Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perang Hamas Vs Israel Meluas: Ini Profil Milisi Hizbullah yang Pernah Gebuk Israel dari Lebanon

image-gnews
Pendukung pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah, membawa bendera saat mereka melakukan konvoi, menandai peringatan penarikan Israel dari Lebanon selatan pada tahun 2000, di desa Houla, dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon selatan, 25 Mei 2023. REUTERS/ Aziz Taher
Pendukung pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah, membawa bendera saat mereka melakukan konvoi, menandai peringatan penarikan Israel dari Lebanon selatan pada tahun 2000, di desa Houla, dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon selatan, 25 Mei 2023. REUTERS/ Aziz Taher
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perang Hamas vs Israel sudah melebar. Israel dan kelompok bersenjata kuat Lebanon, Hizbullah, saling baku tembak artileri dan roket pada Ahad, 8 Oktober 2023 menyusul serangan paling mematikan dalam beberapa tahun yang dilakukan oleh milisi bersenjata Palestina Hamas terhadap Israel.

Hizbullah ikut ambil bagian dalam konflik mematikan Hamas vs Israel bukan kali pertama saat ini. Hal itu mengingat Israel dengan kebijakan perluasan pemukiman sepihak ke wilayah Jalur Gaza maupun Tepi Barat jelas-jelas memicu antipati di kawasan Timur Tengah.

Profil Hizbullah

Dikutip dari Council on Foreign Relations, Hizbullah merupakan partai politik dan kelompok militan Muslim Syiah yang berbasis di Lebanon. Dengan aparat keamanan, organisasi politik, dan jaringan layanan sosialnya yang luas memperkuat reputasi kelompok ini sebagai negara di dalam negara.

Dikutip dari Britannica, Hizbullah didirikan oleh sekelompok ulama Syiah Lebanon menyusul revolusi Islam di Iran yang mayoritas penduduknya Syiah pada 1979 dan invasi Israel ke Lebanon pada 1982. Hizbullah dengan dibentuk dengan tujuan mengusir Israel dari Lebanon dan mendirikan republik Islam di wilayah tersebut. Hizbullah bermarkas di wilayah yang didominasi Syiah di Lembah Biqa, Lebanon selatan, dan Beirut selatan. 

Sepanjang tahun 1980-an Hizbullah terlibat dalam serangan terhadap Israel dan berperang dalam perang saudara di Lebanon (1975–1990), berulang kali berselisih dengan Amal. Ketika itu, Hizbullah diduga terlibat dalam serangan teroris termasuk penculikan dan pemboman mobil, yang sebagian besar ditujukan terhadap warga Barat, namun juga membangun jaringan layanan sosial yang komprehensif bagi para pendukungnya.

Perang saudara berakhir pada 1990, setelah diberlakukannya perjanjian konsosiasional di mana beberapa sekte agama di negara tersebut berbagi kekuasaan. Perjanjian tersebut akan ditegakkan oleh pasukan Suriah, yang terlibat dalam perang saudara di negara tersebut pada 1976. 

Ketika lingkungan politik berubah, ideologi dan retorika Hizbullah pun berubah . Pada 2009, meski terus menyerukan perlawanan terhadap Israel serta dukungan terhadap Iran, manifesto terbarunya membatalkan seruan pembentukan republik Islam di Lebanon dan menegaskan pemerintahan idealnya adalah demokrasi yang mewakili persatuan nasional dan bukan kepentingan sektarian.

Sementara itu, Hizbullah menjadi salah satu dari sedikit kelompok milisi yang tidak dilucuti senjatanya oleh Suriah pada akhir perang saudara. Ketika Lebanon terpecah menjadi faksi-faksi yang mendukung atau menentang keterlibatan Suriah di negara tersebut, Hizbullah dengan tegas lebih memilih Suriah . 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hizbullah juga terus melakukan kampanye gerilya yang berkelanjutan melawan Israel di Lebanon Selatan hingga penarikan Israel pada 2000. Pada 12 Juli 2006, Hizbullah, dalam upaya untuk menekan Israel agar membebaskan tiga warga Lebanon yang dipenjara di penjara Israel, melancarkan operasi militer melawan Israel, membunuh sejumlah tentara Israel dan menculik dua orang sebagai tawanan perang. 

Tindakan ini menyebabkan Israel melancarkan serangan militer besar-besaran terhadap Hizbullah. Perang 34 hari antara Hizbullah dan Israel mengakibatkan kematian lebih dari 1.000 warga Lebanon dan sekitar 1 juta orang mengungsi. 

Hizbullah menjadi milisi Arab pertama yang mampu melawan Pasukan Pertahanan Israel hingga terhenti. Hizbullah dan pemimpinnya, Hassan Nasrallah, muncul sebagai pahlawan di sebagian besar dunia Arab. Pada Juli 2008, jenazah tentara yang diculik dikembalikan ke Israel dengan imbalan lima tahanan Lebanon dan sekitar 200 jenazah lainnya. 

Dikutip dari Reuters, kelompok ini semakin kuat setelah bergabung dalam perang di Suriah pada tahun 2012 untuk mendukung Presiden Bashar al-Assad. Pada 6 Mei 2018, Lebanon mengadakan pemilihan legislatif pertamanya sejak tahun 2009. Blok 8 Maret memperoleh mayoritas kursi, menjadikan Hizbullah dominan secara politik untuk pertama kalinya. Setelah sembilan bulan berdiskusi, pemerintahan persatuan diumumkan yang mencakup sebagian besar partai. 

Hizbullah tidak menerima kendali langsung atas jabatan-jabatan penting di kabinet, karena penetapannya sebagai organisasi teroris oleh beberapa pemerintah asing akan mengancam pendanaan internasional ke Lebanon. Bagaimana perannya di konflik panas Hamas vs Israel kali ini?

REUTERS | CFR | BRITANNICA
Pilihan editor: Hamas Ancam Bunuh Sandera Bila Israel Terus Serang Rumah Warga Palestina

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komandan Hizbullah Tewas dalam Serangan Drone Israel di Lebanon

1 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Komandan Hizbullah Tewas dalam Serangan Drone Israel di Lebanon

Serangan drone Israel ke Lebanon menewaskan komandan Hizbullah.


Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

2 hari lalu

Pendukung pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah memberi isyarat saat Narallah memberikan pidato di televisi selama rapat umum di pinggiran selatan Beirut, Lebanon 13 Mei 2024. REUTERS/Mohamed Azakir/
Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya akan terus memerangi Israel selama serangan di Gaza berlanjut.


Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

3 hari lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?


Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

5 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.


Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

5 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat ditemui di Kolese Kanisius, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu, 11 Mei 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

Airlangga mengatakan setiap kali ada krisis ketegangan, emas dijadikan sebagai safe haven.


Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

9 hari lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah


Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

10 hari lalu

Puing-puing terlihat di dekat bangunan yang rusak setelah apa yang menurut sumber keamanan adalah serangan Israel di Nabatieh, Lebanon selatan 15 Februari 2024. REUTERS/Aziz Taher
Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.


Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

14 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI


Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

16 hari lalu

Petugas membersihkan meja di restoran McDonalds yang kosong akibat boikot merek Barat di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza


Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

17 hari lalu

Presiden Jokowi (tengah) bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wapres Ma'ruf Amin saat Penyerahan DIPA dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 14 November 2019. TEMPO/Subekti.
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.