, Yoav gallant, Yahya Sinwar, Mohammed Deif, dan Ismail Haniyeh. REUTERS
Prancis Dukung Langkah ICC Keluarkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu dan Hamas

Prancis mendukung permohonan jaksa agar hakim ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Netanyahu dan petinggi Hamas


Tak Ada Bantuan Lewat Dermaga AS, UNRWA: Bantuan ke Gaza Paling Efektif Lewat Darat

4 jam lalu

Warga Palestina menaiki truk untuk mengambil bantuan yang dikirim ke Gaza melalui dermaga buatan AS, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, terlihat dari pusat Jalur Gaza, 18 Mei 2024. PBB mengatakan bahwa 10 truk berisi bantuan makanan yang diangkut dari lokasi dermaga oleh kontraktor PBB diterima pada hari Jumat di gudang Program Pangan Dunia di Deir El Balah. REUTERS/Ramadan Abed
Tak Ada Bantuan Lewat Dermaga AS, UNRWA: Bantuan ke Gaza Paling Efektif Lewat Darat

UNRWA menegaskan penyeberangan darat merupakan cara yang paling layak dan efektif untuk menyalurkan bantuan ke Jalur Gaza.


Belasan Pekerja Migran Non-Prosedural Ditemukan di Pulau Kosong Batam, Sempat Kabur ke Hutan

4 jam lalu

16 PMI non-prosedural yang ditemukan di Pulau Kosong Batam diserahkan di dermaga Satrol Lantamal IV, Selasa, 21 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Belasan Pekerja Migran Non-Prosedural Ditemukan di Pulau Kosong Batam, Sempat Kabur ke Hutan

Ada indikasi tekong dan agen pengurus sengaja menelantarkan para pekerja migran non-prosedural itu di Tanjung Acang, Batam untuk menghindari petugas.


Apa yang Terjadi setelah Jaksa ICC Minta Surat Penangkapan untuk Konflik Gaza?

5 jam lalu

Sejumlah Pengacara korban serangan Israel di Gaza mengajukan pengaduan ke Pengadilan Kriminal Internasional. aa.com.tr
Apa yang Terjadi setelah Jaksa ICC Minta Surat Penangkapan untuk Konflik Gaza?

Jaksa ICC sudah mengajukan permohonan surat penangkapan, kini tinggal dunia tinggal menunggu keputusan para hakim ICC.


Malaysia Berupaya Pulangkan Enam Anggota Tim Medis dari Rafah

7 jam lalu

Sistem medis di kota paling selatan Gaza, Rafah, mengalami krisis parah setelah serangan udara Israel.
Malaysia Berupaya Pulangkan Enam Anggota Tim Medis dari Rafah

Pemerintah Malaysia berupaya memulangkan enam anggota tim medisnya yang berada di Rafah, Gaza, sejak 1 Mei 2024.


Guru Besar Hukum Internasional UI Prediksi Iran akan Tetap Dukung Hamas setelah Ebrahim Raisi Wafat

8 jam lalu

Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D. (Dok. Sixerhood)
Guru Besar Hukum Internasional UI Prediksi Iran akan Tetap Dukung Hamas setelah Ebrahim Raisi Wafat

Hikmahanto Juwana optimis Iran akan tetap mendukung Hamas pasca-wafatnya Presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter


Joe Biden: Apa yang Terjadi di Gaza Bukan Genosida

10 jam lalu

Presiden AS Joe Biden berhenti sejenak saat pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk membahas konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, Rabu, 18 Oktober 2023. Miriam Alster/Pool via REUTERS
Joe Biden: Apa yang Terjadi di Gaza Bukan Genosida

Presiden AS Joe Biden menekankan bahwa Israel tidak melakukan tindak genosida di Gaza.


Tak Terima Indonesia Dihina Miskin, Ayah Ojak Cek-cok dengan Jemaah Haji Malaysia

10 jam lalu

Abdul Rozak alias ayah Ojak dan Umi Kalsum orangtua pedangdut Ayu Ting Ting saat tiba di Polda Metro Jaya untuk memenuhi pemeriksaan terkait dugaan pidana penghinaan dan fitnah, Selasa 12 Oktober 2021. Kehadiran ayah Ojak bersama Umi Kalsum diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik oleh pemilik akun Instagram @gundik_empang berinisial KD. TEMPO/Nurdiansah
Tak Terima Indonesia Dihina Miskin, Ayah Ojak Cek-cok dengan Jemaah Haji Malaysia

Ayah Ojak tengah viral, karena terlibat cek-cok dengan seorang jamaah Haji asal Malaysia, saat Indonesia dihina sebagai negara miskin


Jaksa Penuntut Minta ICC Terbitkan Surat Perintah Penahanan pada Benjamin Netanyahu dan 3 Pemimpin Hamas

13 jam lalu

Sejumlah Pengacara korban serangan Israel di Gaza mengajukan pengaduan ke Pengadilan Kriminal Internasional. aa.com.tr
Jaksa Penuntut Minta ICC Terbitkan Surat Perintah Penahanan pada Benjamin Netanyahu dan 3 Pemimpin Hamas

Karim Khan menilai setelah lebih dari tujuh bulan perang Gaza berkecamuk, dia memiliki alasan untuk meminta ICC menerbitkan surat perintah penahanan