Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Jurnalis Palestina Tewas dan 2 Lainnya Hilang, Serta 10 Nakes Terbunuh Akibat Serangan Israel di Gaza

image-gnews
Seorang rekannya membawa jaket antipeluru berlumuran darah milik jurnalis Palestina Mohammed Soboh, yang tewas bersama dua jurnalis lainnya ketika sebuah rudal Israel menghantam sebuah gedung saat mereka berada di luar untuk meliput, di sebuah rumah sakit di Kota Gaza, 10 Oktober 2023. REUTERS /Arafat Barbakh
Seorang rekannya membawa jaket antipeluru berlumuran darah milik jurnalis Palestina Mohammed Soboh, yang tewas bersama dua jurnalis lainnya ketika sebuah rudal Israel menghantam sebuah gedung saat mereka berada di luar untuk meliput, di sebuah rumah sakit di Kota Gaza, 10 Oktober 2023. REUTERS /Arafat Barbakh
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Konflik Hamas Vs Israel kembali pecah setelah Hamas menyerang Israel pada Sabtu, 7 Oktober 2023. Ratusan warga Palestina jadi korban setelah Israel membalas melalui serangan udara. Sejauh ini, sedikitnya delapan jurnalis Palestina dilaporkan tewas dan dua lainnya hilang, serta 10 tenaga kesehatan terbunuh akibat serangan.

Kematian delapan jurnalis Palestina serta dua lainnya hilang itu dilaporkan kantor pers Palestina di Gaza pada Rabu, 11 Oktober 2023. Rumah tiga jurnalis hancur total dan sedikitnya 40 kantor media dilaporkan menjadi target serangan udara.

Seperti diberitakan Antara, kantor berita Palestina di Gaza dalam sebuah pernyataan mengungkapkan para jurnalis yang terbunuh adalah:

1. Said al-Tavil

2. Muhammed Subh

3. Hisham en-Nawacihe

4. Ibrahim Lafi

5. Muhammed Cergun

6. Muhammed es-Salihi

7. Esad Shemlah

8. Selame Mime.

Sedangkan dua jurnalis lainnya belum ditemukan yaitu:

1. Nidal al-Vahidi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Heysem Abdulvahid

Sementara itu, per Kamis, 12 Oktober 2023, otoritas Palestina melaporkan terdapat 14 fasilitas kesehatan yang rusak dan 10 tenaga kesehatan yang terbunuh akibat serangan. Sedangkan Doctors Without Borders, (Medecins sans Frontieres, juga dikenal dengan akronim MSF), mengatakan pihaknya menghitung 16 personel medis tewas sejak Sabtu, 18 ambulans hancur dan delapan fasilitas medis rusak total atau sebagian.

Sohaib Safi, koordinator medis MSF di Gaza, mengatakan kepada Aljazeera, skala kerusakan adalah “bukti yang sangat jelas” bahwa bantuan medis di daerah kantong tersebut sengaja diserang oleh pasukan Israel. Kata dia, ketika ambulans mencoba menjangkau daerah yang diserang, mereka dijadikan sasaran sebagai pesan bahwa tidak seorang pun boleh masuk ke dalam untuk mengevakuasi orang yang terluka atau terjebak.

“Akibatnya, taksi dan mobil pribadi semakin banyak yang mengambil tugas untuk memindahkan korban luka ke rumah sakit agar tidak menarik perhatian,” kata Safi, dikutip Tempo pada Jumat, 13 Oktober 2023.

Jet-jet tempur Israel mengebom RS Mata Internasional di daerah Tal al-Hawa dan rumah-rumah di sejumlah wilayah di Jalur Gaza, sehingga puluhan orang tewas dan terluka. Mereka juga menembakkan ratusan peluru dan roket ke arah perbatasan timur Jalur Gaza, yang menimbulkan kerusakan besar di daerah sasaran.

Koresponden WAFA melaporkan bahwa sebuah pesawat perang Israel pada Senin menyerang ambulans hingga hancur di barat laut Gaza. Akibatnya, sejumlah petugas dan pasien yang berada di dalamnya terluka..Tak hanya itu, pesawat tempur Israel juga menyerang gedung, rumah, dan kamp pengungsi di Gaza, yang menyebabkan puluhan orang tewas dan luka-luka.

Rumah sakit-rumah sakit di Jalur Gaza melaporkan jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat telah mencapai lebih dari 560 orang, sementara yang terluka lebih dari 2.900 orang.

Menteri Kesehatan Palestina Mai Alkaila pada Senin mendesak komunitas internasional untuk mengambil tindakan segera guna menghentikan serangan Israel terhadap pusat kesehatan, ambulans, dan petugas medis di Jalur Gaza.

Alkaila menuding Israel sengaja mengebom rumah sakit dan ambulans, serta membunuh dan melukai para petugas medis. Dia menyebut tindakan itu pelanggaran besar dan nyata terhadap semua hukum dan konvensi internasional, menurut laporan kantor berita Palestina WAFA.

HENDRIK KHOIRUL MUHID  | ANTARA | WAFA | AL JAZEERA

Pilihan Editor: Jurnalis Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Jalur Gaza

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

10 menit lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza


World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

1 jam lalu

Relawan di salah satu dapur World Central Kitchen (WCK) menyiapkan makanan untuk disajikan kepada pengungsi Palestina di kamp Rafah, Jalur Gaza bagian selatan, 18 Maret 2024. Sejak 07 Oktober 2023, hingga 1,9 juta orang, atau lebih dari 85 persen dari populasi, telah mengungsi di seluruh Jalur Gaza, bahkan ada yang mengungsi lebih dari satu kali, menurut Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), yang menambahkan bahwa sebagian besar warga sipil di Gaza berada dalam kondisi 'sangat membutuhkan'. bantuan dan perlindungan kemanusiaan'. EPA-EFE/HAITHAMI IMAD
World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali


Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

3 jam lalu

Para hakim dan delegasi duduk di ruang sidang saat Nikaragua akan meminta Mahkamah Internasional pada hari Senin untuk memerintahkan Berlin menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan membatalkan keputusannya untuk menghentikan pendanaan badan pengungsi Palestina PBB UNRWA, di Den Haag, Belanda, 8 April 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.


Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

12 jam lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel


Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

13 jam lalu

Pesawat siluman pengebom B-21 Raider Amerika Serikat yang dapat dipersenjatai dengan senjata nuklir, lepas landas untuk pertama kali di lokasi Northrop Grumman di Pabrik Angkatan Udara 42, di Palmdale, California, AS, 10 November 2023. REUTERS/David Swanson
Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional


Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

16 jam lalu

Dua anak perempuan menangis setelah serangan udara Israel terhadap rumah-rumah di Rafah di selatan Jalur Gaza 12 Desember 2023. Setidaknya dua ibu terbunuh setiap 60 menit, sementara tujuh perempuan terbunuh setiap dua jam di daerah kantong yang terkepung tersebut, kata para dokter di wilayah tersebut kepada organisasi tersebut. REUTERS/Fadi Shana
Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.


Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

17 jam lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina


Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

18 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

19 jam lalu

Seorang imam salat memberikan khotbah di depan perkemahan mahasiswa di Sproul Hall di kampus Universitas California Berkeley di Berkeley, California, AS, 26 April 2024. Para pengunjuk rasa mahasiswa Pro-Palestina menyatakan pendudukan perkemahan akan berlanjut sampai sekolah memenuhi tuntutan mereka dengan melakukan divestasi di Israel. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.


Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

23 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.