Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Imbas Serangan Hamas, Ratusan Warga Israel Cari Kepastian Saudara yang Hilang

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Keamanan Israel bersiaga di jalan menyusul infiltrasi massal oleh orang-orang bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, dekat Sderot di Israel selatan 8 Oktober 2023. REUTERS/Ronen Zvulun
Keamanan Israel bersiaga di jalan menyusul infiltrasi massal oleh orang-orang bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, dekat Sderot di Israel selatan 8 Oktober 2023. REUTERS/Ronen Zvulun
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan warga Israel berbondong-bondong datang ke kantor polisi pusat pada Ahad, 8 Oktober 2023 untuk mencari kepastian kabar saudara-saudara mereka yang hilang setelah serangan Hamas dari Jalur Gaza pada Sabtu yang menewaskan ratusan orang dan menculik puluhan lainnya.

Bukan saja jumlah mereka yang hilang tidak diketahui, tetapi banyak juga yang diyakini telah ditawan di Gaza – termasuk anak-anak kecil – dan yang lainnya bersembunyi di desa-desa Israel yang terkepung.

Wilayah perbatasan Gaza, yang hanya berjarak satu jam perjalanan dari pusat informasi polisi di Airport City, tetap ditutup oleh militer selagi pasukan terus melakukan pertempuran di jalanan dengan orang-orang bersenjata.

Seorang ibu berbicara kepada Reuters setelah memberikan sampel DNA-nya dan menyerahkan sisir dengan folikel rambut putranya, yang saat itu berada di pesta dansa luar ruangan yang diserbu oleh orang-orang bersenjata Hamas. Ia menolak menyebutkan namanya.

“Terakhir kami mendengar kabar darinya, dia menelepon dari mobil, mengatakan dia berusaha melarikan diri dan mereka menembaki dia. Saya melakukan apa pun yang saya bisa untuk mencari tahu apa yang terjadi,” katanya.

Di luar pusat polisi, seorang pria berdoa bersama seorang rabi saat tunangannya mengisi laporan tentang saudara laki-lakinya yang hilang.

Yoni Asher, yang sudah kembali ke rumahnya di Israel tengah setelah berkali-kali berusaha mendapatkan bantuan dari pihak berwenang, mengatakan istrinya sedang mengunjungi ibunya di komunitas Nir Oz dekat perbatasan bersama dua putri kecil mereka ketika Hamas menyerang.

“Dia mengatakan kepada saya bahwa teroris ada di dalam rumah,” katanya. Lalu panggilannya terputus.

Kemudian, ia menemukan ponsel istrinya melalui akun Google-nya. Lokasinya di Khan Younis, sebuah kota di Gaza. Ia kemudian melihat video yang tersebar di media sosial, menunjukkan mereka yang dibawa ke Gaza.

“Saya dengan pasti mengidentifikasi istri saya, dua anak perempuan saya, dan ibu mertua saya naik di semacam gerobak, dan teroris Hamas ada di sekitar mereka,” ujarnya.

“Kedua anak perempuanku, mereka masih bayi, bahkan belum berumur 5 tahun dan 3 tahun… Aku tidak tahu dalam hal apa mereka ditawan. Aku tidak tahu apa yang terjadi pada mereka.” sambungnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

35 menit lalu

Balita Palestina Leila Jeneid, yang menderita kekurangan gizi parah, menerima perawatan di Rumah Sakit Kamal Adwan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas di Gaza di mana kekurangan makanan dan nutrisi penting telah menjadi perjuangan kolektif di daerah kantong tersebut, di Jalur Gaza utara, 26 Maret 2024. REUTERS/Osama Abu Rabee
Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

4 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

6 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

6 jam lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

7 jam lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

8 jam lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.


Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

9 jam lalu

Seseorang berjalan melewati tanda Kontes Lagu Eurovision di Malmo, Swedia, 1 Mei 2024. REUTERS/Tom Little
Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

9 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

11 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.


Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

12 jam lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.