Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meksiko Tolak Rencana Pembangunan Tembok Pembatas Baru dengan AS

Reporter

image-gnews
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador. Sumber: Reuters
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador. Sumber: Reuters
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMeksiko pada Kamis menolak rencana Amerika Serikat untuk membangun bagian dinding baru di perbatasan kedua negara. Penolakan pembangunan tembok perbatasan baru ini dilontarkan dalam pertemuan dengan pejabat tinggi AS di ibu kota Meksiko untuk membahas persoalan imigrasi dan keamanan.

Sebelum melakukan pembicaraan dengan para pejabat AS termasuk Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengutuk rencana dinding terbaru itu sebagai "langkah mundur".

Di tengah bertambahnya jumlah orang menyeberang ke AS dari Meksiko, pemerintah AS mengatakan akan membangun bagian tambahan pada dinding perbatasan di Starr County, Texas, berarti melanjutkan kebijakan utama pemerintahan mantan presiden Donald Trump.

Dalam pembicaraan itu, para pejabat berjanji untuk meningkatkan kerja sama memerangi perdagangan obat terlarang, kejahatan terorganisasi dan untuk meringankan tekanan migrasi di perbatasan.

Setelahnya, Menteri Luar Negeri Meksiko Alicia Barcena menggarisbawahi penolakan Meksiko terhadap dinding tersebut.

"Kami percaya pada membangun jembatan, bukan dinding," kata Barcena ketika berbicara dalam konferensi pers bersama Blinken dan Mayorkas.

Lopez Obrador telah memuji Presiden AS Joe Biden karena tidak lagi membangun dinding perbatasan selama pemerintahannya.

Penghalang itu telah menjadi topik pertentangan utama antara AS dan Meksiko selama pemerintahan mantan presiden Trump.

Pemerintah AS mengatakan bahwa langkah yang diambil pada Kamis itu tidak menyimpang dari kebijakan Biden yang menentang pembangunan dinding tetapi anggaran yang telah dialokasikan selama pemerintahan Trump di 2019 harus dihabiskan di tahun ini.

Barcena mengatakan anggaran itu tidak harus digunakan untuk membangun dinding.

"Saya mengerti bahwa tidak harus dibangun dinding, bisa dengan membangun teknologi, bisa dengan membangun instalasi lain. Saya pikir ini yang dengan baik hati dijelaskan oleh Menteri Mayorkas, karena kami dengan jelas telah menyatakan penolakan kami," ujarnya.

Delegasi AS telah menjelaskan mengenai situasi penganggaran dan tindakan ini tidak mencerminkan kebijakan pemerintahan saat ini, lanjutnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, 2024 adalah tahun pemilu di AS dan Meksiko sehingga muncul kembalinya isu dinding perbatasan ini dapat menjadi poin pembicaraan penting di kedua sisi perbatasan.

Lopez Obrador menyalahkan kelompok sayap kanan ekstrem Partai Republik untuk menekan pemerintahan Biden yang berasal dari Partai Demokrat, untuk menyetujui pembangunan bagian baru dari dinding perbatasan.

Blinken mengatakan telah melakukan "pembicaraan yang sangat positif dan produktif" dengan Lopez Obrador dan menyatakan keyakinan bahwa Meksiko akan membantu AS dalam masalah opioid fentanyl, yang diproduksi secara ilegal dan merupakan penyebab utama overdosis, menurut otoritas kesehatan AS.

Selama pertemuan dengan Lopez Obrador, Blinken berterima kasih atas upaya Meksiko sebelum pelaksanaan ekstradisi pada 15 September atas Ovidio Guzman, anak dari gembong narkoba Joaquin "El Chapo" Guzman yang dipenjara, menurut juru bicara Departemen Dalam Negeri Matthew Miller.

Pejabat AS menyebut bahwa Ovidio dan beberapa saudaranya merupakan penyelundup fentanyl besar ke AS. Meski demikian, selebaran di sepanjang jalan yang muncul pekan ini menyatakan bahwa Guzman bersaudara telah melarang produksi dan penjualan fentanyl di kediaman mereka di daerah Sinaloa utara.

Siapa pihak yang paling bertanggung jawab atas masalah fentanyl masih diperdebatkan.

Menteri Keamanan Meksiko Rosa Icela Rodriguez mengatakan dalam konferensi pers bahwa Meksiko tidak memproduksi fentanyl dan hanya menjadi titik transit untuk perjalanan obat itu ke utara.

Namun, Barcena mengaku bahwa laboratorium yang memproduksi fentanyl bermunculan di Meksiko secara diam-diam dan pemerintah terus melakukan penutupan.

Pilihan Editor: Dana Masih Ada, Joe Biden Lanjutkan Proyek Tembok Perbatasan AS-Meksiko Era Trump

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

2 jam lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza berdiri di dekat barikade di sebuah perkemahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Ketegangan meningkat di kampus-kampus Amerika ketika para pendukung pro-Israel menyerang perkemahan pengunjuk rasa pro-Palestina di UCLA. REUTERS/David Swanson
Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.


AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

2 jam lalu

Kelompok Jabhat al-Nusra beroperasi di Idlib, Suriah, dan terafiliasi dengan kelompok al-Qaeda. Keduanya disebut sebagai teroris oleh Rusia dan Amerika Serikat. Syriahr.com
AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.


Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

4 jam lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/  David Swanson
Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.


Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

13 jam lalu

Para pengunjuk rasa ditahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), selama protes pro-Palestina, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/Mike  Blake
Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel


Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

17 jam lalu

Tentara khusus Korea Selatan melakukan terjun panyung sambil membawa bendera nasional saat ulang tahun ke-65 Hari Angkatan Bersenjata di bandara militer Seoul di Seongnam (27/9). AP/Lee Jin-man
Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).


Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

19 jam lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza bernyanyi di sebuah perkemahan setelah polisi kampus UCLA meminta para pengunjuk rasa untuk pergi, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Polisi menangkap para aktivis yang menduduki sebuah gedung di Universitas Columbia dan membersihkan kota tenda dari kampusnya. REUTERS/Mike Blake
Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.


Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

21 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.


5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

21 jam lalu

Sebuah foto sangat langka dari kegiatan Osama bin Laden, selama persembunyian di Afganistan berhasil ditemukan. Osama saat di foto menggunakan baju loreng, dan senapan favoritnya, AK-47. Jalalabad, 12 Maret 2015. Dailymail.co.uk
5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.


Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

22 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan para pemimpin hak asasi manusia di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 7 Desember 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.


Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

1 hari lalu

Koleksi Moschino yang membuat desain dengan teman Candy Crush. dailymail.co.uk
Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.