TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin mengambarkan Presiden Cina Xi Jinpin sebagai seorang pemimpin sejati karena tindakan-tindakan yang diambilnya bersifat jangka panjang. Bagi Putin, Xi adalah salah satu pemimpin dunia yang diakui.
“Presiden Xi tidak membuat keputusan sesaat berdasarkan beberapa kejadian yang sedang terjadi. Dia menilai situasi, menganalisis dan melihatnya ke depan. Kualitas seperti ini sangat penting, inilah yang membedakan seorang pemimpin dunia sejati dengan orang-orang yang kita sebut ‘placeholder’, yang datang hanya lima menit untuk pamer di panggung internasional lalu hilang tanpa disadari orang-orang. Presiden Xi selalu menjadi mitra yang tenang, totalitas, namun berorietansi bisnis dan mitra yang dapat diandalkan,” kata Putin.
Menurut Putin, saat sebuah kesepakatan bersama sudah dibuat, maka Xi akan memegang kata-katanya. Pujian untuk Xi itu disampaikan Putin dalam wawancara dengan CCTV menjelang kunjungan kerjanya ke Ibu Kota Beijing, di mana Putin dijadwalkan hadir dalam forum Jalur Sutra Modern pada 17 dan 18 Oktober 2023.
Inisiatif Jalur Sutra Modern digagas untuk mendorong perkembangan infrastruktur dan investasi di kawasan Asia Tengah yang dipaparkan Presiden Xi pada 2013. Sejak itu, sudah lebih dari 150 negara dan organisasi di dunia yang bergabung dengan Jalur Sutra Modern.
Sedangkan kerja sama bidang politik dan ekonomi antara Rusia serta Cina dalam beberapa tahun terakhir telah mengalami perkembangan yang substansial, di mana hubungan kedua negara semakin dekat sejak perang Ukraina meletup. Beijing menolak tekanan dari negara-negara Barat agar ikut mengutuk atau menjatuhkan sanksi ke Moskow, sebaliknya Negeri Beruang Merah tersebut malah mendorong hubungan perdagangan dengan Rusia dan menjadi salah negara tujuan suplai energi Rusia yang langsung dari Eropa.
Cina telah secara konsisten menyerukan perdamaian pada perang Ukraina dan berpandangan kalau sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat serta NATO hanya memprovokasi pertempuran antara Moskow dengan Kyev. Dalam sebuah artikel di harian China’s People’s soal kunjungan Xi ke Moskow pada Maret 2023 disebutkan kalau hubungan Cina dan Rusia telah mencapai tingkat tertinggi dalam sejarah dan semakin menguat karena kedua negara bekerja sama untuk membentuk dunia multipolar.
Sumber: RT.com
Pilihan Editor: Vladimir Putin Jadi Kunjungan Kerja ke Cina